Hamzah Hamzah
Department of Communication and Community Development Sciences, Faculty of Human Ecology, Bogor Agricultural University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gaya Kepemimpinan Tokoh Informal dan Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Program Desa Mandiri Pangan Mochammad Yunus Gerry Fitriadi; Sumardjo Sumardjo; Hamzah Hamzah
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 2 No. 4 (2018)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.2.4.455-464

Abstract

Some studies show that community participation in the Demapan program is relatively low. This study aims to analyze the relationship between informal leader’s leadership style with the level of community participation in the Demapan program and to analyze what factors are related to the level of community participation in the Demapan program. This research method is surveyed by cluster random sampling technique. This research relies on the analysis of theory about the informal leader’s leadership style that effectively increases the community participation in Demapan program is democratic. Factors that related positivity to community participation are the age of program participants, government support and suitability of facilities and infrastructure especially business equipment and capital support. To increase the effectiveness of community participation in the Demapan program is to change the style of leadership of informal leaders who tend laissez-faire into a style of democratic leadership.Keywords: Rural, Leadership Style, Participation Level of Community, Informal Leader ABSTRAKBeberapa penelitian menunjukkan partisipasi masyarakat dalam program Demapan relatif rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan gaya kepemimpinan tokoh informal dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam program Demapan dan menganalisis faktor apa saja yang berhubungan dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam program Demapan. Metode penelitian ini adalah survey dengan teknik cluster random sampling. Penelitian ini bertumpu pada analisis teori tentang gaya kepemimpinan tokoh informal yang efektif meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program Demapan adalah demokratis. Faktor yang berhubungan positif dengan partisipasi masyarakat adalah usia peserta program, dukungan pemerintah dan kesesuaian sarana dan prasarana terutama peralatan usaha dan dukungan modal. Untuk meningkatkan keefektifan partisipasi masyarakat dalam program Demapan yaitu merubah gaya kepemimpinan tokoh informal yang cenderung laissez faire menjadi gaya kepemimpinan demokratis.Kata kunci: Desa, Gaya Kepemimpinan, Partisipasi Masyarakat, Tokoh Informal
Pengaruh Penyuluhan Pertanian terhadap Tingkat Produktivitas Padi Sawah Lidwina Amanda Hernalius; Sumardjo Sumardjo; Hamzah Hamzah
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 2 No. 3 (2018)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.2.3.279-288

Abstract

The increasing of paddy productivity less significantly happened. This caused by the farmers limited abilities. The purpose of this research is to analyze the paddy productivity level happened. This research is using census approach and supported by qualitative data that is in-depth interview. The respondents consist of 60 people, splitted into two categories, the active farmers and the non-active farmers in the agricultural extension by using census method within the two groups of farmers. The results of this research shows that there is a real and positive influence of agricultural extension towards paddy productivity level.Keywords: agricultural extension, empowerment, paddy productivity level.---------------------------------ABSTRAKPeningkatan produktivitas padi kurang terjadi secara signifikan. Hal ini disebabkan oleh kemampuan petani yang masih terbatas. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis tingkat produktivitas padi yang terjadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan sensus dan didukung oleh data kualitatif berupa wawancara mendalam. Responden terdiri atas 60 orang yang dibagi dua kategori yaitu petani aktif dan non aktif dalam kegiatan penyuluhan pertanian melalui metode sensus pada dua kelompok tani. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang nyata dan positif Penyuluhan pertanian terhadap peningkatan produktivitas padi sawah.Kata kunci: pemberdayaan, penyuluhan pertanian, tingkat produktivitas padi