Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Veteriner Reaktor JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science) Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
Sri Kismiati
Departement Of Animal Science, Faculty Of Animal And Agricultural Sciences, Diponegoro University Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang 50275
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Computer Science & IT Control & Systems Engineering Economics, Econometrics & Finance Education Energy Materials Science & Nanotechnology Public Health Social Sciences Veterinary Other

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN

 1 
PENGARUH BOBOT TELUR TERHADAP DAYA TETAS DAN BOBOT TETAS ITIK MAGELANG. Choirunnisa Yuniarinda; Edy Kurnianto; Sri Kismiati
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Vol. 7 No. 2 (2019)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.907 KB) | DOI: 10.20956/jitp.v7i2.6646

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bobot telur terhadap daya tetas dan bobot tetas itik Magelang generasi ke-4. Penelitian dilaksanakan di Balai Pembibitan dan Budidaya Ternak Non Ruminasia (BPBTNR) Satuan Kerja Itik Banyubiru Ambarawa. Materi yang digunakan adalah 253 butir telur yang diperoleh dari 48 ekor itik Magelang generasi ke-4 (G4) yang terdiri dari 40 ekor itik betina dan 8 ekor itik jantan dengan mating ratio 1 : 5 dalam 4 pen. Bobot telur terdiri dari 6 kelompok yaitu jumbo, extra large, large, medium, small dan peewee sebagai perlakuan. Rancangan Acak Lengkap (RAL) 6 perlakuan dengan 4 ulangan digunakan dalam penelitian ini. Data bobot telur, daya tetas dan bobot tetas yang diperoleh dianalisis dengan program General Linear Model (GLM) menggunakan SAS. Parameter yang diamati adalah persentase daya tetas dan bobot tetas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan bobot telur berpengaruh tidak nyata terhadap daya tetas, tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot tetas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bobot telur yang berat menghasilkan bobot tetas yang berat pula.
Co-Authors Bambang Sulistiyanto Cahya Setya Utama Cahya Setya Utama Choirunnisa Yuniarinda Edy Kurnianto Hesty Rahmawati Isna Mangisah Lukluil Maknun Renata Renata Teysar Adi Sarjana Warsono Sarengat