Nuranisa Nuranisa
Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sistem kewirausahawan islam Nuranisa Nuranisa
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 13 No 2: DESEMBER
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/iqra.v13i2.282

Abstract

Upaya menumbuhkan atau membangun Muslim Entrepreneurship akhir-akhir  ini merupakan suatu hal  yang  harus atau  wajib untuk dilakukan oleh setiap Muslim terutama  kaum Muslim yang ada di  Indonesia, karena  problema bangsa saat ini menuntut kemampuan kaum Muslimin sebagai warga bangsa untuk dapat memulihkan kondisi ekonomi,  sehingga  pembentukan atau pembangunan  sosok Muslim yang mempunyai jiwa entrepreneurship atau kewirausahaan menjadi suatu yang patut di kembangkan khususnya kepada generasi muda Muslim di Indonesia guna meningkatkan kemampuan bangsa di sektor ekonomi ke depan. Untuk itu sangat perlu pengenalan dan pembinaan jiwa Entrepreneurship dalam setiap pribadi muslim agar  dapat  mengembangkan kewirausahaan yang  sesuai dengan karakteristiknya masing-masing.
Sudut Pandang Sosiologi Islam dalam Pelaksanaan Budaya Pompaura Masyarakat Suku Kaili Surni Kadir; Nuranisa Nuranisa; Asnidar Asnidar; Afdal Zainal
IQRA JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN & KEISLAMAN Vol 15 No 2: Juli 2020
Publisher : Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/iqra.v15i2.1576

Abstract

Fenomena kehidupan masyarakat Suku Kaili dilihat dari aspek agama dan budaya yang memiliki keterkaitan satu sama lain  terkadang banyak disalah artikan oleh sebagian orang yang belum memahami bagaimana menempatkan posisi agama dan posisi budaya dalam suatu kehidupan masyarakat. Dalam kehidupan manusia, agama dan budaya jelas tidak berdiri sendiri, keduanya memiliki hubungan yang sangat erat dalam dialektikanya; selaras menciptakan dan kemudian saling menegasikan. Agama sebagai pedoman hidup manusia yang diciptakan oleh Tuhan, dalam menjalani kehidupannya. Sedangkan kebudayaan adalah sebagai kebiasaan tata cara hidup manusia yang diciptakan oleh manusia itu sendiri dari hasil daya cipta, rasa dan karsanya yang diberikan oleh Tuhan. Agama dan kebudayaan saling mempengaruhi satu sama lain. Agama mempengaruhi kebudayaan, kelompok masyarakat, dan suku bangsa. Kebudayaan cenderung berubah-ubah yang berimplikasi pada keaslian agama sehingga menghasilkan penafsiran berlainan. Salah satu agenda besar dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara adalah menjaga persatuan dan kesatuan dan membangun kesejahteraan hidup bersama seluruh warga negara dan umat beragama. Hambatan yang cukup berat untuk mewujudkan kearah keutuhan dan kesejahteraan adalah masalah kerukunan sosial, termasuk di dalamnya hubungan antara agama dan kerukunan hidup umat beragama. Persoalan ini semakin kursial karena terdapat serangkaian kondisi sosial yang menyuburkan konflik, sehingga terganggu kebersamaan dalam membangun keadaan yang lebih dinamis dan kondusif. Demikian pula kebanggaan terhadap kerukunan dirasakan selama bertahun-tahun mengalami degradasi, bahkan menimbulkan kecemasan terjadinya disintegrasi bangsa.