Bertambahnya penduduk menyebabkan peningkatan volume sampah setiap tahunnya, mengakibatkan bertambah luas tempat penampungan sampah di TPA. Metode penelitian dengan mengumpulkan data sekunder, studi literatur agar terpenuhi kajian terhadap konsep dalam pemanfaatan sampah menjadi tenaga listrik. Pengelolaan sampah yang berkelanjutan merupakan bentuk tanggung jawab atas konsumsi dan produksi yang dilakukan (SDG’s 12). Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat berdampak pada ekosistem laut (SDG’s 14) Sampah yang tidak dikelola memberikan pengaruh negatif pada ekosistem darat dan tidak dapat di urai di tanah sehingga banyak sampah terutama plastik yang menyumbat saluran air maupun sungai, dapat tertelan oleh hewan (SDG’s 15). Pemilahan sampah organik dan anorganik merupakan suatu tahapan sehingga tidak menghambat proses dekomposisi anaerob. Inovasi yang dapat diterapkan adalah dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) dengan memanfaatkan sampah organik sebagai upaya mengurangi emisi gas karbon di lingkungan, perlunya kajian tentang inovasi pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) sebagai alternatif pengelolaan sampah.