Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN Noverda Ayuchecaria; Siti Nor Khairah; Rina Feteriyani
Jurnal Insan Farmasi Indonesia Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan, hanya dapat di kontrol dan membutuhkan pengobatan dalam jangka panjang bahkan seumur hidup, ketidakpatuhan terhadap terapi hipertensi merupakan faktor yang menghambat pengontrolan tekanan darah sehingga membutuhkan  intervensi untuk meningkatkan kepatuhan terapi. Kepatuhan dalam pengobatan dapat diartikan sebagai perilaku pasien mentaati semua nasehat dan petunjuk yang dianjurkan oleh tenaga medis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan minum obat pasien hipertensi di Puskesmas Pekauman Banjarmasin.Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling, dimana semua populasi yang datang dan memenuhi kriteria inklusi dimasukkan sebagai sampel dalam penelitian. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi sejumlah 206 pasien. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian lembar kuesioner Medication Adherence Report Scale (MARS). Penelitian dilakukan pada periode 21 juni – 21 juli 2018. Hasil kuisioner yang didapat kemudian dikumpulkan dan dilakukan pengolahan data.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Puskesmas Pekauman Banjarmasin dapat ditarik kesimpulan bahwa Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi dengan kategori “tinggi” sebesar 30,09%, kategori “sedang” sebesar 45,14% dan kategori “rendah” sebesar 24,75%.
TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN Erna Prihandiwati; Muhammad Muhajir; Riza Alfian; Rina Feteriyani
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 1 No 2 (2018): March 2018
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.083 KB)

Abstract

Pelayanan kefarmasian merupakan salah satu unsur yang penting dalam pelayanan kefarmasian karena diperlukan dalam sebagian besar upaya kesehatan untuk menghilangkan gejala dari suatu penyakit, mencegah penyakit, serta dapat menyembuhkan penyakit. Standar Pelayanan Kefarmasian merupakan tolak ukur yang digunakan sebagai pedoman bagi tenaga kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian. Terpenuhinya standar dalam pelayanan kefarmasian diharapkan dapat memenuhi harapan dari pasien, yang biasa disebut dengan kepuasan pasien. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode penelitian consecutive sampling dengan jumlah sampel 372 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, responden peneltian ini merupakan pasien yang menerima pelayanan kefarmasian di Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 25 April – 13 Mei 2016 dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Puskesmas Pekauman Banjarmasin menujukkan secara keselurahan nilai rata – rata tingkat kepuasan pasien yaitu 68,03% yang berarti pasien merasa puas terhadap pelayanan kefarmasian yang diberikan
Evaluasi Ketersediaan Obat Di Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin Tahun 2021 Mochammad Maulidie Alfiannor Saputera; Nida Hayati; Rina Feteriyani
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 4, No 2 (2023): Juli
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v4i2.11940

Abstract

The availability of drugs at the Public Health Center Pekauman Banjarmasin, until December 2021, was only 69.86% conformity to drug acceptance with a total of 17,411 patient visits in 2021. This causes drug vacancies in the pharmacy room and pharmaceutical services to be less than optimal. The aim of the study was to find out the percentage of compliance with demand for drug acceptance and the level of drug availability at the Public Health Center in 2021. The sample in this study was the 2021 annual LPLPO using the Saturated Sampling method. The research instrument used an observation sheet with retrospective data collection. The results showed that the suitability of demand for drug acceptance at the Public Health Center was 68.46% and the level of drug availability in the Empty category was 244 drug items with a percentage of 55.70%, the drug availability rate in the safe category was 150 drug items with a percentage of 34.25%, The level of drug availability in the excess category was 44 drug items with a percentage of 10.05%. The average level of drug availability at the Public Health Center in 2021 is 8.71 months, which is in the less category.