p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Transportasi
Jeanly Syahputri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EKSPLORASI MODA ASAL PENGGUNA TRANSPORTASI ONLINE DI KOTA BANDUNG Muhamad Rizki; Tri Basuki Joewono; Jeanly Syahputri
Jurnal Transportasi Vol. 20 No. 1 (2020)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.733 KB) | DOI: 10.26593/jtrans.v20i1.3849.1-10

Abstract

Abstract The rise of ride-sourcing service for cities mobility has change how people do travel and consequently disrupt transport ecosystem. This paper explore the travel behavior of ride-sourcing users based on travellers’ previous modes using discriminant analysis. For the purpose, the study collected data from a survey in the Bandung City in 2018. Analysis confirms the substitution effect of ride-sourcing from both private and public transport. Substitution effect occur from public transport than private car that tend to associated with younger traveller which have limitation access for private transport. The analysis found that ride-sourcing might be used for specific purposes only rather than for daily commuting, especially for users who previously use private car. Keywords: ridesourcing, previous mode, public transport, travel behavior  Abstrak Munculnya penggunaan angkutan online dalam mobilitas perkotaan telah mengubah cara orang melakukan perjalanan dan akibatnya mengganggu ekosistem transportasi. Makalah ini bertujuan untuk mengeksplorasi perilaku perjalanan pengguna angkutan online berdasarkan moda berkendara sebelumnya menggunakan analisis diskriminan. Untuk tujuan tersebut, pada penelitian ini dikumpulkan data dari survei primer yang dilakukan di Kota Bandung pada tahun 2018. Analisis mengonfirmasi efek substitusi angkutan online transportasi pribadi dan transportasi publik. Efek substitusi terjadi dari angkutan umum daripada mobil pribadi yang cenderung merupakan pelaku perjalanan muda yang memiliki akses terbatas untuk angkutan pribadi. Analisis yang dilakukan menemukan bahwa angkutan online mungkin hanya digunakan untuk tujuan tertentu daripada untuk perjalanan sehari-hari, terutama untuk pengguna yang sebelumnya menggunakan mobil pribadi. Kata-kata kunci: angkutan online, moda sebelumnya, transportasi publik, perilaku perjalanan
PREFERENSI MUDIK TAHUN 2021 BERDASARKAN SURVEI MUDIK PADA MASA PANDEMI COVID-19 Tri Basuki Joewono; Jeanly Syahputri; Muhamad Rizki; Fabianus Sebastian Kevin
Jurnal Transportasi Vol. 21 No. 1 (2021)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jtrans.v21i1.4820.1-10

Abstract

Abstract The Covid-19 pandemic has changed the way people carry out their daily activities and limit the movement of people including going home (or mudik) in 2020. This study aims to understand the effect of Covid-19 on the intention of travelers to go home in 2021 in Indonesia. The data in this study were obtained from online respondents and analyzed using discriminant analysis. Although there is still uncertainty about when the pandemic will end, this study shows that there are travelers who will continue to go home in 2021, especially those with lower incomes and young people. In addition, the emotional aspect was found to influence the intention to go home in 2021. This study recommends the need for a more detailed health protocol for homecoming travelers who will continue to go home and for cities that become homecoming destinations in 2021. In addition, the improvement of Information and Communication Technology infrastructure in the regions needs to be improved to reduce the desire to go home during the pandemic. Keywords: mudik; Covid-19 pandemic; travel; traveler; health protocol. Abstrak Pandemi Covid-19 telah mengubah cara masyarakat melakukan kegiatan sehari-hari dan membatasi pergerakan masyarakat termasuk pada saat mudik tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh Covid-19 terhadap intensi pelaku perjalanan untuk melakukan mudik pada tahun 2021 di Indonesia. Data pada studi ini diperoleh dari responden secara online dan dianalisis dengan menggunakan analisis diskriminan. Meskipun masih ada ketidakpastian kapan pandemi berakhir, penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pelaku perjalanan yang tetap akan melakukan mudik pada tahun 2021, khususnya mereka dengan pendapatan yang lebih rendah dan dengan usia muda. Selain itu aspek emosional ditemukan memengaruhi intensi untuk melakukan mudik pada tahun 2021. Studi ini merekomendasikan perlunya protokol kesehatan untuk mudik yang lebih rinci untuk para pelaku perjalanan yang tetap akan melakukan mudik serta untuk bagi kota-kota yang menjadi tujuan mudik pada tahun 2021. Selain itu, peningkatan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi di daerah-daerah perlu ditingkatkan untuk mengurangi keinginan melakukan mudik pada masa pandemi. Kata-kata kunci: mudik; pandemi Covid-19; perjalanan; pelaku perjalanan; protokol kesehatan.