Annisa Nurul Husna
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Neutrophil-To-Lymphocyte Ratio (NLR) pada Pasien Kanker Paru dengan Riwayat Merokok dan Tidak Merokok Annisa Nurul Husna; Isnin Anang Marhana
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.727 KB) | DOI: 10.59141/cerdika.v2i2.338

Abstract

Latar Belakang: Kanker paru-paru merupakan salah satu kanker yang paling banyak terjadi, telah menyebabkan 1/3 kematian akibat kanker pada pria. Merokok sebagai salah satu faktor risiko dapat menyebabkan respon inflamasi yang kemudian meningkatkan nilai neutrofil-limfosit rasio (NLR). Namun, tidak semua pasien memiliki riwayat perokok. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan perbedaan nilai NLR pada pasien dengan riwayat perokok dan bukan perokok. Metode: Penelitian ini menggunakan Uji Mann Whitney untuk mendapatkan hasil nilai NLR secara statistik setelah dilakukan pengumpulan data sekunder berupa neutrofil dan limfosit sebagai data sekunder dari rekam medis. Hasil: Terdapat 33 pasien dengan riwayat perokok dan bukan perokok. 15 pasien (22,73%), berasal dari kelompok usia 56-60 tahun. Ada 38 pasien laki-laki dan 28 pasien perempuan. Adenokarsinoma memiliki angka kejadian tertinggi (83,33%) dan semua pasien berada pada stadium IV selama pengambilan data. Sebagian besar pasien (45,45%) mengeluh mengalami nyeri dada. Nilai NLR untuk pasien dengan riwayat perokok adalah 4,94 dan 3,76 untuk bukan perokok dengan p=0,13. Kesimpulan: Terdapat perbedaan nilai NLR pada pasien kanker paru dengan riwayat perokok walaupun perbedaan tersebut tidak bermakna secara statistik.