Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MARINASI DAGING SAPI DENGAN MENGGUNAKAN BAWANG PUTIH UNTUK MENINGKATKAN KEAMANAN PANGAN Nurwantoro Nurwantoro; Yoyok Budi Pramono; Bhakti Etza Setiani; Sigit Sulistiarto; Hermawan Arissaputra; Gilang Ade Perdana; V Priyo Bintoro
JURNAL LITBANG PROVINSI JAWA TENGAH Vol 10 No 2 (2012): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36762/jurnaljateng.v10i2.331

Abstract

The research of beef garlic-marinated aims to improve food safety (reducing number of bacteria), to maintain quality of the physical (water holding capacity and cooking loss), to increase of fried-food preference. The study comprised 4 treatments with 5 replicated. T0 : without marination; T1: marination in garlic juice 8 % of beef weight; T2 : marination in garlic crush 8 % of beef weight; T3 : marination in garlic crush 8% + 10% water of beef weight. The result showed that garlic marination gave significant (P<0,05) effect to the total number of bacteria, total coliform bacteria, cooking loss, the aroma and hedonic score. In the other hand, water holding capacity of beef was not significant (P>0,05). The conclussion of the research shows beef garlic-marinated can improve the safety of food, never of physical characteristic and hedonic.
PENGARUH ISOLAT PROTEIN KEDELAI TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAN KIMIA KEFIR BUBUK Heni Rizqiati; Nurwantoro Nurwantoro; Andi Febrisiantosa; Claradhita Ayu Shauma; Rani Khasanah
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 8 No. 3: July 2020
Publisher : Department of Food Science and Biotechnology, Faculty of Agriculture Technology, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpa.2020.008.03.1

Abstract

Pembuatan kefir bubuk melalui pengeringan merupakan pengolahan lanjutan yang dapat menghindari pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan, dapat memperpanjang masa simpan, mempermudah distribusi, dan memperkecil ruang penyimpanan kefir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Isolat Protein Kedelai (IPK) terhadap rendemen, total padatan terlarut, aw, pH, derajat kecerahan, kadar air, kelarutan, total asam kefir bubuk. Penelitian ini meliputi pembuatan kefir, pembuatan kefir bubuk dengan penambahan IPK berbagai konsentrasi, pengujian parameter, dan analisis data yang diperoleh. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap dengan variasi perlakuan yang diberikan adalah (T0) tanpa penambahan IPK 0%, (T1) penambahan IPK 2.5%, (T2) penambahan IPK 5%, (T3) penambahan IPK 7.5%, dan (T4) penambahan IPK 10%. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penambahan IPK memberikan pengaruh nyata (p<0.05) terhadap peningkatan rendemen dan nilai pH, serta penurunan total padatan terlarut, derajat kecerahan, kadar air, kelarutan, dan total asam. Kefir bubuk dengan penambahan IPK 2.5% merupakan perlakuan terbaik.