Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL TERHADAP PERJALANAN BERBELANJA DI KOTA BANDUNG Tri Basuki Joewono; Nabila Putri Larasati; Muhamad Rizki
Jurnal Transportasi Vol. 20 No. 2 (2020)
Publisher : Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jtrans.v20i2.4100.77-86

Abstract

Abstract The shopping trip for everyone's daily needs is diverse. They have their own reasons to choose a shopping place that suits their needs. The aim of this study is to describe the characteristics of shoppers and their residential environment and to model the relationship of both variables. This study employed data from questionnaires distributed in Bandung City. Data were analyzed using ordinal regression method. The result of the analysis shows that the variables of residential environment condition significantly influence the shopping frequency. Keywords: shopping trip; residential environment; public transportation; shopping frequency.  Abstrak Perjalanan berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari tiap orang berbeda-beda. Banyak alasan yang dimiliki setiap orang untuk memilih tempat belanja yang sesuai dengan keinginan mereka. Tujuan studi ini adalah mendes-kripsikan karakteristik pelaku belanja dan lingkungan tempat tinggal serta memodelkan hubungan keduanya. Studi ini menggunakan data hasil penyebaran kuesioner di Kota Bandung. Analisis data menggunakan metode regresi ordinal. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel kondisi lingkungan tempat tinggal berpengaruh secara signifikan terhadap frekuensi berbelanja. Kata-kata kunci: perjalanan berbelanja; lingkungan binaan; kendaraan umum; frekuensi berbelanja.
INOVASI PEMBIAYAAN TANAH UNTUK PROYEK JALAN TOL YANG TERMASUK DALAM PROYEK STRATEGIS NASIONAL DENGAN MEMPERGUNAKAN MEKANISME DANA TALANGAN Alfred Nobel; Nabila Putri Larasati
Jurnal HPJI (Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia) Vol. 3 No. 2 (2017)
Publisher : Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/jh.v3i2.2741.%p

Abstract

Abstract Then needs for prompt funding in land acquisition is important and urgently required for accelerating of the provision of infrastructure. By a funding through Badan Layanan Umum Lembaga Manajemen Aset Negara and a bailout scheme, this will assist to accelerate land acquisition process. The objective of this paper is to identify basic problems and obstacles in the implementation of bailout scheme and also provide recommendation to overcome the problems and obstacle. Poor supporting documents for procurement process is the main problem. According to Lembaga Manajemen Aset Negara, in June 2017 there are total 351 payment documents rejected due to lack of supporting documents. Lack of supporting documents can be divided into two types: (1) lack of documents related to the proof of payment as many as 142 documents, and (2) lack of documents related to the land rights as many as 269 documents. The result of this study shows that the delay will affect the amount of cost of fund that will be borne by the goverment. Keywords: bailout, land funding, Strategic National Projects  Abstrak Kebutuhan pendanaan yang cepat dalam pengadaan tanah sangat dibutuhkan dalam percepatan penyediaan infrastruktur. Dengan adanya pembiayaan melalui Badan Layanan Umum Lembaga Manajemen Aset Negara dan skema dana talangan, hal ini akan mempercepat proses pembebasan lahan. Penulisan ini bertujuan untuk memahami permasalahan serta hambatan mendasar dalam pembiayaan kembali dana talangan dan juga memberikan saran untuk menanggulangi permasalahan yang terjadi. Kekurangan dokumen pembayaran menjadi penghambat utama dalam proses pembayaran. Menurut Lembaga Manajemen Aset Negara, sampai dengan Juni 2017 terdapat total 351 dokumen pembayaran yang ditolak akibat kekurangan dokumen pembayaran. Kekurangan atas dokumen tersebut dibagi menjadi dua jenis, yaitu: (1) kekurangan dokumen pembayaran sebanyak 142 dokumen, dan (2) kekurangan dokumen terkait hak atas tanah sebanyak 269 dokumen. Hasil penelitian memperlihatkan dengan adanya keterlambatan akan berdampak terhadap besar cost of fund yang ditanggung oleh negara. Kata-kata kunci: dana talangan, pembiayaan tanah, proyek strategis nasional