Setianingsih Setianingsih
Stikes Kendal

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Effect Soak Feet With Warm Water To Level Of Anxiety In Pregnant Women Trimester III Pegandon Kendal Public Health Center Putri Damarsanti; Rina Anggraini; Setianingsih Setianingsih
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 1 (2018): Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.4.1.1-9

Abstract

Introduction:Anxiety during pregnancy in the first, second and third trimester is very likely to occur, especially on the third trimester of pregnancy approaching labor time. Anxiety can be reduced in various ways,for instanceby having positive thinking, praying, story sharing with others, meditation, and hydrotherapy. One form of hydrotherapy issoaking feet in warm water. This research aims to find out the effect of soaking feet in warm water towards the anxiety levelsof the third trimester pregnant women at Pegandon Community Health Centre in Kendal. This research used quasi experimental time series design without comparison group. The samples are 36 respondents were taken by purposive sampling. The instrument used is Hamilton anxiety level questionnaire sheet and observation sheet. The data is analyzed by Wilcoxon test. The result shows there are effects of soaking feet in warm water towards the the third trimester pregnant women’s anxiety levels at Pegandon Community Health Centre in Kendal with 0,000 < 0,05 p-value. The writer hopes third trimester pregnant women who experience anxiety can soaking feet in warm water as an alternative therapy for anxiety.
ANALISIS PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN PADA ANAK DI ERA PANDEMI COVID-19 Setianingsih Setianingsih; Novi Indrayati
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 12 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v12i2.339

Abstract

Pandemi virus corona (covid-19) di Indonesia menyerang seluruh kelompok usia termasuk anak-anak. Angka kejadian covid-19 pada anak mencapai 5% dari total kejadian. Manifestasi klinis Covid-19 pada anak-anak seringkali menyerupai  penyakit musiman seperti demam, batuk, flu dan diare, sehingga Orangtua mengabaikan kondisi anak tanpa disadari gejala tersebut merupakan ancaman penyebaran Covid-19 yang paling kecil dalam lingkup sosial karena anak-anak merupakan kelompok usia rentan terpapar Covid-19. Orangtua dituntut untuk dapat mempersiapkan anak –anak agar meminimalisir  paparan virus covid-19 dengan memaksimalkan penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian bertujuan  mendeskripsikan  penerapan protokol kesehatan pada anak di masa pandemi covid-19. Jenis penelitian ini adalah  deskriptif kuantitatif yaitu menggambarkan  karakteristik responden serta menganalisis penerapan protokol kesehatan yang telah dilakukan orang tua kepada anak selama masa pandemi covid-19. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner karakteristik responden dan penerapan protokol kesehatan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 266 orang tua yang memiliki anak sekolah dasar di wilayah kecamatan kota Kendal dengan teknik penggambilan sampel Purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa median umur anak adalah 9 tahun dengan umur termuda 6 tahun dan umur tertua 12 tahun, mayoritas anak berjenis kelamin perempuan sebanyak 144 orang (54,1 %), pendidikan terkahir orangtua adalah Perguruan Tinggi sebanyak 124 orang (46,6 %) dan sebagian besar pekerjaan orangtua adalah swasta sebanyak 127 (47,7 %), mayoritas orang tua telah menerapkan protokol kesehatan kepada anak sebanyak 261 (98,1%).  Diharapkan penerapan cuci tangan dengan air mengalir, tidak hanya menggunakan handsanitizer terutama ketika tangan tampak kotor dan berminyak, namun dilakukan dengan menggunakan air mengalir dan sabun.