Sistem absensi guru pada SD Negeri 3 Tangkit Serdang sudah menggunakan mesin fingerprint yang datanya disimpan di dalam server sekolah. Berdasarkan hasil dari wawancara oleh admin/operator dan guru ditemui beberapa masalah saat ini yaitu sering terjadinya gangguan/error pada server yang mengalami perbaikan sehingga tidak bisa diakses oleh admin dan menghambat untuk membuat laporan absensi guru. Kemudian penyimpanan data absensi pada mesin fingerprint menggunakan microsoft access membuat penyimpanan database terbatas menyebabkan overload, sehingga terjadi error pada mesin fingerprint. Metode pengembangan sistem menggunakan metode Prototype dan perancangan sistem menggunakan perancangan sistem UML, agar penelitian ini tidak bersifat subjectif maka penulis juga menggunakan metode penelitian berupa pengamatan, wawancara, dokumentasi dalam absensi guru. Hasil yang dicapai adalah sistem informasi manajemen absensi guru berbasis online ini jika terjadi masalah pada server dikarenakan terjadinya gangguan/error dan overload. Sistem yang dibangun menghadirkan informasi seputar kegiatan guru yang ada disekolah yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja, serta sistem akan menghasilkan laporan absensi guru secara periode (perhari, perminggu, perpriode/bulan) karena tidak perlu lagi merekap absensi secara manual dengan menggabungkan data dari website fingerprint dengan kertas absensi. Hasil pengujian ISO 25010 yang telah dilakukan dengan melibatkan 13 Responden bahwa kesimpulan kualitas kelayakan perangkat lunak yang dihasilkan memiliki persentase keberhasilan dengan total rata-rata 98.69%.Kata Kunci: Absensi, Sistem Informasi Manajemen, Absensi Guru, ISO 25010