This Author published in this journals
All Journal AL-MAKTABAH
Ulpah Andayani
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Manajemen sumber-sumber informasi elektronik (e-resources) di perpustakaan akademik Ulpah Andayani
Al Maktabah Vol 13, No 1 (2014)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.984 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v13i1.1570

Abstract

The advancement of technology, the changes of user information behavior and scientific communication patterns among scholars, and the demand of the variety of collections have encouraged academic libraries to re-orientate and re-envision the provision of information resources. Besides printed materials, academic libraries are required to accomodate the information needs by acquiring non printed materials or electronic information resources. The provision of electronic resource, in addition, is aimed to provide a wider access to information. However, the processes and procedures of electronic information resources (e-resources) acquisition are different from printed materials. This paper is to delineate and expound the management of electronic information resources in academic libraries, particulary in terms of the acquisition  and the provision of access to electronic resources.  
Dilema dan problematika profesi pustakawan: Antara akademisi dan praktisi Ulpah Andayani
Al Maktabah Vol 8, No 2 (2006)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/almaktabah.v8i2.1630

Abstract

Sebagai suatu profesi, pustakawan merupakan seseorang yang dalam melakukan tugas dan pekerjaannnya beniasarkan pada suatu keahlian atau ketrampilan tertentu serta bersifat mandili. Pustakawan adalah sebuah profesi yang sama pentingnya dengan profesi lainnya. Jabatan fungsional pustakawan tidak merupakan jabatan yang lebih rendah atau lebih tinggi dari jabatan fungsional lainnya. Perbedaan di antara jebatan-jabatan fungsional hanyalah terletak pada bidang pekerjaan dan keahlian masing-masing yang berbeda. Seiring dengan perubahan paradigma terhadap profesi pustakawan, telah meniscayakan perlunya melakukan reposisi terhadap peran dan fungsi pustakawan. Pustakawan tidak lagi dipandang sebagai tenaga teknis, tetapi seorang pustakawan adalah seorang yang bekerja professional di bidang ilmu perpustakaan, dan mempunyai tanggung jawab untuk mengabdikan dirinya dalam pengembangan perpustakaan sekaligus pengembangan ilmu perpustakaan, serta mengabdikan seluruh kemampuan diri dan keilmuannya guna kepentingan masyarakat. Meskipun demikian, berbagai problematika yang dihadapi oleh pustakawan juga seakan mempertegas bahwa profesi pustakawan masih belum mendapat perhatian baik oleh Pemerintah, lnstitusi lokal maupun masyarakat luas lainnya. Profesi “professional pustakawan” sudah selayaknyalah ditangani secara "professional” dan proposional, mengingat bahwa pustakawan kini sudah mengalami reposisi peran dan fungsi yang diikuti oleh jenjang pendidikan tinggi setara dengan profesi lainnya. Kata Kunci: Profesi pustakawan, akademisi, jabatan fungsional, praktisi
Dampak arus informasi bagi masyarakat di negara berkembang Ulpah Andayani
Al Maktabah Vol 3, No 2 (2001)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (825.479 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v3i2.1664

Abstract

Kemajuan teknologi informasi telah membawa pengaruh yang besar dalam kegiatan penyediaan, pengelolaan, dan penyebarluasan informasi. Dengan bantuan teknologi informasi manusia dapat dengan mudah memproduksi, mengolah, dan bahkan memanipulasi informasi untuk berbagai kepentingan. Bagi masayarakat di negara-negara berkembang, kehadiran perangkat teknologi informasi di samping telah membawa 'berkah', juga tidak jarang menimbulkan kegelisahan, baik psikologis maupun social. Secara psikologis, membanjirnya informasi di tengah-tengah masyarakat telah menimbulkan apa yang disebut dengan ‘infoglut’ di mana masyarakat merasa kewalahan karena banyaknya informasi yang diterimanya. Sementara secara sosial. timbul pu!a apa yang disebut 'shock culture’ akibat pesan-pesan yang terkandung di dalam suatu informasi menimbulkan pergesekan dan pertentangan dengan nilai-nilai sosial yang ada. Teknologi informasi yang dimaksudkan untuk memberikan kemudahan kepada kehidupan masyarakat menjadi sesuatu yang dilematis, dan karena itu harus disikapi secara proporsional dan bijaksana. Kata Kunci: Teknologi Informasi, Negara berkembang
Pustakawan akademik sebagai mitra riset di perguruan tinggi Ulpah Andayani
Al Maktabah Vol 15, No 1 (2016)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.851 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v15i1.4712

Abstract

This paper deals with the role of academic librarians in higher education program. The focus ofthe study is to explain the roles of academic librarians as research partner in the higher educationprograms. Based on the analysis of the literatures, it was found that academic librarians have astrategic role in successing the research program. There are three main roles of academic librariansin the research activities, that are providing information research services, conducting research skillstraining, and assisting academic members in publishing and disseminating the research findings.Furthermore, the Librarians serve and assist the researchers individually in performing the researchactivities, as well as arrange and implement programs in groups or classes program in teachingresearch skills through information literacy program. Through the teaching of information literacy,the academicians are provided the ability to identify the sources of information, the ability to searchinformation, and the ability to manage the citations.
Perpustakaan dan dakwah: Memahami peranan perpustakaan dalam masyarakat Ulpah Andayani
Al Maktabah Vol 2, No 1 (2000)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.381 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v2i1.1740

Abstract

Demikian penting peran perpustakaan dalam masyarakat sehingga keberadaannya perlu disadari dan mendapat perhatian yang proporsional. Keberadaan perpustakaan di samping akan tergantung pada masyarakat juga berpengaruh dalam perkembangan dan pembentukkan masyarakat itu sendiri. Perpustakaan akan berperan dalam menciptakan suatu masyarakat yang dicita-citakan, masyarakat yang sesuai dengan apa yang digariskan oleh Allah melalui al Qur'an dan hadits nabi, dan menjadi tujuan dalam kegiatan dakwah.
Analisis pemanfaatan katalog online berbasis web (WebPac) dengan menggunakan google analytics Ulpah Andayani
Al Maktabah Vol 12, No 1 (2013)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.089 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v12i1.1593

Abstract

Catalogue generally is used as a tool to help users in finding any information in a library. The emergence and the advancement of information technnology has emerged the technology of computer that transformed the form of catalogue into OPAC that locally can be accessed by multiple users in the sametime. In further development, the advancement of network and internet has emerged WebPac as well that provides users broaden access to any library’ resources either bibliographic or fulltext. Thus, it makes the library’s resources available online recognized by people in the world. WebPac (a web based catalogue) enables users to access library’s catalog remotely and globally through internet network. WebPac, moreover enables the library to analyze and measure the use of online catalog in different methodology. The study of online catalog mostly analyzed by survey methodology to know the potential users who visit and use the library, while WebPac is the study of OPAC that can be analyzed by another approach. The use of WebPac therefore can be measured by using Web analytics with the help of google analytics software.This will be very important for the libraries to know the segmentation of maximum access of remote users, besides it also can expose the ways they interact to the WebPac. At the same time, google analytics can measure user’s behavior when they access online catalog such as technology network and devices they used when they do access. The result of those processess then will give some beneficials directly to the library as the evaluation of library’s catalog performance such as improving the appearance of library’s catalog, examining the content of library’s catalog, giving quick access, etc, besides it can be facilitated the library to known popularly in the world.    
Analisis Perbandingan Web Based Service Antara Perpustakaan Universitas Malaya (UM) dan Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Ulpah Andayani
Al Maktabah Vol 19, No 2 (2020): Al Maktabah
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/almaktabah.v19i2.24154

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pemanfaatan layanan perpustakaan berbasis web yang dilakukan oleh perpustakaan Perguruan Tingg, sebagai layanan yang sangat visibel dan tepat dimasa Pandemi. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey website Perpustakaan Universitas Malaya (UM) dan Perpustakaan Universitas Gadjah Mada (UGM). Kedua perpustakaan dipilih sebagai sampel dalam tulisan ini dikarenakan sebagai masing-masing menjadi penopang utama dari universitas terbaik di masing-masing negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa website Perpustakan UM lebih dinamis dan progresif dalam menjadikan websitae sebagai interface komunikasi dan promosi sekaligus dalam pemberian layanan perpustakaan dibandingkan dengan Perpustakaan UGM. Selain itu Perpustakaan UM juga lebih dinamis dalam penerapan prinsip-prinsip web 2.0 dalam pengelolaan website perpustakaan.
Penggunaan software Turn It In untuk mendeteksi tindakan plagiarisme Ulpah Andayani
Al Maktabah Vol 16, No 1 (2017)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.264 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v16i1.8086

Abstract

This paper discusses the use of anti-plagiarism checker application (Turnitin) as a toolthat can be used to detect the similarity of a scientific work with other scientific works.The utilization of this software can display the level of percentage of similarity of a workand show the authen-ticity of a writing. The use of this application can further assistthe University in preventing the possibility of plagiarism behavior committed byacademics and university scholars. The utilization of this application can alsoencourage the improvement of the scientific publication produced by the University’sacademicians.
Pengolahan konten repositori di pusat perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ulpah Andayani
Al Maktabah Vol 14, No 1 (2015)
Publisher : Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.164 KB) | DOI: 10.15408/almaktabah.v14i1.2260

Abstract

As institutional repositories are part of library materials, it is important to organize these materials properly. An effective organization of library materials is if these materials can be retrieved easily and quickly. This study is aimed to investigate the technical problems regarding with organization of institutional repositories materials such as determining heading, subject access, data accuracy, and other technical problems. By using content analysis, some errors in organizing repositories materials are identified, and then classified into categories. Based on the study, it was found that there are some errors in determining headings, keywords, typeing errors, uploading files, and data entry.