Crocus sativus L. atau yang lebih dikenal Saffron saat ini sedang banyak diperbincangkan oleh masyarakat luas terutama di Indonesia. Saffron dengan aroma, warna dan rasa yang unik telah digunakan sebagai bahan makanan dan juga pengobatan tradisional di berbagai belahan dunia. Artikel ini bertujuan untuk memberikan review mengenai studi yang dilakukan pada kandungan dan efek farmakologis Crocus sativus L. Metode yang digunakan dalam review ini menggunakan sumber data jurnal Internasional dimana pencarian sumber data jurnal Internasional menggunakan instrumen pencari online yang bersumber dari Google, Googlescholar, Science direct, Pubmed dan lainnya. Kandungan utama yang terkandung dalam saffron yaitu crocin, crocetin, picrocrotin dan safranal. Aktivitas farmakologi yang dimiliki oleh saffron antara lain sebagai antikanker, antidepresi, antihipertensi, anticemas dan insomnia serta sebagai pengobatan Pre Menstrual Syndrome (PMS). Berdasarkan aktivitas farmakologi yang dimiliki ini maka Crocus sativus L memiliki potensi untuk pengobatan beberapa penyakit. Namun, perlu adanya uji klinik yang lebih besar dilakukan untuk memastikan efek farmakologi yang dimiliki oleh saffron.Kata Kunci: Crocus sativus, Saffron, aktivitas farmakologi