Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SISTEM PENGOLAHAN DATA PENILAIAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE PIECIES aan setiawan; Donaya Pasha
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Vol 1, No 1 (2020): Volume 1 No. 1 Juni 2020
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jtsi.v1i1.225

Abstract

Proses pengolahan data penilaian diklat prajabatan yang diterapka oleh BPSDM Provinsi Lampung masih menggunakan prosedur konvensional, meskipun cukup baik namun dirasa proses pengolahan data penilaian diklat prajabatan masih kurang efektif, dikarenakan data penilaian masih terpisah setiap indikatornya, kesulitan dalam mengakumulasi nilai, lambatnya pemberitahuan informasi kelusan, terjadinya keterlambatan dalam pembuatan laporan.Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengembangan terhadap sistem pengolahan data penilaian diklat prajabatan menggunakan pendekatan pada pemahaman tentang apa yang pengguna butuhkan, apa yang pengguna nilai, kemampuan pengguna, dan keterbatasan pengguna. Penerapan aplikasi pengolahan data penilaian dikembangkan menggunakan metode waterfall berdasarkan prosedur yang ada dan ditunjang berdasarkan analisis kebutuhan dengan menggunakan metode PIECES. Proses pembuatan sistem menggunakan HTML (HyperText Markup Language) untuk membuat user interface dan framework codeigniter untuk membuat prosedur ataupun algoritma dalam sistem pengolahan data penilaian. Pengujian pengembang sitem menggunakan standar ISO/IEC 25010 (quality in use) untuk mengevaluasi kualitas perangkat lunak. Pengujian yang dilakuakan berfokus pada karakteritik functional suitability, performance efficiency dan operability.Pada kriteria functional suitability pegujian dilakukan pada setiap fungsi aplikasi dengan melakukan inputan pada setiap fungsinya. Dari hasil pengujian tersebut mendapat hasil bahwa aplikasi mampu mengerjakan inputan yang dilakukan dan menghasilkan keluaran sesuai dengan yang dibutuhkan, maka aplikasi memenuhi kelayakan pengujian functional suitability sesuai dengan standar ISO 25010. Pada kriteria performance efficiency pengujian dilakukan dengan cara mengoprasikan aplikasi yang dilaukan oleh pengguna secara langsung dan pengguna memberikan penilaian melalui kuisioner terhadap aplikasi sesuai dengan pengalaman pengguna. Setiap pertanyaan pada kuisioner memiliki sekor dalam bentuk persentase yaitu : pertanyaan 1, 2, 3 memiliki skor 90%, 93%, 92% dan pertanyaan 4, 5, 6, 7 memiliki skor 91%, 93%, 91%, 89% makan aplikasi dinyatakan layak untuk gunakan. Pada kriteria operability pengujian dilakukan dengan cara menjlankan aplikasi pada dua browser seperti mozilla firefox dan google chrome. Dari hasil pengujian tersebut mendapat hasil bahwa aplikasi mampu beroprasi dengan baik ketika dijalankan pada browser, tidak mengalami crash maupun error, maka aplikasi dinyatakan berhasil melawati pengujian dan layak untuk di gunakan.