Pandemic Covid-19 yang melanda dunia, turut serta mengganggu semua sektor baik pendidikan, swasta maupun pemerintahan. Terlebih khusus pada sektor swasta, mengakibatkan beberapa perusahaan mengalami situasi sulit dalam hal keuangan (financial distrees), namun adapula perusahaan yang mampu bertahan pada masa pandemic covid-19. Dampaknya perusahaan semakin meningkatkan inovasi-inovasi produk maupun pemasaran. . Produk-produk herbal Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul hasil racikan resep leluhur telah menjadi pilihan masyarakat agar tetap dapat beraktivitas di era normal baru. Perkembangan perusahaan Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul mengalami penjualan bersih Rp 3,34 Triliun, kemudian pertumbuhan penjualan sebesar 8,7% sedangkan laba bersih 15,6%. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi kebangkrutan dengan menggunakan Metode Altman Z-Score, Sprigate, Zmijewski (X-Score), Foster dan Groven pada PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul adalah perusahaan yang tidak mengalami financial distress selama tahun 2017- 2020. Dengan metode grover PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul juga mampu bertahan sehingga pada periode 2017 – 2020 perusahaan tidak berada pada posisi financial distrees. dengan menggunakan metode Springate PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul periode 2017 – 2020 pada tahun 2019 dan 2018 perusahaan berada pada posisi rawan terhadap kebangkrutan, dan pada tahun 2020 perusahaan berada pada posisi financial distrees. dengan model Zmijewski maka perusahaan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul periode 2017 – 2020 diprediksi akan mengalami kebangkrutan.