Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN PAKAN ALAMI CACING Tubifex sp. TERHADAP PANJANG DAN BERAT IKAN RAMIREZI (Mikrogeophagus ramirezi) Mr Budianto; Soko Nuswantoro; Heny Suprastyani; Arning Wilujeng Ekawati
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol 3, No 1 (2019): JFMR VOL 3 NO.1
Publisher : JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2019.003.01.10

Abstract

Salah satu ikan hias yang memiliki prospek perkembangan yang cukup baik adalah ikan ramirezi (Mikrogeophagus ramirezi). Dalam pemeliharaan ikan ramirezi diperlukan perlakuan khusus dalam penanganan benihnya. Tujuan dari penelitian ini yakni dapat mengetahui pengaruh pemberian pakan alami cacing Tubifex sp. terhadap pertambahan panjang dan berat benih ikan Ramirezi. Penelitian ini terdapat 2 perlakuan yakni perlakuan A (pemberian pakan pellet pada pagi dan sore hari) dan perlakuan B (pemberian pakan cacing Tubifex sp pada pagi dan sore hari). Masing-masing perlakuan dilakukan dengan 3 kali ulangan. Pakan pellet dan cacing Tubifex sp yang diberikan masing-masing secara ad libitum selama 14 hari. Hasil pengamatan dan perhitungan menunjukkan bahwa persentase pertambahan benih ikan pada perlakuan B mengalami peningkatan yang signifikan daripada hanya diberi pakan pellet saja (Perlakuan A). Selama 14 hari, pemberian pakan alami cacing Tubifex sp. pada waktu pagi dan sore, benih ikan mengalami penambahan panjang sebesar 13,78 % dan berat sebesar 106,48 %. Hasil ini sangat jauh berbeda dengan benih ikan yang hanya diberi pakan pellet pada pagi dan sore hari, yakni hanya 12,31 % untuk beratnya dan panjangnya tetap. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian pakan alami cacing Tubifex sp. berpengaruh signifikan terhadap pertambahan panjang dan berat benih ikan Ramirezi.
Proximate Composition of Some Common Alternative Flour as Fish Feed Ingredient Arrum Nurjannah Herdiyanti; Happy Nursyam; Arning Wilujeng Ekawati
The Journal of Experimental Life Science Vol. 8 No. 3 (2018)
Publisher : Postgraduate School, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1051.483 KB) | DOI: 10.21776/ub.jels.2018.008.03.12

Abstract

Indonesia has very large territorial water, so it supports the development of the economy in the field of fisheries, one of which is through aquaculture. Recently fish meal has become the most expensive protein ingredient in aquaculture feeds. We aim to proximately analysis of some common alternative flour as fish feed ingredient i.e. fish flour, shrimp head flour, soybean flour, and bran flour to get best-recommended flour for type cultured fish. Fish flour, shrimp head flour, soybean flour, and bran flour was purchased from the fish farmer in Malang who use alternative fish feed flour for their aquaculture. Proximate analysis carried out by protein content, Moisture content, Fat and Fiber. Proximate analysis was conducted in the Fishery Products Engineering laboratory, Brawijaya University on April 2018. The results showed that shrimp head flour had higher protein content than others flour that is about 48.71%, fat and carbohydrate content about 7.99%, and 18.34% respectively. Soybean flour contains protein, fat and carbohydrate about 31.29%, 20.75%, and 30.45% respectively. Carnivorous fish culture can use high protein flour as an alternative ingredient for feed such as fish flour and shrimp head flour; balance proximate composition for omnivorous fish cultures such as soy flour and high carbo flour such as bran flour for herbivorous fish culture.Keywords: Bran flour, Shrimp head flour, Soybean flour, Proximate analysis.