Hani Werdi Apriyanti
Universitas islam Sultan Agung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

AKUNTANSI SYARIAH: SEBUAH TINJAUAN ANTARA TEORI DAN PRAKTIK Hani Werdi Apriyanti
Jurnal Akuntansi Indonesia Vol 6, No 2 (2017): JURNAL AKUNTANSI INDONESIA
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA), Faculty of Economics, Department of Accounting

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jai.6.2.131-140

Abstract

Accounting theory is part of the accounting practices. A good understanding of accounting theory will encouragethe development of accounting to the accounting practices. Conceptually, Islamic accounting practices present asa solution to the problems of conventional transactions that are not in accordance with Islamic values. Thereforeneed more explanation about the various assumptions underlying the islamic accounting practices in Indonesia. Tounderstand and explain the islamic accounting practices applied Indonesia, it needs accounting theory approachto islamic Value.KeyWords : Islamic Accounting theory, Accounting Practices
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Kebijakan Metode Transfer Pricing dalam Laporan Keuangan Hani Werdi Apriyanti; Devi Permatasari; Khoirul Fuad
Jurnal Akuntansi Indonesia Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Akuntansi Indonesia
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA), Faculty of Economics, Department of Accounting

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jai.9.1.19-36

Abstract

Transfer Pricing merupakan isu yang penting,  khususnya terkait dengan aspek perpajakan dari transaksi afiliasi. Penelitian ini difokuskan pada isu transfer pricing, terutama masalah pengungkapan kebijakan metode transfer pricing di dalam laporan keuangan. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.7 Revisi 2010 mensyaratkan pengungkapan transaksi dengan pihak berelasi, transaksi dan saldo, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan induk perusahaan terkonsolidasi dan terpisah, dan juga berlaku untuk laporan keuangan individu. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah pengungkapan kebijakan atas metode transfer pricing dihubungkan dengan karakteristik perusahaan, yaitu ukuran perusahaan (Size), dan struktur tata kelola perusahaan yaitu persentase komisaris independen, dan struktur kepemilikan. Sampel dalam penelitian ini adalah 90 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2015 sampai 2017. Berdasarkan hasil uji, terbukti bahwa komisaris independen berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan metode transfer pricing. Kata Kunci : Transfer Pricing, ukuran perusahaan, komisaris independen, struktur kepemilikan
PERKEMBANGAN INDUSTRI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA : ANALISIS PELUANG DAN TANTANGAN Hani Werdi Apriyanti
MAKSIMUM Vol 8, No 1 (2018): Articles
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/mki.v8i1.5160

Abstract

ABSTRAK Industri Perbankan Syariah memiliki peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi rakyat, berkontribusidalam melakukan transformasi perekonomian pada aktivitas ekonomi produktif, bernilai tambah dan inklusif.Akan tetapi di era financial  digital  dan  tingginya  persaingan  industri  jasa  keuangan  seperti  sekarangini,   perbankan   syariah   menghadapi   berbagai   tantangan,   terutama   berkaitan   dengan   rendahnyaTeknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) dan keterbatasan modal. Oleh karena itu industri perbankan syariah harus  memanfaatkan  berbagai  peluang  ,yaitu  dengan  menyediakan  inovasi  produk  berbasis Teknologi Informasi  dan  Komunikasi  (ICT)  untuk  menyediakan  beragam  pilihan  dan     memperluas jangkauan pada masyarakat. Akan tetapi, sampai saat ini ivovasi produk perbankan syariah tersebut masih sangat terbatas.Selain itu, hal lain yang tidak kalah penting untuk mendukung perkembangan Perbankan Syariah di Indonesiaadalah dengan memanfaatkan peluang pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan ketersediaan dana banksyariah. Dengan memanfaatkan peluang tersebut, industri Perbankan syariah di Indonesia dapat berkembangdan memiliki dayasaing.