p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Pharmacy
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FORMULASI MASKER GEL WHEY KEFIR KOMBINASI SARI BUAH BIT (Beta vulgaris L.) Tri Yanuarto
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v7i2.178

Abstract

Whey kefir dan buah bit (Beta vulgaris L.) merupakan bahan yang berkhasiat sebagai antioksidan. Whey kefir mengandung asam alpha hidroksi (AHA) yang dapat membantu mengurangi penuaan dini pada kulit. Buah bit (Beta vulgaris L.) mengandung betasianin dan flavonoid sebagai pelindung kulit dari sinar matahari dan kesehatan kulit.Pembuatan masker gel dalam penelitian ini menggunakan whey kefir 15% dan sari buah bit dengan konsentrasi 0%, 4%, 8%, dan 12%. Kefir di buat dengan susu UHT dengan penambahan grain kefir yang difermentasi selama ± 24 jam. Buah bit diambil sarinya dengan cara diblender selama 5 menit. Evaluasi masker gel dilakukan selama 4 minggu meliputi uji organoleptis, uji homogen, uji daya sebar, uji daya lekat, uji pH, dan uji waktu sediaan mengering.Hasil penelitian masker gel whey kefir kombinasi sari buah bit (Beta vulgaris L.) dari ke empat formula, pengujian organoleptis mengalami perubahan warna F0 = putih kekuningan, F1 dan F2 = merah keunguan dan F3 = merah keunguan pekat. Hasil uji pH F0-F3 berkisar 6,3- 6,5. Hasil uji daya lekat F0-F3 0,52-0,63 detik. Hasil uji waktu mengering 24,04 menit. Secara keseluruhan hasil penelitian whey kefir kombinasi sari buah bit (Beta vulgaris L.) mempengaruhi sifat fisik pada formulasi masker gel.
Uji Antioksidan Ekstrak Daun Kembang Pukul Empat (Mirabilis jalapa L.) Merah Dengan Metode DPPH Tri Yanuarto
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v8i1.90

Abstract

Antioksidan dewasa ini sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat berbagai produk makanan, minuman, bahkan kosmetik menyebutkan bahwa dalam  produk  tersebut mengandung antioksidan. Antioksidan diketahui memiliki pengaruh positif bagi kesehatan manusia terutama kemampuannya dalam menetralisir dampak negatif dari radikal bebas. Salah satu Antioksidan alami yaitu Daun kembang pukul empat (Mirabilis jalapa (L.)) dalam daun Mirabilis jalapa (L.) terdapat senyawa flavonoid, saponin dan tannin. Aktivitas antioksidan (IC50 ) pada penelitian ini dengan metode DPPH secara Spektrofotometri dengan baku pembanding Vitamin C. Hasil penelitian uji kuantitatif menunjukan bahwa ekstrak daun kembang pukul empat (Mirabilis jalapa (L.)) merah  mengandung antioksidan (IC50 ) dengan  kadar 0,4351 mg.
UJI KADAR ANTOSIANIN EKSTRAK BUAH JAMBLANG (Syzygium cumini(L.) Skeels) PADA FORMULASI YOGHURT SEBAGAI ANTIOKSIDAN Tri Yanuarto; Nurkhasanah Nurkhasanah; Laela Hayu Nurani
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v6i1.14

Abstract

Radikal bebas bersifat reaktif yang menyebabkan penyakit degeneratif sehingga tubuh memerlukan antioksidan eksogen. Salah satu contohnya adalah buah Jamblang (Syzygium cumini (L)) yang memiliki aktivitas antioksidan tinggi karena antosianin alaminya.. Antosianin bersifat lebih stabil dalam suasana asam sehingga cocok jika ekstrak buah jamblang difortifikasi dalam sediaan yoghurt. Yoghurt merupakan produk fermentasi susu yang menggunakan bakteri asam laktat yaitu: Streptococcus thermophilus, Lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus acidophilus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar antosianin ekstrak buah jamblang pada formulasi yoghurt dengan konsentrasi 0%, 5%, 7,5% dan 10% serta syarat mutu SNI. Pengujian meliputi uji sifat fisika, kimia dan mikrobiologi yaitu sensoris, viskositas, kadar asam, kadar lemak, dan jumlah starter bakteri, serta uji stabilitas yoghurt dengan penyimpanan pada suhu 4°C dan uji total antosianin pada hari ke-1, ke-7, ke-14, 21 dan hari ke-28. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar antosianin total pada formula yoghurt terfortifikasi ekstrak buah jamblang pada konsentrasi 10% (60.87±2.24 mg/L) menghasilkan stabilitas antosianin lebih baik, sesuai dengan persyaratan SNI.
Uji Antioksidan Ekstrak Daun Kembang Pukul Empat (Mirabilis jalapa L.) Merah Dengan Metode DPPH Tri Yanuarto
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v6i2.93

Abstract

Antioksidan dewasa ini sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat berbagai produk makanan, minuman, bahkan kosmetik menyebutkan bahwa dalam  produk  tersebut mengandung antioksidan. Antioksidan diketahui memiliki pengaruh positif bagi kesehatan manusia terutama kemampuannya dalam menetralisir dampak negatif dari radikal bebas. Salah satu Antioksidan alami yaitu Daun kembang pukul empat (Mirabilis jalapa (L.)) dalam daun Mirabilis jalapa (L.) terdapat senyawa flavonoid, saponin dan tannin. Aktivitas antioksidan (IC50 ) pada penelitian ini dengan metode DPPH secara Spektrofotometri dengan baku pembanding Vitamin C. Hasil penelitian uji kuantitatif menunjukan bahwa ekstrak daun kembang pukul empat (Mirabilis jalapa (L.)) merah  mengandung antioksidan (IC50 ) dengan  kadar 0,4351 mg.