Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Kandungan Minyak Atsiri dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.) Aliya Nur Hasanah; Fikri Nazaruddin; Ellin Febrina; Ade Zuhrotun
Jurnal Matematika & Sains Vol 16, No 3 (2011)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kencur (Kaempferia galanga L.) merupakan salah satu tanaman Suku Zingiberaceae yang diketahui mengandung  minyak atsiri. Secara empirik rimpang kencur sering digunakan sebagai obat tradisional, salah satunya untuk mengobati radang (inflamasi). Sampai saat ini, belum pernah dilaporkan aktivitas antiinflamasi dari ekstrak rimpang kencur. Penelitian ini bertujuan mempelajari aktivitas antiinflamasi, kandungan minyak atsiri, dan pengaruh kandungan minyak atsiri tersebut terhadap aktivitas antiinflamasi rimpang kencur. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rimpang kencur yang berasal dari dua daerah yaitu Kabupaten Subang dan Kabupaten Sukabumi. Aktivitas antiinflamasi ditentukan melalui uji terhadap inflamasi akut yang diinduksi dengan karagenan dan analisis kandungan minyak atsirinya dilakukan menggunakan GC/MS. Hasil pengujian aktivitas antiinflamasi menunjukkan bahwa ekstrak rimpang kencur dari Kab. Subang dapat menginhibisi inflamasi sebesar 36,47±2,46; 40,07±2,09; dan 51,27±2,63 % sedangkan dari Kab. Sukabumi menghambat sebesar 40,19±4,12; 39,44±6,66; dan 48,90±5,09 % berturut-turut pada dosis 18, 36, dan 45 mg/kg bobot badan  tikus. Kadar minyak atsiri ekstrak rimpang kencur dari Kab. Subang lebih kecil yaitu  sebesar 5,825% dibandingkan kadar minyak atsiri  ekstrak kencur dari Kab. Sukabumi(14,41%),  namun rimpang kencur dari Kabupaten Subang maupun dari Sukabumi mengandung minyak atsiri yang sama yaitu  2,4,6-trimetil oktan, etilsinamat, limonen dioksida, asam etil ester 3-(4-metoksifenil)-2-propenoat, dan etil p-metoksisinamat. Kata kunci : Kaempferia galanga L., Aktivitas antiinflamasi, Minyak atsiri, etil-p-metoksisinamat Abstract Kencur (Kaempferia galanga L.) is a plant of Zingiberaceae family which is well known as essential oil containing plant. Traditionally, kaempferia rhizome was used to treat inflammation. Untill now, there is no report of the  anti-inflammatory activity of this plant  rhizome extract. This research aim is to study the anti-inflammatory activity of the extract, its essential oil contents, and the influence of its essential oil contents on its anti-inflammatory activity. The kaempferia rhizome used in this research was collected from two diffrent parts that is from Kabupaten Subang and Kabupaten Sukabumi. The anti-inflammmatory activity of the extract was detemine through acute inflammatory test  which is induced by carrageenan and analysis of the essential oil contents was done using GC/MS. The anti-inflammatory activity test showed that at the same tested doses i.e. 18, 36, and 45 mg/kg rat body weight, kaempferia rhizome extract from Kabupaten Subang  inhibited  the inflammatory response:  36.47±2,46; 40.07±2,09; and 51.27±2,63 % while kaempferia rhizome extract from Sukabumi inhibited: 40.19±4,12; 39.44±6,66; and 48.90±5,09%,  respectively. The essential oil contents of Kaempferia rhizome from Kabupaten Subang lower that is 5.825% compared to the amount of essential oil from Kabupaten Sukabumi (14.41%). However, the rhizomes either collected from Sukabumi or Subang contained the same essential oil i.e.  2,4,6-trimethyl octane, ethyl cinnamate, limonene dioxide, ethyl ester 3-(4-methoxyphenyl)-2-propenoic acid, and ethyl p-methoxycinnamate. Keywords : Kaempferia galanga, L., Anti-inflammatory activity, Essential oils, etil-p-metoksisinamat.
Karakterisasi Carboxymethyl Cellulose Sodium (Na-CMC) dari Selulosa Eceng Gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solms.) yang Tumbuh di Daerah Jatinangor dan Lembang Indriyati, Wiwiek; Kusmawati, Rembulan; Sriwidodo, Sriwidodo; Hasanah, Aliya Nur; Musfiroh, Ida
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 3, No 3 (2016)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.677 KB) | DOI: 10.15416/ijpst.v3i3.9582

Abstract

Eceng gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solms.) berpotensi sebagai sumber bahan baku pembuatan carboxymethyl cellulose sodium (Na-CMC) karena memiliki kandungan selulosa yang tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik Na-CMC serta mengetahui signifikansi perbedaan parameter WHC (Water Holding Capacity) dan OHC (Oil Holding Capacity) dari Na CMC yang disintesis dari selulosa eceng gondok yang tumbuh di Jatinangor dan Lembang. Dilakukan isolasi α-selulosa menggunakan natrium hidroksida 30%,  sintesis Na-CMC melalui tahap alkalinasi menggunakan natrium hidroksida 40% dan karboksimetilasi dengan natrium monokloroasetat; penambahan crosslinker epiklorohidrin; dan karakterisasi Na-CMC berdasarkan Farmakope Indonesia, dan JECFA. Diperoleh rendemen α-selulosa hasil isolasi dari eceng gondok Jatinangor sebesar 20,80% dan Lembang sebesar 18,60% dengan kadar α-selulosa masing-masing 76,53% dan 71,35%; hasil sintesis diperoleh rendemen Na-CMC sebesar 96,87% dan 85,03%; penambahan crosslinker menghasilkan rendemen Na-CMC sebesar 439,14% dan 221,81%. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa Na-CMC telah memenuhi persyaratan organoleptis, kelarutan, foam test, pembentukan endapan, viskositas dan kandungan logam berat. Beberapa parameter lain seperti susut pengeringan, kandungan natrium dan derajat substitusi belum memenuhi persyaratan, namun mempunyai nilai yang lebih baik dibandingkan dengan Na-CMC baku. Uji statistika komparatif menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada nilai WHC namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai OHC dari Na-CMC hasil sintesis dari tanaman eceng gondok yang tumbuh di Jatinangor dan Lembang.
Optimasi Kondisi Pemisahan Glibenklamid Kombinasi Metformin dengan KCKT-SPE MIP Akrilamid Hasanah, Aliya Nur
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.564 KB) | DOI: 10.15416/ijpst.v3i2.8527

Abstract

Telah dilakukan dan divalidasi metode analisis glibenklamid dalam plasma menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik dengan pretreatment menggunakan SPE C-18 dan SPE-MIP monomer akrilamid. 1 mL metanol dan 1 mL akuabides digunakan sebagai conditioning agent, 1 mL metanol 5% dalam akuabides digunakan sebagai washing agent, dan 1 mL asetonitril digunakan sebagai eluting agent. Hasil ekstraksi dianalisis menggunakan kolom C18 (Shimadzu) 150 x 4,6 mm, ukuran partkel 5 µm, fase gerak 55:45  v/v asetonitril dan triflouro acid 0,1% dengan kecepatan alir 1 mL/menit, deteksi dilakukan pada 227 nm dengan standar internal gliklazid. Metode analisis divalidasi berdasarkan parameter linieritas, presisi, akurasi, selektivitas/spesifisitas, Limit of Detection (LOD), Limit of Quantification (LOQ) dan kesesuaian sistem. Dapat disimpulkan bahwa metode analisis yang digunakan memiliki validitas sesuai dengan yang dipersyaratkan dan SPE-MIP monomer akrilamid memberikan hasil ekstrasi yang lebih optimal dibandingkan dengan SPE C-18.
PERSEPSI, KESADARAN, DAN PENGETAHUAN DIABETES MELITUS DI SALAH SATU SMA DI PANGANDARAN Wathoni, Nasrul; Nur Hasanah, Aliya; Sriwidodo, Sriwidodo
Dharmakarya Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.737 KB)

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit degeneratif yang menyebabkan tingginya kadar gula darah. Prevalensi DM di Indonesia terus meningkat secara signifikan dan menduduki peringkat ke-4 di dunia. Gaya hidup dan kesehatan tubuh menjadi perhatian utama bagi penderita penyakit diabetes yang bisa mengendalikan kadar gula darah dan penyakit DM. Edukasi mengenai penyakit diabetes saat ini masih jarang dilakukan di kalangan masyarakat sejak dini. Oleh karenanya, melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini mencoba menganalisa persepsi[ah1] , kesadaran, dan pengetahuan DM di salah satu SMA di Pangandaran. Metode kuesioner dengan total 14 pertanyaan dilakukan pada 50 siswa SMA di Pangandaran. Hasil PKM menunjukkan bahwa 57,4% setuju terhadap program PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) untuk penyakit DM yang merupakan solusi pemenuhan hak kesehatan rakyat. 74,07% sangat setuju terhadap program hidup sehat sebagai upaya pencegahan dini terhadap penyakit DM. Pengetahuan tentang DM pun sangatlah baik, sekitar sekitar 55,55% mereka mengerti bahwa penyakit DM bukan merupakan penyakit menular. Namun, sebanyak 66,66% mereka mengira bahwa penyakit diabetes merupakan penyakit turunan. Hal ini menandakan bahwa edukasi mengenai penyakit diabetes perlu ditingkatkan untuk mendorong gaya hidup sehat sedini mungkin.
Studi Permeabilitas In Vitro Sediaan Gel Natrium Diklofenak dan Dietilamin Diklofenak Wardhana, Yoga Windhu; B, Sriwidodo; Hasanah, Aliya Nur; Dwiestri, Priskila O; Khoerunisa, Anis
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.372 KB) | DOI: 10.15416/ijpst.v1i2.7514

Abstract

 Akhir-akhir ini di pasaran farmasi beredar produk gel antiinflamasi golongan NSAID diklofenak dengan bahan aktif yang berbeda. Beberapa produk dibuat menggunakan bahan aktif garam natrium diklofenak, sedangkan industri farmasi lainnya menggunakan bahan aktif garam dietilamin diklofenak. Kedua bahan aktif memiliki perbedaan sifat dan karakter terutama dari sifat kelarutannya dalam air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari kemampuan penyerapan (permeabilitas) dari kedua zat aktif tersebut. Metode penelitian meliputi pembuatan gel dengan basis gel HPC (Hidroksi Propil Selulosa), evaluasi sediaan yang meliputi: organoleptis, kadar, pH, dan viskositas. Sediaan gel yang telah memenuhi persyaratan kemudian diuji lebih lanjut permeabilitasnya secara in vitro selama 32 jam dengan sel difusi Franz dan sisa kulit ular phyton (Python reticulates) sebagai membrannya. Hasil evaluasi kualitas sediaan gel  menunjukkan bahwa kedua formula gel dari bahan aktif yang berbeda memiliki kualitas yang memenuhi persyaratan sebagai sediaan gel yang baik. Sedangkan hasil uji permeabilitas in vitro memperlihatkan bahwa kedua bahan aktif memberikan profil yang berbeda danjumlah keterserapan bahan yang berbeda. Dimana setelah 32 jam uji difusi diperoleh sebanyak 20% natrium diklofenak dan 15,5% dietilamin diklofenak. Terlihat bahwa profil dari dietilamin diklofenak memiliki efek depo, sehingga dosis yang digunakan lebih efektif untuk jangka waktu lama.  Kata kunci: Gel, dietilamin diklofenak, natrium diklofenak, permeabilitas
Performance Evaluation of Molecularly Imprinted Polymer using Propanol as Porogen for Atenolol Recognition in Human Serum Suherman, Meilia; Susanti, Ike; Rahayu, Driyanti; Pratiwi, Rimadani; Nur Hasanah, Aliya
Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology Vol 6, No 1 (2019 In Press)
Publisher : Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.992 KB) | DOI: 10.15416/ijpst.v6i1.18671

Abstract

Atenolol is a cardiovascular drug that has a narrow therapeutic index with long-term use and it’s often used as doping. Atenolol has a small concentration in human boby and it’s in  biological matrix (serum) so in the testing need a selective extraction so  the analyte can be pra-concentration and removed from matrix. Two molecularly imprinted polymers (MIPs) on propanol as porogen  have been made with two different methods i.e. bulk polymerization and precipitation polymerization. The polymer was made using atenolol as a template, methacrylic acid as a functional monomer, and ethylene glycol dimethacrylate as a crosslinker. Prformance evaluations showed that polymers from bulk polymerization provide better performance than polymers from precipitation polymerization when tested against standard solution. However, this sorbent has low  recovery percentage after applied into serum sample and could not be used as alternative for atenolol extraction in human serum.Key words: Molecularly imprinted polymer, Atenolol, Solid Phase Extraction, Preparation  method, propanol.
SINTESIS SORBENT EKSTRAKSI FASE PADAT DENGAN TEKNIK MOLECULAR IMPRINTING DENGAN MONOMER AKRILAMID UNTUK EKSTRAKSI GLIBENKLAMID DARI SERUM DARAH Hasanah, Aliya Nur; Kartasasmita, Rahmana Emran; Ibrahim, Slamet
JFIOnline | Print ISSN 1412-1107 | e-ISSN 2355-696X Vol 7, No 4 (2015)
Publisher : Indonesian Research Gateway

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Glibenklamid merupakan obat yang digunakan dalam penanganan diabetes melitus dan digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Efisiensi pemisahan glibenklamid dibutuhkan untuk monitoring kadar obat dalam darah dalam upaya memastikan efektivitas obat. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh sorben Molecular Imprinted Solid Phase Extraction (MI-SPE) untuk pemisahan glibenklamid dari sampel serum. Penelitian dilakukan dengan tahapan sintesis metode polimerisasi ruah,karakterisasi MI-SPE yang dihasilkan dan aplikasinya pada sampel serum. Sintesis MI-SPE dilakukan menggunakan dua komposisi rasio template:monomer:cross linker dalam kloroform sebagai porogen. Hasil pengujian menunjukkan bahwa adsorpsi MI-SPE dengan rasio 1:6:70 menghasilkan persentase adsorpsi 88,47% pada Molecular Imprinted Polymer (MIP) dan 54,33% terhadap Non Imprinted Polymer (NIP). Aplikasi sorben MIP dalam ekstraksi fase padat dilakukan menggunakan 200 mg polimer pada cartridge 3 mL. Sampel serum yang ditambahkan glibenklamid kemudian dilewatkan ke dalam MIP menghasilkan nilai persen perolehan kembali 89,67;93,75;92,64 dan 82,82% untuk konsentrasi 0,5;2;4 dan 6 mg L-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MI-SPE yang dibuat dari monomer akrilamid dengan komposisi 1:6:70 dapat digunakan sebagai pretreatment untuk ekstraksi glibenklamid dari serum darah.
SINTESIS SORBENT EKSTRAKSI FASE PADAT DENGAN TEKNIK MOLECULAR IMPRINTING DENGAN MONOMER AKRILAMID UNTUK EKSTRAKSI GLIBENKLAMID DARI SERUM DARAH Hasanah, Aliya Nur; Kartasasmita, Rahmana Emran; Ibrahim, Slamet
Jurnal Farmasi Indonesia Vol 7, No 4 (2015)
Publisher : Jurnal Farmasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.131 KB) | DOI: 10.35617/jfi.v7i4.255

Abstract

Glibenklamid merupakan obat yang digunakan dalam penanganan diabetes melitus dan digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Efisiensi pemisahan glibenklamid dibutuhkan untuk monitoring kadar obat dalam darah dalam upaya memastikan efektivitas obat. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh sorben Molecular Imprinted Solid Phase Extraction (MI-SPE) untuk pemisahan glibenklamid dari sampel serum. Penelitian dilakukan dengan tahapan sintesis metode polimerisasi ruah,karakterisasi MI-SPE yang dihasilkan dan aplikasinya pada sampel serum. Sintesis MI-SPE dilakukan menggunakan dua komposisi rasio template:monomer:cross linker dalam kloroform sebagai porogen. Hasil pengujian menunjukkan bahwa adsorpsi MI-SPE dengan rasio 1:6:70 menghasilkan persentase adsorpsi 88,47% pada Molecular Imprinted Polymer (MIP) dan 54,33% terhadap Non Imprinted Polymer (NIP). Aplikasi sorben MIP dalam ekstraksi fase padat dilakukan menggunakan 200 mg polimer pada cartridge 3 mL. Sampel serum yang ditambahkan glibenklamid kemudian dilewatkan ke dalam MIP menghasilkan nilai persen perolehan kembali 89,67;93,75;92,64 dan 82,82% untuk konsentrasi 0,5;2;4 dan 6 mg L-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MI-SPE yang dibuat dari monomer akrilamid dengan komposisi 1:6:70 dapat digunakan sebagai pretreatment untuk ekstraksi glibenklamid dari serum darah.
Kopling Oksidatif Eugenol Menggunakan Ekstrak Enzim Peroksidase dari Akar Tanaman Sawi Hijau serta Uji Bioaktivitasnya Ardiansah, Bayu; Cahyana, Antonius Herry; Suwarso, Wahyudi Priyono; Maryana, Rianti; Merly, Siti
ALCHEMY Vol 5, No 3 (2017): ALCHEMY
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology UIN Maulana Malik Ibrahim Malan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.772 KB) | DOI: 10.18860/al.v5i3.3776

Abstract

Peroxidase has been successfully extracted and partially purified from Brassica juncea L. Czern root with protein content and specific activity of 0.747 mg/mL and 0.244 U/mg, respectively. Then, it was applied as biocatalyst for green oxidative coupling reaction of eugenol to produce an orange crystal, dimeric form of eugenol (84% yield). Structure elucidation was done by using FTIR, UV-Vis and GC-MS instruments. The optical activity of dimeric eugenol was found to have Ra-configuration. Furthermore, biological activity of the product as antioxidant has been evaluated resulting in IC50 values of 32.14 and 42.43 ppm for dimeric and monomeric eugenol, respectively.
Edukasi Pemanfaatan Tumbuhan Berkhasiat Obat menjadi Sediaan Herbal Ade Zuhrotun; Aliya Nur Hasanah; Rr. Sulistiyaningsih
Media Karya Kesehatan Vol 3, No 2 (2020): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v3i2.24887

Abstract

Desa Babakan dihuni oleh 2.323 kepala keluarga (KK) dan pendatang pelajar atau santri karena fasilitas pendidikan lengkap dari tingkat dasar (SD) sampai Madrasah Aliyah (MA). Namun, masih ditemukan data siswa putus sekolah, pengangguran dan data keluarga pra sejahtera. Potensi  wilayah desa ini meliputi persawahan 96 Ha, perkebunan 20 Ha dan pekarangan 47 Ha yang menjadi peluang untuk budidaya tumbuhan berkhasiat obat. Sebagai upaya mencegah pengangguran akibat putus sekolah dan untuk memaksimalkan potensi desa maka dilakukan survey terkait tumbuhan yang bekerja sama dengan 70 siswa MAN 2 Cirebon. Hasil survey menunjukkan 46,04% responden (286 KK)  telah menggunakan 69 jenis tumbuhan untuk mengobati beberapa penyakit. Beberapa penyakit yang sering dikeluhkan yaitu penyakit degeneratif seperti darah tinggi,  diabetes, kolesterol; penyakit menular seperti  batuk, diare; dan penyakit tidak menular seperti gastritis, pegal-pegal, asam urat, rematik, demam, sakit perut. Selanjutnya dilakukan edukasi cara pembuatan sediaan herbal dan demonstrasi proses penyulingan minyak atsiri sebagai bekal ilmu kepada mitra yaitu 100 siswa MAN 2 Cirebon dan 40 siswa MA Tunas Pertiwi. Hasil analisis kuisioner pre test dan post test terkait materi ceramah terhadap mitra menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mampu menguasai materi dengan baik. Mayoritas siswa (83,67%) mengalami kenaikan poin nilai sebesar  32,57 dari nilai pre test mereka. Hanya sedikit siswa yang nilainya tetap (4,08%) dan nilainya turun (12,24%). Hasil post test  juga menunjukkan jumlah siswa yang mampu menjawab benar semua pertanyaan (poin 100) meningkat dari 6,26% menjadi 17,54%. Selain itu, para siswa mampu mengulangi dan menunjukkan alur proses pembuatan minyak atsiri dari peralatan yang diberikan. Kata kunci:  Desa Babakan, edukasi, herbal, survey, tanaman
Co-Authors Ade Zuhrotun Ahmad Muhtadi AKBAR ROZAAQ MUGNI Akhmad Sobarudin Amelia Soyata Andini, Alfita Nur Anis Khoerunisa Anis Khoerunisa, Anis Anisa Desy Ariyanti Antonius Herry Cahyana Ardiansah, Bayu Badriah Afriani Buchari - Chandra, Felix Christina Damayanti Danni Ramdhani Driyanti Rahayu Ellin Febrina Emil Budianto Emil Budianto Fenadya Rahayu Agustriono Fikri Nazaruddin Firdha Senja Maelaningsih GHALIB SYUKRILLAH SYAHPUTRA Gia A. Faradiba Hendra Wijaya Henny Purwaningsih Henry Ng Henry Ibrahim Dalli Ida Ayumiati Ida Musfiroh Ida Musfiroh Ida Musfiroh Ida Musfiroh, Ida Ike Susanti Ike Susanti Jayadi, Inneke Karen Low Ka Ling Kelvin F. Pratama Laffyanto, Dionisius Luki Yogaswara Yusuf Luluk Luqyana Zahrah Taqiudina Mahdiyah Maryam Nur Afifah Maryana, Rianti Mawaddah, Nadiya Widda Meilia Suherman Meilia Suherman, Meilia Melisa Intan Barliana Merly, Siti Michelle Ferdinand Muchtaridi Muchtaridi Muhammad Fauzi Muhammad Rizki Nugraha Mulyadi, Ananda Putri Aulia Mutakin Mutakin Mutakin Mutakin Mutakin Mutakin Nadia Fauziah Rahmadiani Nasrul Wathoni Noer Erin Meilina Nur hayati Nurike Susendi Nyi Mekar Saptarini Priska Primandini Priskila O Dwiestri Priskila O Dwiestri, Priskila O Putri Nur Azizah, Putri Nur Rahmah, Raisya Rahmana Emran Kartasasmita Rembulan Kusmawati Rembulan Kusmawati, Rembulan Rieda Nurwulan Septyani Rimadani Pratiwi Rr. Sulistiyaningsih Shelvy Elizabeth Suherman Slamet Ibrahim Soni, Dang Sri Adi Sumiwi Sri Agung Fitri Kusuma Sri Agung Fitri Kusuma, Sri Agung Sriwidodo B Sriwidodo B, Sriwidodo Sriwidodo Sriwidodo Sriwidodo Sriwidodo Sriwidodo Sriwidodo, Sriwidodo Sudirman Sudirman Sukri, Tony Taofik Rusdiana Utama, Aris Eka Utari, Triesye VANIA PUTRI Widajanti Wibowo Wisnu A. A Wiwiek Indriyati Wiwiek Indriyati, Wiwiek Yoga Windhu Wardhana Yoppi Iskandar