Martinus Jimung
Program Studi D III Keperawatan AKPER Fatima Parepare

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FILOSOFI PENYAKIT BERBASIS KESEHATAN LINGKUNGAN Martinus Jimung
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKFilosofi penyakit berbasis kesehatan lingkungan merupakan artikel yang mengupas tentang cara kerja atau siklus perjalanan hidup dan perkembangbiakan penyakit berbasis kesehatan lingkungan yang suka dan senang hidup pada lingkungan yang kurang bersih dan pada perilaku manusia yang kurang menghargai hidup sehat dan bersih. Karena Penyakitberbasis lingkungan masih menjadi permasalahan hingga saat ini. ISPA dan diare yang merupakan penyakit berbasis lingkungan selalu masuk dalam 10 besar penyakit di hampir seluruh Puskesmas di Indonesia. World Health Organization (WHO) memperkirakan insiden Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di negara berkembang dengan angka kematian balita di atas 40 per 1000 kelahiran hidup adalah 15%-20% pertahun pada usia balita. Di Indonesia, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) selalu menempati urutan pertama penyebab kematian pada kelompok bayi dan balita. Artikel ini bertujuan untuk menguraikan Tren Masalah Kesehatan Lingkungan, Penyakit Berbasis Lingkungan dan Filosofi Penyakit Berbasis Lingkungan yang terjadi di Indonesia. Jenis tulisan artikel ini adalah deskriptif dengan kajian kualitatif dari berbagai buku dan jurnal Kesehatan Masyarakat serta dianalisis dengan pendekatan filosofi penyakit berbasis kesehatan lingkungan. ABSTRACTThe health based disease philosophy consists of articles that discuss the workings or life cycle and environmental health based disease breeding cycle that likes and likes to live in an unclean environment and in unhealthy humans who are healthy and clean. Because Environmental Based Disease is still a debate until now. ARI and diarrhea, which are environmental-based diseases, are among the top 10 diseases in almost all Puskesmas in Indonesia. The World Health Organization (WHO) estimates the incidence of Acute Respiratory Infection (ARI) in developing countries with underfivemortality rates above 40 per 1000 live births is 15% -20% per year at the age of children under five. In Indonesia, Acute Respiratory Infections (ARI) always determine the first sequence of causes of death in infants and toddlers. This article is intended to explain the Trends in Environmental Health Problems, Environmental-Based Diseases and the Philosophy ofEnvironmental-Based Diseases that occur in Indonesia. The type of writing of this article is descriptive with a qualitative study of various Public Health books and journals which are analyzed by understanding the philosophy of disease based on environmental health.   
FILOSOFI PENYAKIT BERBASIS KESEHATAN LINGKUNGAN Martinus Jimung
Jurnal Kesehatan Lentera Acitya Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Lentera Acitya
Publisher : Nursing Faculty of Fatima Nursing Academy of Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKFilosofi penyakit berbasis kesehatan lingkungan merupakan artikel yang mengupas tentang cara kerja atau siklus perjalanan hidup dan perkembangbiakan penyakit berbasis kesehatan lingkungan yang suka dan senang hidup pada lingkungan yang kurang bersih dan pada perilaku manusia yang kurang menghargai hidup sehat dan bersih. Karena Penyakitberbasis lingkungan masih menjadi permasalahan hingga saat ini. ISPA dan diare yang merupakan penyakit berbasis lingkungan selalu masuk dalam 10 besar penyakit di hampir seluruh Puskesmas di Indonesia. World Health Organization (WHO) memperkirakan insiden Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di negara berkembang dengan angka kematian balita di atas 40 per 1000 kelahiran hidup adalah 15%-20% pertahun pada usia balita. Di Indonesia, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) selalu menempati urutan pertama penyebab kematian pada kelompok bayi dan balita. Artikel ini bertujuan untuk menguraikan Tren Masalah Kesehatan Lingkungan, Penyakit Berbasis Lingkungan dan Filosofi Penyakit Berbasis Lingkungan yang terjadi di Indonesia. Jenis tulisan artikel ini adalah deskriptif dengan kajian kualitatif dari berbagai buku dan jurnal Kesehatan Masyarakat serta dianalisis dengan pendekatan filosofi penyakit berbasis kesehatan lingkungan. ABSTRACTThe health based disease philosophy consists of articles that discuss the workings or life cycle and environmental health based disease breeding cycle that likes and likes to live in an unclean environment and in unhealthy humans who are healthy and clean. Because Environmental Based Disease is still a debate until now. ARI and diarrhea, which are environmental-based diseases, are among the top 10 diseases in almost all Puskesmas in Indonesia. The World Health Organization (WHO) estimates the incidence of Acute Respiratory Infection (ARI) in developing countries with underfivemortality rates above 40 per 1000 live births is 15% -20% per year at the age of children under five. In Indonesia, Acute Respiratory Infections (ARI) always determine the first sequence of causes of death in infants and toddlers. This article is intended to explain the Trends in Environmental Health Problems, Environmental-Based Diseases and the Philosophy ofEnvironmental-Based Diseases that occur in Indonesia. The type of writing of this article is descriptive with a qualitative study of various Public Health books and journals which are analyzed by understanding the philosophy of disease based on environmental health.