Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL KULIT JERUK MANIS (Citrus x aurantium L.) SEBAGAI LARVASIDA TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti Ratna Widyasari; Fenny Oktaviyeni; Rivo Maghfirandi
Jurnal Insan Farmasi Indonesia Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol kulit jeruk manis (Citrus x aurantium L.) sebagai larvasida Aedes aegypti. Penelitian ini merupakan penelitian in vitro yang dilakukan secara eksperimen dengan 6 kelompok perlakuan yang tiap kelompok berisi 25 ekor larva Aedes aegypti instar III. Uji dilakukan selama 24 jam dengan 3 kali pengulangan dengan konsentrasi berbeda secara berurutan yaitu : 0,2%, 0,4%, 0,6%, 0,8%, dan 1%, dan juga dengan kontrol positif (abate). Hasil penelitian menunjukkan persentase mortalitas larvasida Aedes aegypti yang dibunuh oleh ekstrak etanol kulit jeruk dengan konsentrasi 0.2%, 0,4%, 0,6%, 0,8% dan 1%  secara berurutan adalah 77,3% 85,3%, 89,3%, 100% dan 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 0,8% ekstrak etanol kulit jeruk manis (Citrus x aurantium L.) memiliki efektivitas dalam membunuh larva Aedes aegypti. Nilai Lethal concentration (LC50) yang diperoleh sebesar 0,20 % dan Nilai Lethal time (LT50) yang didapat yaitu 9,185 jam.
AKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI PEPTON 5% Sulastri Herdaningsih; Fenny Oktaviyeni; Ismi Utari
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.337 KB) | DOI: 10.37874/ms.v3i2.70

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang uji aktivitas antipiretik ekstrak etanol daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) yang telah diketahui memiliki senyawa flavonoid sebagai antipiretik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antipiretik ekstrak etanol daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur wistar yang diinduksi pepton 5% serta menentukan konsentrasi yang paling baik terhadap aktivitas antipiretik ekstrak etanol daun mengkudu (Morinda citrifolia L.). Hewan uji yang digunakan sebanyak 20 ekor, yang dibagi menjadi 5 kelompok dengan 4 replikasi yaitu kontrol negatif (suspensi Na.CMC 1%), kontrol positif (suspensi parasetamol) dan kelompok uji ekstrak etanol daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) dengan konsentrasi 0,018 g/ 200 g BB Tikus, 0,036 g/ 200 g BB Tikus, dan 0,072 g/ 200 g BB Tikus. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji anova dan LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsentrasi 0,072 g/ 200 g BB Tikus ekstrak etanol daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) memiliki aktivitas antipiretik setara dengan suspensi parasetamol sebagai kontrol positif dengan persen daya antipiretik sebesar 80% dan nilai p value 0,703 (p>0,05).
AKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI PEPTON 5% Sulastri Herdaningsih; Fenny Oktaviyeni; Ismi Utari
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v3i2.70

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang uji aktivitas antipiretik ekstrak etanol daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) yang telah diketahui memiliki senyawa flavonoid sebagai antipiretik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antipiretik ekstrak etanol daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur wistar yang diinduksi pepton 5% serta menentukan konsentrasi yang paling baik terhadap aktivitas antipiretik ekstrak etanol daun mengkudu (Morinda citrifolia L.). Hewan uji yang digunakan sebanyak 20 ekor, yang dibagi menjadi 5 kelompok dengan 4 replikasi yaitu kontrol negatif (suspensi Na.CMC 1%), kontrol positif (suspensi parasetamol) dan kelompok uji ekstrak etanol daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) dengan konsentrasi 0,018 g/ 200 g BB Tikus, 0,036 g/ 200 g BB Tikus, dan 0,072 g/ 200 g BB Tikus. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji anova dan LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsentrasi 0,072 g/ 200 g BB Tikus ekstrak etanol daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) memiliki aktivitas antipiretik setara dengan suspensi parasetamol sebagai kontrol positif dengan persen daya antipiretik sebesar 80% dan nilai p value 0,703 (p>0,05).