Annisa Alpiani
Program studi S1 Farmasi Fakultas Kesehatan Universitas Nahdatul Ulama, NTB

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS DRUG RELATED PROBLEM’S (DRP’S) PADA PASIEN PEPTIC ULCER, DYSPEPSIA, DAN GASTRITIS DI RUMAH SAKIT PROVINSI NTB Dedent Eka Bimmahariyanto S.; Annisa Alpiani
Jurnal Insan Farmasi Indonesia Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Insan Farmasi Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jifi.v4i1.657

Abstract

Peptic ulcer adalah peradangan terbuka yang muncul saat lapisan dalam perut (ulkus gastrik) rusak akibat cairan asam pencernaan, dyspepsia mesrupakan suatu kondisi yang bias menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut bagian atas karena penyakit asam lambung atau maag, sedangkan gastritis merupakan peradangan pada lambung akibat asam lambung yang merusak lapisan pelindung dinding lambung. Penelitian ini bertujuan mengetahui kejadian Drug Related Problem’s (DRP’s) pada pasien peptic ulcer, dyspepsia, dan gastritis di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengumpulan data dilakukan secara retrospektif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode purposive sampling dengan melihat data rekam medik kesehatan pasien gangguan lambung (peptic ulcer, dyspepsia, dan gastritis) rawat inap RSUD Provinsi NTB tahun 2018–2020, Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus. Setelah dilakukan seleksi dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan didapatkan 34 data yang digunakan sebagai sampel penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, dari 34 pasien ditemukan kejadian DRPs Sebanyak 5 pasien dengan kategori ketidaktepatan dosis yang mencakup dosis lebih dijumpai pada pemberian obat omeprazol oral (14.71%). Terdapat sebanyak 3 (8.82%) pasien dari 34 pasien yang terdiagnosa gangguan lambung (Peptic Ulcer, Dispepsia, Gastritis) di instalasi rawat inap RSUD Provinsi yang berpotensi mengalami interaksi obat.