Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Perancangan Sistem Informasi Kelengkapan Pengisian Resume Medis Rawat Jalan di Rumah Sakit Nurafni Hanifah; Sabila Aulia Reihan; Yuda Syahidin; Meira Hidayati
EXPERT: Jurnal Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Vol 11, No 2 (2021): December
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/expert.v11i2.2109

Abstract

Hospital is an establishment that's engaged within the field of health service institutions that provide perfect health services for every individual who organizes outpatient, inpatient, and emergency services. By providing health services, hospitals must have complete data from patients in order that services get optimal results. At the time of service, the medical history department is that the most vital role. additionally, to provide services together with it, the medical history section also processes historical data from the patient. This medical record consists of registration, filling inpatient data, processing, data analysis, and documentation. If the medical record sheet is filled out completely and properly, the health history is going to be said to be appropriate and good. the tactic administered through chemical analysis resulted in the conclusion that the outpatient medical resume form in 2019 at the Bandung Hospital was found to possess an incomplete authentication review. The hospital must improve improvements in filling out the medical resume form for authentication that has got to be filled out completely because this authentication is proof that the doctor has done treatment for his patient.
Tinjauan Waktu Penyediaan Berkas Rekam Medis di Puskesmas Mangunjaya pada Masa Pandemi COVID-19 Adhya Widyastamikdar; Meira Hidayati
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 12 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3779.755 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v1i12.255

Abstract

Latar Belakang: Penyelenggaraan sistem rekam medis yang baik merupakan pelayanan yang cepat dan tepat. Kepuasan pelanggan bergantung terhadap tepat dan cepatnya penyediaan berkas rekam medis ke unit pelayanan yang dituju, khususnya pelayanan rawat jalan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi lama waktu dalam pelaksanaan penyediaan berkas rekam medis di masa pandemi COVID-19. Metode: Berdasarkan tinjauan di Puskesmas Mangunjaya Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran ditemukan bahwa dalam penyediaan berkas rekam medis kurang maksimal dan mengalami keterlambatan. Penulis bermaksud mengadakan penelitian secara deskriptif. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi, stopwatch, dan wawancara. Hasil: Besar sampel adalah 45 berkas rekam medis dengan teknik accidental sampling. Analisis data dengan analisis univariat. Survei menunjukan bahwa 48,89% berkas rekam medis terlambat penyediaan nya dengan rata-rata waktu 17,76 menit, melebihi standar pelayanan minimal yakni di 10 menit. Hal ini disebabkan meningkatnya kunjungan pasien lama, pasien lama tidak selalu membawa KIB (Kartu Identitas Berobat), berkas rekam medis pasien lama ada sebagian yang hilang dan harus dibikin ulang. Kesimpulan: Kesimpulannya ketidaksesuaian dan keterlambatan penyediaan berkas rekam medis pasien lama serta alur penyediaan berkas rekam medis. Untuk pemecahan masalah tersebut sebaiknya kualitas pelayanan lebih di tingkatkan khususnya dalam hal kecepatan penyediaan berkas rekam medis di masa pandemi COVID-19 dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan.
Pengaruh Lama Waktu Tunggu Pendaftaran Terhadap Kepuasan Pasien di Puskesmas Waringinkurung Havivah Milaenia Fitri; Meira Hidayati
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 12 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3624.347 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v1i12.262

Abstract

Latar Belakang: Waktu tunggu merupakan komponen penting dalam pelayanan dan merupakan pintu gerbang pertama yang berperan penting dalam memberikan kesan pertama yang baik bagi pasien. Antrian di loket pendaftaran yang panjang dan lama menyebabkan tidak efektifnya pelayanan pasien secara keseluruhan dan membuat pasien tidak nyaman, pada akhirnya kepuasan pasien akan rendah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan lamanya waktu tunggu pelayanan pendaftaran di Puskesmas waringinkurung. Metode: Penelitian dilakukan mulai 12 april 2021 sampai dengan 12 juni 2021. Data dikumpulkan dengan study literature, jenis penelitian yang digunakan adalah desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Tempat pengambilan sampel pada penelitian ini adalah tempat pendaftaran pasien pengamatan dengan lembar observasi dan wawancara dengan bagian pendaftaran. Hasil: Data waktu tunggu pelayanan pendaftaran Puskesmas Waringinkurung tergolong lama. Hal yang mempengaruhi waktu tunggu antara lain belum adanya standar prosedur operasional; pasien harus mengambil nomor antrian secara manual di loket pendaftaran, job desk petugas pendaftaran masih rangkap, keterbatasan luas ruangan; berkas pasien tidak lengkap; jumlah tenaga terbatas; tidak ada mesin antrian; rekam medis yang masih manual. Kesimpulan: Faktor metode: belum mempunyai SPO; petugas pendaftaran harus mengisi formulir yang membutuhkan waktu banyak; job desk masih tercampur. Pada faktor material: keterbatasan ruangan; berkas pasien kurang lengkap;data formulir rekam medis yang masih manual dan rumit. Pada faktor SDM; petugas pendaftaran merangkap informasi,dan menangani komplain. Pada faktor mesin: jaringan internet kadang bermasalah untuk membuat surat rujukan atau mengecek BPJS dan tidak ada mesin antrian.
Tinjauan Pencegahan Penyebaran Virus COVID-19 Melalui Berkas RM Terhadap Kesehatan Perekam Medis di RS Sariningsih Nabilah Nuraeni; Emilia Nurcahyani; Meira Hidayati
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 12 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3785.16 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v1i12.267

Abstract

Latar Belakang: Virus Corona yang disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) yaitu virus yang menyerang sistem pernafasan pada manusia. Virus corona penyebarannya begitu cepat tentunya juga beresiko tinggi menginfeksi para tenaga kesehatan termasuk perekam medis. contoh penularannya yaitu pada media kertas khususnya berkas rekam medis yang dimana virus COVID-19 dapat berta­­­­­­­­­­­­han selama 5 hari. Tujuan: Tujuan penelitian ini yaitu meninjau pencegahan penyebaran virus COVID-19 pada dokumen rekam medis. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dilakukan dengan wawancara pada petugas rekam medis dirumah sakit sariningsih yang bertanggung jawab dibagian pendaftaran dan pengelolaan berkas rekam medis pasien yang terpapar virus COVID-19. Hasil: Rumah Sakit Sariningsih sendiri tetap melakukan pelayanan terhadap pasien COVID-19 yang di mana alur pelayanannya yaitu pasien datang membawa rujukan dari ppk 1 dengan diagnose COVID-19 lalu surat rujukan pasien diserahkan ke security, kemudian security tersebut membawa surat rujukan ke bagian rekam medis untuk didaftarkan, pasien langsung menunggu di poli COVID-19 untuk diperiksa. Kesimpulan: Pencegahan penyebaran virus COVID-19 melalui berkas rekam medis sangat diperlukan guna memutus rantai penularan virus yang bisa berpotensi menularkan kepada seluruh petugas medis khususnya perekam medis, baik petugas dibagian pendaftaran pasien maupun dibagian pengelolaan berkas pasca pasien COVID-19 diberi perawatan.
Analisis Kelengkapan Pengisian Resume Pasien Guna Meningkatkan Mutu Pelayanan RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Riki Salimudin Faslah; Tarlan Rusmana; Meira Hidayati
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 1 No. 12 (2021): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3602.385 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v1i12.279

Abstract

Latar Belakang: Kelengkapan rekam medis pasien menjadi salah satu indikator rumah sakit untuk meningkatkan mutu pelayanan. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kelengkapan resume pasien guna menunjang mutu rekam medis di Ruang Obstetri RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dengan menggunakan instrumen lembar observasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Total Sampling dari formulir resume bulan April-Juni 2021 sebanyak 304 sampel. Hasil: Hasil pengamatan sebanyak 304 dokumen rekam medis didapatkan bahwa bulan yang paling banyak memiliki angka ketidaklengkapan adalah bulan Juni yaitu sebanyak 7 form atau 10 % dari 72 sampel formulir resume yang penulis ambil. Komponen yang paling banyak tidak lengkap adalah tanda tangan dokter penanggung jawab (DPJP) serta nama terang dokter terdapat 40%. Ketidaklengkapan resume pada bulan April-Juni 2021 sebanyak 7%. Kesimpulan: Masih adanya ketidaklengkapan pengisian lembar resume medis dan mutu rekam medis belum optimal jika dilihat dari indikator kelengkapan pengisian dan ketepatan waktu.
Perancangan Sistem Informasi Kelengkapan Persyaratan Klaim BPJS Rawat Jalan di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selly Indah Astuti; Depi Julvianingsih Kadarusman`; Yuda Syahidin; Meira Hidayati
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4116.703 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v2i1.302

Abstract

LatarBelakang : Jaminan kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh pemeliharaan kesehatan dan perlindungan kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yaitu BPJS. BPJS merupakan badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan serta dibawah kordinasi langsung oleh pemerintah. Kelengkapan dalam berkas rekam medis sangat berpengaruh dalam kelancaran dan kecepatan penangihan klaim BPJS.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengetahui faktor kelengkapan berkas klaim BPJS rawat jalan yang di kembalikan oleh pihak BPJS kepada pihakRumah Sakit.Metode : Jenis metode penelitian yang digunakan adalah Kualitatif dengan pendekatan deskritif. Teknik Pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan cara Studi Pustaka, Wawancara, dan Observasi.Hasil : Dari hasil penelitian menunjukan bahwa Kelengkapan berkas rekam medis sangat berpengaruh dalam kelancaran dan kecepatan penangihan klaim BPJS. Begitu pula terdapat hubungan antara Rancangan sistem rumah sakit dan rancangan sistem BPJS kesehatan, agar memudahkan akses berjalan lancar.Kesimpulan : Pada perancangan sistem informasi klaim BPJS rawat jalan di Rumah Sakit telah tersistematis dan penginputan data dilakukan menggunakan program.Untuk membantu mengurangi ketidak lengkapan berkas maka prosedur pendaftaran pasien BPJS Rawat Jalan harus sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Dokumen/ berkas persyaratan yang digunakan untuk pengklaiman harus sesuai dengan kesepakatan yang ditentukan oleh Rumah Sakit dan pihak BPJS kesehatan. Penyebab keterlambatan klaim dari aspek kelengkapan berkas pengajuan klaim BPJS sering terdapat kesalahan pada surat rujukan, tidak adanya diagnosa dokter atau tanda tangan dokter, dan tidak adanya fotocopy kartu BPJS.
Analisis Pemusnahan Rekam Medis Rawat Jalan Puskesmas Haurngombong Sumedang Tahun 2021 Fikri Irpansyah; Meira Hidayati
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3598.11 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v2i1.303

Abstract

Latar Belakang: Berkas rekam medis harus dimusnahkan, hal ini dikarenakan jumlah berkas rekam medis di puskesmas terus bertambah sehingga ruang penyimpananakan penuh dan tidak mencukupi lagi untuk berkas yang baru. Pemusnahan berkas rekam medis adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh pihak puskesmas dengan tujuan mengurangi penumpukan berkas rekam medis di ruang penyimpanan. Tujuan: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanaan pemusnahan berkas rekam medis di puskesmas Haurngombong. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskripsi kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan, dan menggambarkan. Metode yang digunakan adalah wawancara, pengamatan dan pemanfaatan berkas rekam medis. Hasil: Hasil penelitian di puskesmas Haurngombong terdapat 4 rak penyimpanan dan terletak di belakang pendaftaran, pelaksanaan pemusnahan di puskesmas Haurngombong dilakukan setiap 5 tahun sekali dan ketika pemusnahan belum terdapat surat perintah pemusnahan dan berita acara pemusnahan. Upaya penyelesaian permasalahan yaitu memperbaiki Standar Prosedur Operasiol (SPO) dengan mengadakan surat perintah dari kepala puskesmas dan berita acara pemusnahan. Kesimpulan: Berdasarkan hasil wawancara terhadap petugas puskesmas sudah dilakukan pemusnahan terhadap berkas rekam medis medis setiap 5 tahun sekali dengan cara dibakar dan dengan penghancur kertas namun belum sesuai dengan system pemusnahan menurut Permenkes RI No.269/MENKES/Per/III/2008, karna semua berkas dimusnahkan dengan cara dibakar tanpa sesuai dengan prosedur pemusnahan.
Penggunaan Rekam Medis Berbasis Komputerisasi Terhadap Pelayanan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Cisitu Repita Indah Alriza; Meira Hidayati
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3511.819 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v2i3.319

Abstract

Service is the process of meeting needs through the activities of others directly. Service to outpatients at the puskesmas is the main task of the medical record in charge of the registration section, to provide the best service. At the Cisitu Public Health Center already using a computerized system, the service is easier, so that patient data is automatically entered into the computer at the polyclinic he is aiming for. To find out the use of computer-based medical records for outpatient services. The research method uses data collection methods, namely field studies, field studies include direct observation or observation methods, and direct interviews with parties related to the problems studied. The results of the research are the lack of human resources and the lack of supporting infrastructure that can affect the outpatient service at the Cisitu Public Health Center which is already computerized. More attention should be paid, because if the implementation continues, there will be several obstacles, for example, there will be a buildup of patient queues and staff will be overloaded with work. It should be with the existence of a computerized system that makes the work of officers easier and the service faster.
Analisis Faktor-Faktor Belum Terlaksananya Pemusnahan Dokumen Rekam Medis Inaktif di Rumah Sakit X Bandung Farah zafira; Meira hidayati
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v2i2.337

Abstract

Latar Belakang: Penyusutan berkas rekam medis ialah upaya yang dilakukan rumah sakit bertujuan mengurangi penumpukan diruang penyimpanan. Berkas rekam medis dikatakan aktif bila kunjungan terakhir masih dalam jangka waktu 3 hingga 5 tahun dari bertepatan saat ini. Berkas rekam medis in-aktif pula akan dimusnahkan bila pasien dengan nomor rekam medis tertentu tidak datang untuk berobat atau kunjungan dalam waktu 5 tahun sejak tanggal kunjungan terakhir. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis penyebab-penyebab belum terlaksananya retensi dan pemusnahan berkas rekam medis di RS X Bandung. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif serta menggunakan metode observasi dan wawancara yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung di dalam lapangan. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitan ini adalah 4 orang petugas rekam medis bagian penyimpanan rekam medis rawat jalan di Rumah Sakit. Hasil: Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa faktor belum terlaksananya retensi ialah pendidikan dan pengetahuan petugas rekam medis masih kurang, tidak diadakan pelatihan, jadwal retensi tidak ada, menggunakan kardus sebagai tempat menyimpan berkas serta tidak mempunyai ruangan uuntuk berkas inaktif. Kesimpulan: Peneliti menemukan beberapa penyebab belum terlaksananya retensi di RS X Bandung yaitu tingkat pendidikan petugas sebagian belum memenuhi standar kualifikasi, pengetahuan petugas tentang retensi masih belum mengerti, belum memiliki ruangan khusus berkas inaktif dan tempat menyimpan berkas tidak menggunakan rak melainkan kardus, belum memiliki jadwal tetap retensi, SOP penyusutan sudah ada tetapi pelaksanaan di lapangan tidak semua diterapkan.