Karmono Mangunsukardjo
Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN GEOMORFOLOGI UNTUK PERENCANAAN PENGGUNAAN LAHAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI OYO, GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Karmono Mangunsukardjo
Majalah Geografi Indonesia Vol 16, No 2 (2002): Majalah Geografi Indonesia
Publisher : Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/mgi.13231

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan geomorfologi dalam perencanaan penggunaan lahan di Daerah Aliran Sungai Oyo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Arahan perencanaan penggunaan lahan didasarkan pada kelas kemampuan lahan dengan satuan medan sebagai satuan evaluasi dan acuan petanya. Satuan medan yang disusun atas satuan bentuklahan, lereng, dan tanah, sedangkan untuk penentuan kelas kemampuan lahannya ditambang dengan factor batu di permukaan, airtanah, dan genangan. Evaluasi kemampuan lahan dilakukan dengan cara matching antara karakteristik lahan dalam setiap satuan medan terhadap persyaratan kelas kemampuan lahan dengan menggunakan system informasi geografis (SIG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa satuan medan yang disusun berdasarkan kerangka dasar geomorfologi mampu memberikan penilaian kemampuan lahan dan arahan penggunaan lahan. Satuan medan pegunungan structural-denudasional (SP), perbukitan structural-denudasional (SB), mempunyai kelas kemampuan lahan VI, sehingga tidak boleh dimanfaatkan dan seharusnya dijadikan lahan konservasi. Satuan medan lain yang mempunyai kelas kemampuan lahan IV seperti SBk, KD, KDt dapat dimanfaatkan untuk pertanian sangat terbatas. Satuan medan yang berkelas kemampuan lahan III adalah FT, SI, KDa, dan KLb yang memungkinkan untuk lahan pertanian terbatas. Erosi dan sifat tanah merupakan faktor kendala lahan pertanian pada satuan medan dengan kelas kemampuan lahan III.