Masta Toharudin
Universitas Swadaya Gunung Jati

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Pupuk Nitrogen dan Zat Pengatur Tumbuh Giberelin Terhadap Serapan N, Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Kultivar Inpari 10 Masta Toharudin; Harwan Sutomo
Agroswagati Jurnal Agronomi Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Ilmu Pertanian Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/agroswagati.v1i2.791

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui (1). Pengaruh dari pemberian pupuk nitrogen dan  zat pengatur tumbuh giberelin pada  tanaman padi kultivar Inpari 10 yang di beri Nitrogen dan konsentrasi ZPT Giberelin yang berbeda, dan (2) takaran pupuk dan ZPT Giberelin yang  yang bisa meningkatkan pertumbuhan, serapan N dan hasil tanaman padi Inpari 10 yang maksimal.  Penelitian dilakukan di Desa Panjalin Kidul, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka dari bulan Juni sampai Oktober 2012.Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL).  Terdiri dari kombinasi perlakuan pupuk Nitrogen dan konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Giberelin dan diulang tiga kali.  Kombinasi Perlakuan tersebut adalah :  A (90 kg N/ha dan 0 ppm Giberelin), B (90 kg N/ha dan 10 ppm Giberelin), C (90 kg N/ha dan 20 ppm Giberelin), D (120 kg N/ha dan 0 ppm Giberelin), E ( 120 kg N/ha dan 10 ppm Giberelin), F (120 kg N dan 20 ppm), G ( 150 kg N/ha dan 0 ppm Giberelin), H ( 150 kg N/ha dan 10 ppm Giberelin), I 150 kg N/ha dan 20 ppm Giberelin).Hasil penelitian menunjukkan bahwa : ( 1) kombinasi takaran pupuk nitrogen dan konsentrasi Giberelin berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan, serapan N tanaman dan hasil tanaman padi (Oryza sativa L.) Kultivar Inpari 10, dan (2) takaran pupuk nitrogen 90 kg/ha  yang dikombinasikan  dengan konsentrasi Giberelin 10 ppm memberikan jumlah anakan per rumpun, jumlah anakan produktif per rumpun, panjang akar, jumlah gabah per malai, jumlah gabah isi per malai, dan bobot gabah per pot terbaik.