Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

BIMBINGAN KONSELOR BAGI ORANG TUA ANGKAT ANAK TERLANTAR ANAK TERLANTAR (STUDI KASUS DI DINAS SOSIAL KOTA BANDAR LAMPUNG) Winda Sabrina; Dwi Noviatul Zahra
AT-TAJDID Vol 4, No 02 (2020): JULI-DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/att.v4i02.1417

Abstract

Bimbingan konselor adalah salah satu cara yang dilakukan pemerintah dalam pemberian bantuan kepada calon orang tua angkat yang akan mengangkat anak dengan cara berdialog, memberikan motivasi untuk menemukan jalan keluar dan mencapai tujuan yang diinginkan Penelitian ini dilakukan karena dilatarbelakangi oleh banyaknya masalah yang timbul saat proses pengangkatan anak dan masalah pribadi yang dihadapi oleh orang tua angkat saat mengangkat anak. Tujuan adanya bimbingan bagi orang tua angkat adalah untuk membantu orang tua angkat dalam menghadapi masalah yang timbul ketika proses pengangkatan anak dan masalah pribadi yang dihadapi oleh orang tua angkat saat mengangkat anak dan sesudah mengangkat anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 7 orang dengan rincian 4 pasang orang tua angkat anak terlantar dan 3 konselor. Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah pelaksanaan Bimbingan Konselor Bagi Orang Tua Angkat Anak Terlantar dan Apa metode yang digunakan konselor dalam melakukan bimbingan bagi orang tua angkat . adapun analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian bahwa pelaksanaan bimbingan konselor bagi orang tua angkat yang dilakukan konselor di Dinas Sosial Kota Bandar Lampung adalah dengan menggunakan metode langsung dengan teknik individual atau teknik kelompok dengan pendekatan Client-Centered Therapy yang melalui beberapa tahapan dalam bimbingan yaitu tahap penyululuhan, konsultasi, konseling, pendapingan dan pelatihan. Teknik individu dengan menggunakan bimbingan individu dan pendekatan Client-Centered Therapy. Dengan tujuan untuk membuka cara berfikir klien untuk mencapai realisasi diri yang optimal. Dengan adanya pelaksanaan bimbingan konselor dan diberikannya metode Client-Centered Therapy kepada orang tua angkat hal ini juga memberikan pengaruh baik kepada anak angkat dengan menjadikan anak angkat menjadi anak yang mandiri, percaya diri, sabar dan berkepribadian baik kepada orang tua dan masyarakat sekitarnya.
PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA IT ABU BAKAR YOGYAKARTA Dwi Noviatul Zahra
AT-TAJDID Vol 4, No 01 (2020): JANUARI-JUNI 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.503 KB) | DOI: 10.24127/att.v4i01.1214

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam di SMA IT Abu Bakar Yogyakarta. Kurikulum Pendidikan Agama Islam di sekolah umum perlu dikembangkan agar mampu menjawab tantangan zaman. Penelitian ini dilakukan dengan kajian bibiliografi dan wawancara.Hasil penelitian ini menemukan bahwa pengembangan kurikulum PAI di SMA IT Abu Bakar Yogyakarta mengintegrasikan tiga lingkungan pendidikan (sekolah, keluarga dan masyarakat), serta sains dengan ajaran Islam (khususnya Islam versi manhaj tarbiyah).  Walau menggunakan KTSP, kurikulum PAI di SMA IT Abu Bakar Yogyakarta tetap mengacu pada kurikulum PAI Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT), dan berlandaskan ajaran manhaj tarbiyah. Hal ini tercermin dalam komponen materi kurikulum , misalnya, yang mengandung muwāshafat/kifāyah tarbawiyyah, dan juga seperti dalam komponen metode yang menggunakan pendekatan keteladanan.
Pola Asuh Orang Tua dalam Membina Akhlak Anak di Desa Sidoluhur Lampung Tengah Dwi Noviatul Zahra; Muhammad Afif Amrulloh
ISTAWA Vol 3, No 1 (2018): Istawa: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Postgraduate Program Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.251 KB) | DOI: 10.24269/ijpi.v3i1.1005

Abstract

Parents in the family have an important task that is seeking first coaching because the personality of parents will be a reflection for the realization of the personality of children, especially mothers who are the most basic joints in the family. Therefore, this study aims to determine the parenting of parents in fostering morals in Sidoluhur Village children. The type of research used is descriptive research. This research is field research, in collecting author data using main method that is: interview, and method of supporting observation and documentation, then analyzed by using deductive analysis. Based on the result of research, it is found that parenting pattern in fostering morality of children by exemplary, custom, advice, attention and punishment. Parents have tried to give moral coaching as much as possible but there are still doing bad morals such as lying, taking the rights of others, fighting, denied the elderly.
Pembelajaran Model Pendidikan Anak dalam Al-Qur’an terhadap Kisah Nabi Ibrahim Dwi Noviatul Zahra; Nurul Aisyah
QuranicEdu: Journal of Islamic Education Vol. 1 No. 2 (2022): QuranicEdu: Journal of Islamic Education
Publisher : IIQ An Nur Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was to create a children's learning model based on the story of the prophet Ibrahim and his family in the Koran. The verse was then analyzed using a thematic analysis model. Based on the research results, it showed that the family learning model taught by the prophet Ibrahim to his children used prenatal and postnatal learning models. Prenatal learning was the awareness of parents in providing education to their children since their children were still in the womb or long before their children were born, such as in choosing a partner which was included as an effort to educate children. In contrast, postnatal learning was the awareness of parents in educating their children after birth.