Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Beban Operasional Terhadap Laba Usaha Pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Jakarta Andi Silvan
Jurnal Impresi Indonesia Vol. 1 No. 12 (2022): Jurnal Impresi Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jii.v1i12.743

Abstract

Pendahuluan: Bursa Efek Indonesia (BEI) adat Indonesia Stock Exchange (IDX) merupakan salah satu lembaga di pasar modal yang terbentuk dari hasil penggabungan Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES). Tujuan: Tujuan Penelitian adalah untuk memperoleh informasi lebih dalam tentang hubungan dan pengaruh Beban Operasional Terhadap Laba Usaha. Metode: Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif atau sebab akibat dengan metode pengaruh. Bentuk data penelitian adalah kuantitatif dan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan verifikatif. Adapun data penelitian berupa data sekunder dengan jumlah sampel sebanyak 32 yang bersumber dari laporan keuangan triwulan dan tahunan selama periode tahun 2014 - 2021. Dan analisis data menggunakan software statistik SPSS. Hasil: Hasil persamaan regresi linier sederhana Y = 5.715.179,503 + 0,128X yang berarti bahwa setiap penambahan nilai sebesar 1 poin pada variabel beban operasional, maka nilai laba usaha akan mengalami peningkatan 0,128. Hasil koefisien korelasi menunjukkan angka 0,456 yang menunjukkan tingkat hubungan yang sedang antara variabel beban operasional terhadap variabel laba usaha. Kesimpulan: Berdasarkan Tujuan Penelitian maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Hasil analisis koefisien korelasi dan tabel interpretasi nilai koefisien korelasi, diperoleh nilai koefisien korelasi antara variabel beban operasional (X) terhadap variabel laba usaha (Y) sebesar 0,456 dengan hasil nilai yang positif dan interpretasi tingkat kekuatan hubungan yang sedang
Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Rentabilitas dapat Menilai Kinerja Keuangan PT. Bank Central Asia TBK Jakarta Andi Silvan
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8124

Abstract

Menurut UU No. 40 Tahun 2007 pengertian Perseroan Terbatas (PT) adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan metode deskriptif Hasil dari penelitian ini berdasarkan indikator analisis rasio sesuai kriteria Bank Indonesia dalam menilai kinerja keuangan PT. Bank BTPN, Tbk pada tahun 2020 di mana rata-rata 5 tahun sebelumnya untuk QR sebesar 32,04% tidak baik jika dibandingkan dengan standar industrinya sebesar <10%, untuk CR sebesar 32,05% sangat tidak baik jika dibandingkan dengan standar industrinya sebesar <5% untuk ROA sebesar 11,62% dan 1,15% sangat baik jika dibandingkan dengan standar industrinya sebesar >1,5%, untuk ROE sebesar 6,57% sangat tidak baik jika dibandingkan dengan standar industrinya sebesar >23%, untuk GPM sebesar 52,41% kategori cukup jika dibandingkan dengan standar industrinya sebesar >80% dan untuk NPM sebesar 9,93% sangat tidak baik jika dibandingkan dengan standar industrinya sebesar >100%. Pada tahun 2020 QR sebesar 34,75% cukup baik jika dibandingkan dengan dengan rata-rata rasio 5 tahun sebelumnya sebesar 34,76%, untuk CR tahun 2020 sebesar 34,76% kurang baik jika dibandingkan dengan dengan rata-rata rasio 5 tahun sebelumnya sebesar 32,05%, untuk ROA tahun 2020 sebesar 8,49% dan 0,82% kurang baik jika dibandingkan dengan dengan rata-rata rasio 5 tahun sebelumnya sebesar 11,62% dan 1,15% untuk ROE pada tahun 2020 sebesar 49,28% kurang baik jika dibandingkan dengan dengan rata-rata rasio 5 tahun sebelumnya sebesar 6,57% untuk GPM pada tahun 2020 sebesar 49,28% kurang baik jika dibandingkan dengan dengan rata-rata rasio 5 tahun sebelumnya sebesar 52,41% dan untuk NPM tahun 2020 sebesar 9,,76% kurang baik jika dibandingkan dengan dengan rata-rata rasio 5 tahun sebelumnya sebesar 9,93%. Dari hasil penelitian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa PT. Bank BTPN, Tbk pada tahun 2020 memiliki kinerja keuangan tergolong kurang baik.