Kekerasan anak tidak hanya serangan fisik tetapi juga pengabaian, kekerasan emosi, kekerasan seksual, dan kekurangan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh Kenabian dan kontrol diri dengan kekerasan anak pada orang tua murid Sekolah Dasar “X”. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Subjek dalam penelitian ini adalah para ibu di Sekolah Dasar “X” yang berjumlah 114 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data menggunakan 3 skala. Skala kekerasan anak dengan indeks diskriminasi aitem bergerak antara 0,269-0,620 dan α = 0,776, skala pola asuh Kenabian dengan indeks diskriminasi aitem bergerak antara 0,257-0,724 dan α = 0,892, dan skala kontrol diri dengan indeks diskriminasi aitem bergerak antara 0,256-0,664 dan α = 0,703. Analisis data menggunakan analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola asuh Kenabian dan kontrol diri dengan kekerasan anak dengan R= 0,862 dan Fhitung = 57,793, p = 0,000 (p<0,01). Hasil uji korelasi antara variabel pola asuh Kenabian dengan kekerasan anak diperoleh korelasi ry1-2 = -0,695, p=0,000 (p<0,01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan antara pola asuh Kenabian dengan kekerasan anak. Hasil uji korelasi antara kontrol diri dengan kekerasan anak diperoleh nilai korelasi ry1-2 = -0,276, p = 0,077 (p>0,01). Hal ini menunjukkan tidak adanya hubungan negatif yang signifikan antara kontrol diri dengan kekerasan anak pada orang tua murid Sekolah Dasar “X”.