This Author published in this journals
All Journal Majalah Farmasetika
Ira Maya
Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Formulasi dan Evaluasi Secara Fisikokimia Sedian Krim Anti-Aging Ira Maya; Mutakin Mutakin
Majalah Farmasetika Vol 3, No 5 (2018): Vol. 3, No. 5, Tahun 2018
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.484 KB) | DOI: 10.24198/farmasetika.v3i5.23342

Abstract

Penuaan secara alamiah terjadi pada makhluk hidup. Efek dari proses penuaan pada manusia adalah terjadinya gangguan secara fisik seperti kehilangan elastisitas kulit sehingga kulit menjadi keriput dan juga hiperpigmentasi. Sebagai upaya dalam mencegah maupun mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan antioksidan. Antioksidan dapat menginhibisi terjadinya reaksi oksidasi sel sehingga dapat mengurangi kerusakan sel dan penuaan dini. Beberapa tumbuhan yang telah diteliti memiliki potensi sebagai antiaging adalah mahkota dewa, sirih, narwastu, rambutan, jagung, ubi jalar, kelor, raspberi, anggur dan lengkeng. Untuk memudahkan penggunaan tanaman tersebut sebagai antioksidan, bentuk sediaan kosmetik merupakan pilihan utama yang dapat digunakan secara mudah dan nyaman. Bentuk sediaan kosmetik dapat berupa sediaan gel, krim, bedak, salep dan losion. Review artikel ini akan memaparkan formulasi sediaan krim anti-aging yang mengandung zat aktif dari ekstrak tanaman. Review artikel ini menggunakan metode penelitian komparatif dengan mengumpulkan berbagi sumber pustaka primer dari 18 jurnal penelitian. Hasil review ini mengindikasikan bahwa semua krim yang diformulasikan stabil secara fisikokimia dengan tidak adanya tanda-tanda kerusakan bentuk sediaan emulsi dan perubahan sifat fisikokimia selama uji stabilitas dilaksanakan. Sehingga formula ini berpotensi digunakan dalam pengembangan formula sediaan krim yang mengandung zat aktif dari ekstrak tanaman. Kata kunci: Anti-aging, Sediaan Krim, Ekstrak
Review: Potensi Minyak Biji Sacha Inchi Sebagai Anti-aging dalam Formula Kosmetik Ira Maya; Sriwidodo Sriwidodo
Majalah Farmasetika Vol 7, No 5 (2022): Vol. 7, No. 5, Tahun 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v7i5.39510

Abstract

Kulit merupakan lapisan pelindung tubuh dari pengaruh luar seperti polusi, paparan sinar matahari dan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan kulit. Proses perusakan kulit oleh radikal bebas ini mengakibatkan kerusakan struktur maupun lapisan kulit pada lapisan dermis sehingga mengakibatkan kulit menjadi kehilangan elastisitas dan akhirnya menjadi keriput, sehingga untuk menahan efek buruk dari radikal bebas tersebut, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah merawat kulit dengan menggunakan antioksidan. Antioksidan dapat menginhibisi terjadinya reaksi oksidasi sel sehingga dapat mengurangi kerusakan sel, dan terdapat dalam beberapa bentuk yaitu vitamin, mineral, dan senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada tumbuhan. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan aktif antioksidan adalah minyak biji sacha inchi (Plukenetia volubilis). Tujuan penulisan review artikel ini adalah memberikan informasi dan gambaran mengenai potensi minyak biji sacha inchi sebagai anti-aging dalam formula kosmetik. Review artikel ini menggunakan metode penelitian komparatif dengan mengumpulkan berbagi sumber pustaka primer dari 29 jurnal penelitian. Hasil review mengindikasikan bahwa minyak biji sacha inchi memiliki aktivitas sebagai antioksidan dengan kandungan senyawa kimia yaitu omega-3, omega 6, omega 9, vitamin E, vitamin A, tanin, fitosterol, terpenoid, senyawa fenolik, dan terpenoid. Dengan demikian berdasarkan hasil telaah pustaka yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa minyak sacha inchi memiliki potensi untuk digunakan sebagai anti-aging dalam formula kosmetik.