Edy Kurnianto
Faculty Of Animal And Agricultural Sciences, Diponegoro University, Tembalang Campus, Semarang, 50275, Indonesia

Published : 77 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

KERAGAMAN PROTEIN PLASMA DARAH KAMBING JAWARANDU DI KABUPATEN PEMALANG Brata, Galih Dewa; Sutopo, Sutopo; Kurnianto, Edy
Animal Agriculture Journal Vol 2, No 1 (2013): Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.397 KB)

Abstract

ABSTRACT The aim of this study was to evaluate the variability of blood proteins plasma from Jawarandu goat at six loci by simultaneously. A total of 24 samples of blood protein plasm of Jawarandu goat from Pemalang District was taken. Vertical polyacrylamide gel electrophoresis system used to analyze blood plasma samples. The parameters observed were pre-albumin, albumin, ceruloplasmin, transferrin, post-transferrin and amylase-1 based interpretation bands appear from the results of electrophoresis. The results showed that each of 6 loci observed are controlled by two alleles. Individual heterozygosity values of each locus as follow pre-albumin (0.444), albumin (0.492), ceruloplasmin (0.500), transferrin (0.444), post-transferrin (0.486) and amylase-1 (0.486). The average heterozygosity of Jawarandu goat at Pemalang District was 0.475.Keywords: genetic variability, jawarandu goat, heterozygosityABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi keragaman protein plasma darah dari kambing Jawarandu pada enam lokus secara simultan. Materi penelitian berupa 24 sampel plasma darah kambing Jawarandu yang terdapat di Kabupaten Pemalang. Teknik elektroforesis dengan gel poliakrilamid sistem vertikal digunakan untuk menganalisis sampel plasma darah. Parameter yang diamati meliputi pre-albumin, albumin, ceruloplasmin, transferin, post-transferin dan amylase-1 berdasarkan interpretasi pita-pita yang nampak dari hasil elektroforesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 6 lokus tersebut masing-masing dikontrol oleh 2 alel. Nilai heterozigositas individual masing-masing lokus adalah pre-albumin (0,444), albumin (0,492), ceruloplasmin (0,500), transferin (0,444), post-transferin (0,486) dan amylase-1 (0,486). Rata-rata heterozigositas kambing Jawarandu di Kabupaten Pemalang sebesar 0,475.Kata kunci : keragaman genetik, kambing Jawarandu, heterozigositas
KUALITAS SEMEN BERDASARKAN UMUR PADA SAPI JANTAN JAWA Dewi, Arnia Septarosa; Ondho, Yon Soepri; Kurnianto, Edy
Animal Agriculture Journal Vol 1, No 2 (2012): Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.392 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh umur terhadap kualitas semen pada sapi Jawa. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2011 dan dilanjutkan pada bulan Juni 2012, di Kelompok Tani Ternak Cikoneng, Desa Malahayu, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 8 ekor sapi jantan Jawa. Masing-masing berumur <2 tahun sebanyak 2 ekor, umur 2-3 tahun sebanyak 3 ekor, dan umur >3 tahun sebanyak 3 ekor yang berada di KTT (Kelompok Tani Ternak) dengan cara pemeliharaan yang sama. Jumlah sapi pada masing-masing kelompok umur dianggap sebagai ulangan. Rancangan statistik yang digunakan adalah One Way Classification (RAL) dengan ulangan tidak sama. Data dianalisis menggunakan sidik ragam, dilanjutkan uji Duncan jika ada pengaruh umur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur sapi jantan Jawa berpengaruh terhadap volume, tetapi tidak mempengaruhi parameter yang lain seperti warna, pH, konsistensi, konsentrasi, motilitas, mortalitas dan abnormalitasnya.Kata Kunci : Sapi Jawa; umur; kualitas semen.ABSTRACTThe objective of this research was to evaluate the effect of age on semen quality in Java bull. This research was conducted from July to August 2011, and continued in June 2012, located at farmer group of Cikoneng Sejahtera, Banjarharjo, Brebes, Central Java. The materials used were 8 heads of Java bulls, those were 2 heads of <2 years old, 3 heads of 2-3 years old, and 3 heads of >3 years old. All of materials were raised at farmer group in the same management. A number of bulls at each age group were assumed as the replication. Statistical design used was One Way Classification with unbalanced data. Data were analyzed using ANOVA, then followed by Duncan test if there is effect of the bull age. The results showed that age affects semen volume, but did not affect other parameters such as color, pH, consistency, concentration, motility, mortality and normality.Key words : Java bulls; age; semen quality.
PENDUGAAN KEUNGGULAN PEJANTAN KAMBING PERANAKAN ETTAWA BERDASARKAN BOBOT LAHIR DAN BOBOT SAPIH CEMPE DI SATKER SUMBEREJO KENDAL (Estimation of Ettawa Grade Buck Superiority Based on Birth and Weaning Weight of Kid at Satker Sumberejo Kendal) Herumawati, Widya Lyly; Kurnianto, Edy; Yase Mas, I Ketut Gorde
Animal Agriculture Journal Vol 4, No 2 (2015): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2015
Publisher : Animal Agriculture Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.414 KB)

Abstract

ABSTRAK             Penelitian telah dilaksanakan di SATKER Sumberejo Kendal pada bulan September-Oktober 2014. Tujuan penelitian adalah mengevaluasi keunggulan pejantan kambing Peranakan Ettawa (PE) yang ada di SATKER Sumberejo Kendal melalui data bobot lahir dan bobot sapih cempe. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah recording data induk, pejantan dan anak (bulan perkawinan, tanggal kelahiran, jenis kelamin, tipe kelahiran, bobot lahir dan bobot sapih). Bobot lahir dan bobot sapih dibakukan berdasarkan jenis kelamin, tipe kelahiran, dan umur induk pada saat beranak. Pendugaan keunggulan pejantan dilakukan dengan rumus Estimation Breeding Value(EBV).K eunggulan peringkat pejantan berdasarkan bobot lahir dan bobot sapih diuji dengan Korelasi Peringkat Spearman. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan nyata (P<0,05), bobot  lahir terkoreksi antara jantan dan betina, antara tipe kelahiran tunggal dan kembar dua pada saat lahir dan sapih. Hasil uji Korelasi Peringkat Spearman berdasarkan bobot lahir dan bobot sapih cempe menunjukkan hubungan nyata (p<0,05). Simpulan penelitian adalah pejantan dengan Tag 025, 0455 dan 0420 adalah pejantan yang unggul, karena memiliki nilai pemuliaan yang tinggi berdasarkan bobot lahir dan bobot sapih cempe.Kata kunci : Kambing Peranakan Ettawa; bobot lahir; bobot sapih; EBV ABSTRACT This research was conducted at SATKER Sumberejo Kendal from September to October 2014. The objective of this study was to evaluate the superiority of Ettawa grade buck on the basis of weight at the birth and weaning. Materials used were the records of parent and kids (mating time, date of birth, sex, type of birth, birth weigth and weaning weight).Birth and weaning weigthwere  standardized based on sex, types of birth and age of parent at kidding. Estimation of buck superiority was conducted by using the formula of Estimation Breeding Value (EBV). Rank of buck superiority on birth and weaning weight were tested by Spearman’s Rank Correlation. The results showed that there wereno significant differences (P<0.05) between male and female and type of birth at birth and weaning time. Result of Spearman’s rank correlation test on the buck superiority on the basis of birth and weaning weight showed the significant correlation (P<0.05).The conclusion of this research that  bucks with Tag 025, 0455 and 0420 were superiorbuck, because they had  a high breeding value based on birth weight and weaning weight kid.Keywords :Ettawa grade; birth weigh;, weaning birth; EBV
PARTIAL DIALLEL CROSS ANALYSIS AMONG THREE BREEDS OF PIG FOR PRODUCTIVE AND REPRODUCTIVE TRAITS kurnianto, edy; Arifin, Mukh; Nugroho, Prasetyo
Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia Vol. 12 No. 1 (2010)
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.477 KB) | DOI: 10.29122/jsti.v12i1.846

Abstract

Suatu penelitian telah dilakukan untuk mengevaluasi general combining ability (GCA) dan specific cobining ability (SCA) untuk sifat produksi dan reproduksi pada babi. Materi yang digunakan adalah catatan keturunan hasil persilangan tiga bangsa babi (Duroc, Landrace, Yorkshire) sebanyak 573 anak babi yang berasal dari 13 pejantan dan 65 induk. Formula yang digunakan untuk menganalisis parameter adalah Partial Diallel Cross Metode II dari Griffings. Parameters yang diamati pada anak adalah litter size, bobobt lahir, jumlah puting, pertambahan bobot badan (PBB) sebelum dan sesudah sapih dan bobot sapih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GCA Duroc lebih tinggi dibandingkan Yorksire and Landrace, yang nilai GCA untuk litter size, bobot lahir, jumlah puting, jumlah anak pada saat sapih, bobot sapih, PBB sebelum sapih, PBB setelah sapih dan bobot badan pada umur 42 hari masing-masing -0,18; -0,02; -0,52; -0,13; -0,21; -0,01; 0,01 dan 0,03. Persiilangan antara Duroc x Yorkshire menunjukkan SCA paling tinggi untuk bobot lahir (0.30), jumlah puting (3.60), bobot sapih (1.10) dan PBB sebelum sapih (0.04). Persilangan antara Yorkshire x Landrace menghasilkan SCA paling tinggi untuk litter size (2.47), jumlah anak waktu sapih (2.23), PBB sebelum sapih (0.04), PBB setelah sapih (0.06) and bobot badan pada umur 42 hari (2.30). Kesimpulan penelitian ini adalah nilai paling baik untuk GCA ditunjukkan oleh Duroc, sementara itu SCA oleh persilangan antara Yorkshire x Landrace.
Back-Matter (June 2014) Kurnianto, Edy
Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture Vol 39, No 2 (2014)
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jitaa.39.2.%p

Abstract

Back-Matter (December 2015) Kurnianto, Edy
Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture Vol 40, No 4 (2015): December
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jitaa.40.4.%p

Abstract

Back-Matter (June 2016) Kurnianto, Edy
Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture Vol 41, No 2 (2016): June
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jitaa.41.2.%p

Abstract

Back-Matter (December 2016) Kurnianto, Edy
Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture Vol 41, No 4 (2016): December
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Back-matter (June 2019) Kurnianto, Edy
Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture Vol 44, No 2 (2019): June
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jitaa.44.2.App.1-App.9

Abstract

Front-matter (June 2018) Kurnianto, Edy
Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture Vol 43, No 2 (2018): June
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jitaa.43.2.i-v

Abstract