Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hybrid News Consumption : Kombinasi Radio dan Instragram Suara Surabaya dalam Pembentukan Opini Publik di Tengah Disinformasi Digital Hidayati, Cholis; Dzuhrina, Isnani
REFORMASI Vol 15, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/rfr.v15i1.6749

Abstract

Penelitian ini mengkaji konsep "Hybrid News Consumption" yang diterapkan oleh Suara Surabaya dalam membentuk opini publik di tengah tantangan disinformasi digital. Hybrid news consumption mengacu pada pola konsumsi berita yang menggabungkan media tradisional (radio) dan media digital (Instagram) untuk menciptakan pengalaman informasi yang lebih interaktif. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menganalisis bagaimana audiens mengakses dan menyebarkan berita melalui kedua platform. Temuan menunjukkan bahwa audiens Suara Surabaya menunjukkan pola konsumsi berita yang ditandai dengan penggunaan multi-platform, perilaku cross-media, pengayaan informasi, dan personalized news consumption. Suara Surabaya tidak hanya menyebarkan berita, tetapi juga secara aktif membentuk narasi publik melalui proses verifikasi informasi yang ketat dan keterlibatan audiens melalui citizen journalism. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana media dapat beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi disinformasi, menyoroti peran penting Suara Surabaya dalam membangun masyarakat yang lebih terinformasi dan kritis. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian lebih lanjut mengenai pola konsumsi media dan strategi komunikasi di era digital.Penelitian ini mengkaji konsep "Hybrid News Consumption" yang diterapkan oleh Suara Surabaya dalam membentuk opini publik di tengah tantangan disinformasi digital. Hybrid news consumption Hybrid news consumption merujuk pada pola konsumsi berita yang menggabungkan media tradisional, seperti radio, dengan media digital, seperti Instagram, untuk menciptakan pengalaman informasi yang lebih kaya dan interaktif.. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menganalisis bagaimana audiens mengakses dan menyebarkan berita melalui kedua platform. Temuan menunjukkan bahwa audiens Suara Surabaya menunjukkan pola konsumsi berita yang ditandai dengan penggunaan multi-platform, perilaku cross-media, pengayaan informasi, dan personalized news consumption. Suara Surabaya tidak hanya menyebarkan berita, tetapi juga secara aktif membentuk narasi publik melalui proses verifikasi informasi yang ketat dan keterlibatan audiens melalui citizen journalism. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana media dapat beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi disinformasi, menyoroti peran penting Suara Surabaya dalam membangun masyarakat yang lebih terinformasi dan kritis. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian lebih lanjut mengenai pola konsumsi media dan strategi komunikasi di era digital. 
Optimasi Media Sosial Instagram Disdukcapil Sidoarjo Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Hanifah, Fauzziyah; Dzuhrina, Isnani
Jurnal Pustaka Komunikasi Vol 7, No 1 (2024): Accredited by Kemendikbud Dikti SK No. 79/E/KPT/2023
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/pustakom.v7i1.3676

Abstract

The emergence of social media and its development makes it easier for individuals to carry out various interactions. Social Media plays a role as an effort to improve the quality of public services. Social media is a more efficient means of building relationships between government agencies and the community. One of them can lead to achieving understanding between the community and government agencies because this is an effort to improve the quality of public services. One of the efforts made by the Sidoarjo Dukcapil Department to improve the quality of public services is by optimizing Instagram social media. Optimizing Instagram in government agencies is something that needs attention, both in sharing information and activity content. Therefore, this research aims to find out how to optimize the Sidoarjo Disdukcapil Instagram social media as an effort to improve the quality of public services based on the 4C concept and The Circular Model of Some for Social Communication, using a qualitative descriptive approach. The results of this research show that the Sidoarjo Disdukcapil Instagram social media optimization as an effort to improve the quality of public services still does not fully fulfill the dimensions contained in the theory of social media utilization, namely Context, Communication, Collaboration, and Connection. This is because a conducive communication space has not been created and social media managers have not responded to all responses from the public, besides that the collaboration carried out has not been extensive. So there are still many dimensions that still need to be improved.
PEMBUATAN E-COMMERCE UNTUK MENDUKUNG DIGITAL MARKETING PADA PAGUYUBAN Q-MAS M BERBASIS MOBILE Lestandy, Merinda; Hidayat, Khusnul; Dzuhrina, Isnani; Hakim, Lukman
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 5 (2025): Vol.6 No. 5 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i5.50611

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk mendukung transformasi digital Paguyuban Q-Mas M melalui pengembangan dan penerapan platform e-commerce berbasis mobile. Permasalahan utama mitra adalah keterbatasan dalam pemasaran digital, pencatatan produksi yang masih manual, serta rendahnya literasi teknologi. Kegiatan pengabdian meliputi sosialisasi, pelatihan digital marketing dan manajemen e-commerce, penerapan teknologi, pendampingan, serta evaluasi. Hasil pelaksanaan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada literasi digital, efisiensi pencatatan stok, pengelolaan transaksi, serta perluasan jangkauan pemasaran melalui media digital. Evaluasi melalui kuesioner juga mengonfirmasi bahwa mayoritas mitra merasakan manfaat nyata baik dalam aspek kebermanfaatan maupun produktivitas. Keberlanjutan program didukung oleh panduan operasional, video tutorial, serta rencana pelatihan lanjutan dan kerja sama dengan pihak eksternal. Dengan demikian, program ini berhasil meningkatkan daya saing Paguyuban Q-Mas M sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi digital.