Moh adhiyatma
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Palu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Guru dalam Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Pencampuran Warna di TK Satu Atap Inpres Binangga : Teachers' Efforts to Increase Children's Creativity Through Mixing Color Activities in One Roop Kindergarten Inpres Binangga Moh adhiyatma
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 3 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v3i1.2030

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Upaya guru dalam meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan pencampuran warna, 2) Peran guru dalam meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan pencampuran warna, 3) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan pencampuran warna. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, tehnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, serta dianailisis dengan cara mereduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Agar data yang diperoleh terjamin validitas dan kredibilitasnya maka pengecekkan keabsahan data melalui metode trianggulasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) upaya yang dilakukan guru adalah guru selalu mengikuti pelatihan peningkatan mutu dan sekolah juga selalu mengadakan KKG antar gugus guna mengevaluasi kembali pembelajaran berdasarkan hasil penilaian anak yang sekiranya berkaitan dengan berbagai macam permasalahan perkembangan pada anak khususnya peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan pencampuran warna. 2) Peran guru dalam meningkatkan kreativitas anak adalah dengan memberikan pembelajaran yang inovatif dan kreatif serta menarik minat anak. 3) faktor pendukung yang paling mendasar adalah peran guru dan orang tua, media yang menarik, serta situasi dan kondisi yang dapat membuat anak nyaman sedangkan faktor penghambat yaitu minat dan kemauan anak, sehingga guru dituntut harus lebih dapat memahami apa yang diinginkan anak serta guru juga harus mampu memberikan pembelajaran yang dapat menstimulus minat dan kreativitas anak. Selain itu komunikasi antara guru dan orang tua peserta didik sangatlah penting dalam meningkatkan aspek perkembangan dari peserta didik.
Penggunaan Handphone Andorid terhadap Kemampuan Interaksi Sosial pada Anak Usia Dini: The Use of Android Phones on Social Interaction Ability in Early Childhood Moh adhiyatma
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 4 No. 1: Januari 2021
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v4i1.2088

Abstract

Perkembangan teknologi semakin canggih dan berkembang. Hal ini menyebabkan berbagai pengaruh pola hidup manusia baik pola pikir maupun perilaku. Salah satu perkembangan teknologi yang mempengaruhi pikiran manusia adalah Handhone Andorid. Handhone Andorid adalah media yang digunakan sebagai sarana komunikasi modern. Handhone Andorid tidak hanya mempengaruhi pola pikir atau perilaku orang dewasa, tapi juga mempengaruhi tingkah laku anak usia dini. Intinya, anak usia dini cenderung senang dengan hal- hal baru yang ia dapatkan melalui aktivitas dengan bermain. Bermain sangat menyenangkan bagi anak-anak, dengan bermain anak bisa menggali semua potensi. Mayoritas anak di Indonesia menghabiskan waktu bermain dengan Handhone Andorid. Tentunya ini mempengaruhi perkembangan anak, terutama dalam pengembangan interaksi sosial. Interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan yang terjadi dalam kelompok induvidu yang saling berhubungan baik dalam komunikasi maupun aksi sosial. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan Handhone Andorid terhadap kemampuan interaksi sosial anak usia dini. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka yaitu dengan menghubungkan penelitian dengan literatur yang ada dan mengisi celah dalam penelitian sebelumnya. Hasil penelitian yang diperoleh pada penelitian ini yaitu penggunaan Handhone Andorid kebanyakan anak lebih menggunakannya untuk bermain. Dari hal kecil tersebut, anak yang awalnya senang bermain dengan temannya dapat berubah dengan terbiasanya diberikan Handhone Andorid sebagai pengganti teman bermain.