Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Pengelolaan Ekosistem Gambut Sebagai Upaya Mitigasi Perubahan Iklim Di Provinsi Kalimantan Selatan Agus Sarwo Edy Sudrajat; Sri Subekti
Jurnal Planologi Vol 16, No 2 (2019): Oktober, 2019. Thema Pengelolaan Lahan dan Wisata
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jpsa.v16i2.4459

Abstract

ABSTRACKPeat ecosystems are one of the potential natural resources that are very rich in biodiversity. Global warming is a process of increasing the temperature of the earth. One of the effects of global warming is changing climate characterized by changes in temperature and rainfall. One of the impacts of this is the occurrence of peatland fires, especially in the dry season. Based on this, it is necessary to do management of peatlands as an effort to mitigate climate change and maintain unspoiled peatland areas. Result from this text is knowing how to manage peat ecosystem on South Kalimantan, so if the peat ecosystem can be protect and then the climate be controlled.Keywords: Peatlands, Mitigation, Management, Climate Change ABSTRAKEkosistem gambut menjadi salah satu potensi sumber daya alam yang melimpah dengan keanekaragaman hayati. Pemanasan global disebut juga sebagai suatu proses kenaikan temperature di bumi, dimana efek dari pemanasan global ini yaitu perubahan iklim dengan ditandai adanya perubahan suhu dan curah hujan. Salah satu dampak dari hal tersebut adalah terjadinya kebakaran lahan gambut khususnya pada musim kemarau. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukannya pengelolaan ekosistem lahan gambut sebagai upaya untuk mitigasi perubahan iklim dan mempertahankan areal lahan gambut yang masih alami. Hasil akhir dari tulisan ini adalah mengetahui cara pengelolaan ekosistem gambut di Kalimantan Selatan, sehingga apabila ekosistem gambut terjaga maka perubahan iklim dapat dikendalikan.Kata Kunci: Lahan Gambut, Mitigasi, Pengelolaan, Perubahan Iklim
DIVERSIFIKASI PANGAN OLAHAN JAGUNG SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI DIMASA PANDEMI COVID-19 DI DESA BRUMBUNG DEMAK JAWA TENGAH Eny Priyanti; Niyar Chandra Agustin; Sri Subekti
Dinamika Journal : Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dj.2021.3.2.1548

Abstract

Currently, Indonesia is experiencing a pandemic period caused by the spread of the Covid-19 virus, resulting in the decline of the economy from all fields, so as an effort to help the community, community service activities are held that aim to increase community productivity through the development of agro-industry owned by Brumbung village, Demak Regency, Central Java by introducing and practice how to process so that it becomes a quality product so that it can increase the income of the village community. Corn is one type of agro-industry that is the leading potential of Brumbung Demak village, Central Java, corn is a plant that has high nutritional content and can be used as a substitute for rice because it contains carbohydrates, so it can be developed by diversification into processed foods that have added value both in terms of nutrition , taste, form and commercial value. The method used in this community service activity is in the form of counseling, practice and assistance on how to process corn into processed food, namely crispy and hygienic corn crackers as an effort to increase income and sustainable community welfare.
Sintesis Biodiesel Minyak Ampas Tahu Terkatalisis Lempung Termodifikasi Kalsium Oksida dengan Pemanasan Microwave Niyar Candra Agustin; Ricka Prasdiantika; Sri Subekti
METANA Vol 18, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/metana.v18i1.42417

Abstract

Biodiesel telah menjadi sumber energi alternaltif yang terus dikembangkan. Pada penelitian ini telah dilakukan sintesis biodiesel dari minyak ampas tahu menggunakan katalis lempung termodifikasi Kalsium Oksida (CaO) dengan pemanasan microwave untuk menghasilkan biodiesel. Sintesis Katalis lempung termodifikasi CaO menggunakan metode impregnasi basah. Sistesis biodiesel dari minyak ampas tahu melalui reaksi transesterifikasi dengan variasi jumlah katalis lempung termodifikasi CaO 1, 2, 3, 4, 5 % (b/b) dan variasi daya microwave 150, 300, 450, 600, dan 800 watt. Katalis Lempung termodifikasi CaO dikarakterisasi SEM EDX (Scanning Electron Microscopes/Energy Dispersive X-Ray) dan uji kebasaannya dengan metode Hammet. Produk biodiesel dikarakterisasi dengan Gas Chromatography-Mass Spectroscopy (GC-MS). Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa biodiesel minyak ampas tahu telah berhasil disintesis. Biodiesel optimum dicapai pada jumlah katalis lempung termodifikasi CaO sebesar 3% dan daya microwave 600 watt dengan waktu reaksi 15 menit sebesar 90%. Terbentuknya biodiesel dibuktikan dengan beberapa puncak metil ester yaitu metil oleat (59,88%), metil palmitat (36,74%), metil stearat (2,94%), dan metil miristat (0,28%).   Biodiesel has become an alternative energy source that continues to be developed. In this study, biodiesel was synthesized from tofu dregs oil using a clay modified calcium oxide (CaO) catalyst with microwave heating to produce biodiesel. Synthesis of clay modified CaO catalyst using wet impregnation method. Synthesis of biodiesel from tofu dregs oil through transesterification reaction with variations in the amount of modified clay catalyst CaO 1, 2, 3, 4, 5 % (w/w) and variations in microwave power 150, 300, 450, 600, and 800 watts. The CaO-modified clay catalyst was characterized by SEM EDX (Scanning Electron Microscopes/Energy Dispersive X-Ray) and tested for basicity using the Hammet method. The biodiesel products were characterized by Gas Chromatography-Mass Spectroscopy (GC-MS). The characterization results show that the tofu dregs oil biodiesel has been successfully synthesized. Optimum biodiesel was achieved at 3% CaO-modified clay catalyst and 600 watt microwave power with a reaction time of 15 minutes by 90%. The formation of biodiesel was evidenced by several peaks of methyl esters, namely methyl oleate (59.88%), methyl palmitate (36.74%), methyl stearate (2.94%), and methyl myristate (0.28%).
IDENTIFIKASI PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA KEBUTUHAN AIR MINUM KABUPATEN JEPARA Sri Subekti; Ricka Prasdiantika; Shintawati Dyah Purwaningrum; Niyar Chandra Agustin; Fariz Nizar
urn:nbn:de:00001miji.v2i11
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyediaan air minum merupakan salah satu kebutuhan dasar dan hak sosial ekonomi masyarakat yang harus dipenuhi oleh Pemerintah, baik Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat. Ketersediaan air minum merupakan salah satu penentu peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kesimpulannya yaitu meningkatkan cakupan pelayanan khususnya di daerah perkotaan, menurunkan tingkat kehilangan air, khususnya kehilangan air yang disebabkan oleh adanya pipa distribusi yang rusak dan adanya meter pelanggan yang tidak secara rutin diganti atau diperbaiki, menambah kapasitas produksi, yang hingga saat ini hampir seluruh kapasitas produksi terpasang sudah termanfaatkan untuk melayani pelanggan yang ada, melakukan penyesuaian tarif air minum, melakukan penyelamatan lingkungan pada daerah tangkapan air, dengan cara penghijauan kembali pada kawasan lindung yang mengalami penurunan kualitas lingkungan, sosialisasi kondisi PDAM kepada seluruh stakeholder termasuk masyarakat pelanggan dan non-pelanggan.
PENGARUH WAKTU TINGGAL TERHADAP EFEKTIFITAS SISTEM FILTRASI PENCUCIAN KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN MEDIA FILTER BATANG PISANG Sri Subekti; Yustika Kusumawardani; Denny Wira Pratama
urn:nbn:de:00001miji.v1i11
Publisher : Merdeka Indonesia Journal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.986 KB)

Abstract

Laju transportasi sangat diperlukan untuk melakukan suatu kegiatan, hal ini menyebabkan peningkatan penggunaan kendaraan bermotor. Adanya peningkatan kendaraan bermotor tersebut diikuti pula dengan banyaknya jasa pencucian kendaraan bermotor. Larian dari air limbah kendaran bermotor langsung di buang ke saluran drainase tanpa melalui proses pengolahan terlebih dahulu, sehingga dapat mencemari badan air dan lingkungan, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu tinggal terhadap efektifitas dengan sistem filtrasi menggunakan media filter batang pisang. Penelitian ini menggunakan air buangan dari cucian kendaraan bermotor dan batang pisang tebal 50 cm sebagai filtrasi dengan perlakuan perendaman selama tiga hari. Dengan sampling tersebut dipakai untuk menganalis terhadap pH, TDS, suhu. Hasil uji menunjukan bahwa batang pisang dapat mengolah air limbah cucian kendaraan bermotor. Hasil waktu tinggal pH di waktu kontinyu yaitu 7,26 dengan penurunan 31%, waktu tinggal TDS menunjukan 35 Mg/L waktu tinggal pada suhu yaitu 27,2°C.
PEMANFAATAN EKSTRAK LENGKUAS (Alpinia galanga) SEBAGAI PENGAWET ALAMI IKAN NILA DENGAN UJI ORGANOLEPTIK Eny Apriyanti; Sri Subekti; Sukaryo
urn:nbn:de:00001miji.v1i28
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.71 KB)

Abstract

Ikan merupakan sumber protein hewani yang bernilai gizi tinggi tetapi mudah rusak dan mengalami penurunan kualitas daging ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan ekstrak lengkuas (Alpinia galanga) yang mengandung senyawa fenol (C6H5OH) terhadap ikan nila dengan uji organoleptik. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan nila segar dan ekstrak rimpang lengkuas (Alpinia galanga). Ekstrak lengkuas didapatkan dengan melakukan ekstraksi maserasi selama 5 hari. Untuk pengujian, ikan direndam ekstrak lengkuas dengan komposisi 0% (tanpa penambahan ekstrak lengkuas), 20% (20ml ekstrak dan 80ml aquadest), 30% (30ml ekstrak dan 70ml aquadest), 40% (40ml ekstrak dan 60ml aquadest) dengan waktu aging (perendaman) yang digunakan dalam penelitian 1 hari, 3 hari, 5 hari dan 7 hari. Hasil dari 4 panelis menunjukkan bahwa ikan nila dapat diawetkan menggunakan ekstrak lengkuas dengan konsentrasi 40% dan daya simpan 3 hari pada suhu ruang
POLA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA MASYARAKAT PLAMONGANSARI PEDURUNGAN KIDUL DI ERA PANDEMI COVID 19 Sri Subekti; Rita Andini; Sinta Petri Lestari
urn:nbn:de:00001miji.v1i28
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.953 KB)

Abstract

Perilaku Hidup Bersih Sehat adalah perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran, sehingga anggota keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan di masyarakat. Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan merupakan keharusan dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Kegiatan dilakukan untuk menambah pengetahuan, menyadarkan masyarakat, merubah perilaku dalam kehidupan sehari-hari dengan menerapkan perilaku hidup bersih. Metode yang dilakukan penyuluhan dan sosialisasi mengenai tata cara perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga. Hasil dari kegiatan masih perlunya sosialisasi, pelatihan mengenai Pola Perilaku Hidup Bersih Sehat, penyampaian materi dengan model menarik, materi selama pandemic dapat melalui video singkat dan dibagikan ke grup PKK. Saran dari kegiatan pengabdian ini adalah masih perlu penyuluhan secara rutin untuk warga masyarakat terhadap pola hidup bersih dan sehat, kerja sama antara pihak Kelurahan Plamongasari Pedurungan Kidul dengan Perguruan Tinggi, sosialisasi dimulai dari pendidian dasar yaitu SD sampai SMU, penerapan pembelajaran dengan menggunakan E-Learning.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH SEBAGAI UPAYA PENANGANAN KAWASAN KUMUH DI KAWASAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA Sri Subekti; Iwan Prayoga; Agus Sarwo Edy Sudrajat
Indonesian Journal of Spatial Planning Vol 1, No 2 (2020): VOLUME 1 NOMOR 2 OKTOBER 2020
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.409 KB) | DOI: 10.26623/ijsp.v1i2.3105

Abstract

Increased urbanization and the increase in the number of housing areas or settlements that are less organized, accompanied by increasing slums. Slum settlement is defined as a residential area that is unfit for habitation with irregular building conditions, has a high level of building density, with the quality of buildings and facilities and infrastructure that do not meet the requirements. The problem of this research is the low coverage of solid waste services and the increasing volume of non-organic waste that is difficult to recycle and the level of public awareness about cleanliness is the main problem of waste management. The purpose of this research is to solve the problem of solid waste as an effort to prevent settlements from slums and to create a community that cares about waste management. The conclusion of this research is the need for regular waste transportation services to TPS / TPA so that the Pecangaan area becomes cleaner, the procurement of trash bins for each RT so that the waste can be well accommodated and the infrastructure for the process of transporting waste, socializing to the community at community meetings about the importance of waste management that is carried out in a sustainable manner, providing incentives for communities / groups / areas that are able to manage their waste properly as pilot areas, providing training to residents on waste management with the 3R concept (Reuse, Reduce, Recycle).
The Effectiveness of Reducing COD, TSS, and Detergent using Banana Stem Filter Media in the Wastewater Treatment of Motor Vehicles Waste Treatment Yustika Kusumawardani; Soehartono Soehartono; Sri Subekti
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 18, No 1 (2021): March 2021
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.395 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v18i1.37-44

Abstract

The development of the area around the river continues to increase in line with the pace of development to improve community welfare. Likewise, with small-scale motorized vehicle washing businesses that are widely located on the riverbank, if there is no processing, there is a concern that it will also pollute the river. One of the requirements for an effective wastewater treatment plant is minimal maintenance and costs and safe and easy operation. The cellulose content and hygroscopic ability of banana stems make banana stems usable as a porous medium. Based on previous research, banana stem filter media can reduce TSS concentration and detergent for motorized vehicle washing wastewater. This research uses descriptive quantitative research methods. The test variables were the concentrations of COD, TSS, and detergent. This study aims to design WWTP using banana stem filters and to determine the effectiveness of WWTP in reducing the test parameters. The analysis results show that the WWTP of banana stem filter media can be used to treat motorized vehicle washing wastewater with an average value of the effectiveness of reducing the overall test parameters by 51%. The percentage of the best reduction effectiveness was 77% in the TSS parameter on day 4. The average reduction effectiveness of each COD parameter was 48%, TSS 55%, and detergent was 51%.
PENINGKATAN KESADARAN PENGGUNAAN PEWARNA ALAMI MAKANAN PADA MASYARAKAT DUKUH GUNDI, DESA SURUH, KABUPATEN SEMARANG Niyar Candra Agustin; Sri Subekti; Adi Sasmito; Fariz Nizar
urn:nbn:de:00001miji.v2i11
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahan aditif atau bahan tambahan pada umumnya digunakan dalam proses dan pasca produksi dalam Industri makanan dan minuman salah satunya adalah pewarna makanan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan pengetahuan, pemahaman, dan ketrampilan Masyarakat di Dukuh Gundi, Desa Suruh untuk membuat dan menggunakan bahan pewarna alami pada makanan dalam kehidupan sehari-hari. Metode pengabdian yang digunakan adalah diawali dengan survey ke lokasi tujuan pengabdian, sosialisasi, dan praktek pembuatan serta penggunaan zat pewarna alami pada makanan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini produk makanan dengan pewarna alami dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk menggunakan pewarna alami yang berasal dari bahan-bahan yang ada disekitar.