Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Uji Efikasi Kapsul Pare-Primakuin dan DHP-Primakuin serta Pengaruhnya terhadap Kualitas Hidup Pasien Malaria Falsiparum Tanpa Komplikasi di RSUD Manokwari Tahun 2019 Bastiana Marlina Wakum; Delina Hasan; Syamsuddin
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 15 No. 2 (2021): August
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v15i2.482

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek terapi kombinasi obat antimalaria terhadap kualitas hidup pasien malaria falsiparum. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni (true-experimental). Jumlah sampel sebanyak 134 pasien penderita malaria di RSUD manokwari. Variable penelitian meliputi karakteristik responden, suhu aksila, hemoglobin, Gametosit (/µL darah), gejala klinis responden, Jumlah Parasit Aseksual dan Gametosit, dan Kualitas Hidup SF-36. Analisis data yang digunakan adalah uji che-square dan uji Mann Whitney. Hasil penelitian yaitu Pengobatan kapsul pare-primakuin mempunyai efikasi terhadap malaria falsiparum tanpa komplikasi dengan nilai ITT sebesar 92% dan PP sebesar 100%. Kualitas hidup pasien malaria falsiparum tanpa komplikasi pada pengobatan DHP-P lebih tinggi dibandingkan dengan KP-P yang ditinjau dari 8 domain yaitu: fungsi fisik, peran fisik, nyeri tubuh, kesadaran secara umum, vitalitas, sungsi sosial, peran emosional dan kesehatan mental. Kesimpulan yaitu Pengobatan DHP-primakuin lebih efektif dibandingkan dengan kapsul pare-primakuin dengan nilai ITT sebesar 96% dan PP sebesar 100%.
Analisis Efektivitas Biaya Pemberian Antibiotik Cefadroxil dan Cefixime Pada Pasien Sectio Ceasarea Di RSUD Tarakan Jakarta Frances L. Pattiasina; Delina Hasan; Prih Sarnianto
Journal of Islamic Pharmacy Vol 6, No 2 (2021): J. Islamic Pharm.
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jip.v6i2.11524

Abstract

Di Indonesia juga terjadi peningkatan kejadian operasi sesar, baik di rumah sakit pemerintah maupun di rumah sakit swasta. Menurut hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2018 di Indonesia menunjukan prevalensi tindakan sesar pada persalinan adalah 17,6% dengan tingkat tertinggi diraih oleh DKI Jakarta (31,3%) dan terendah di Papua (6,7%). Antibiotik yang digunakan dalam Sektio Caesareaberdasarkan laporan ini adalah cefixime dan cefadroxil. Tujuan: Mengetahui informasi biaya pada penggunaan antibiotik di RSUD Tarakan Jakarta pusat periode januari - desember tahun 2018. Metode: Desain penelitian cross-sectional yang dilakukan secara retrospektif dengan perspektif Rumah Sakit. Hasil uji statistik menunjukan bahwa tidak ada perbedaan karateristik pada 100 pasien tersebut. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa tidak ada hasil klinis (berupa infeksi luka) antara pasien yang mendapatkan antibiotik cefixime dan antibiotik. Hasil: cefadroxil memiliki nilai efektifitas yang lebih besar dan nilai unit cost yang lebih besar sama cefixime yaitu nilai yang memiliki nilai 3,76 dengan nilai unit costRp9.224.429 sedangkan cefixime 3,60 dengan nilai satuan biaya Rp8.946.515. Simpulan: Antibiotik cefixime lebih hemat biaya dibandingkan dengan cefadroxil.