Bagus Septyanto
Program Studi Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi Lapisan Batuan Di Daerah Bojongsari, Depok Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Bagus Septyanto; Muhammad Nafian; Nunung Isnaini Dwiningsih
Al-Fiziya: Journal of Materials Science, Geophysics, Instrumentation and Theoretical Physics Al-Fiziya: Journal of Materials Science, Geophysics, Instrumentation and Theoretical Physics | Vol.1
Publisher : Physics Study Programme, Faculty of Science and Technology UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.281 KB) | DOI: 10.15408/fiziya.v1i2.9503

Abstract

Telah dilakukan penelitian berupa identifikasi lapisan batuan dengan menggunakan konfigurasi schlumberger dan konfigurasi dipole-dipole. Setiap konfigurasi terdiri atas tiga lintasan. Hasil yang didapat dari software progress pada lintasan pertama, kedalaman yang didapat hanya 2,1 m dengan jenis batuan yang didominasi oleh tanah lanau dan batuan lapuk. Pada lintasan kedua, kedalaman yang didapat sebesar 9,2 m dengan dominasi air tanah pada kedalaman 3,6 m sampai 12,5 m. Untuk lintasan ketiga, kedalaman yang didapat sebesar 18,5 m dengan dominasi air tanah pada kedalaman 2,7 m sampai 6,2 m. Hasil yang didapat dari software RES2DINV pada setiap lintasan rata-rata terdiri dari 5 sampai 6 lapisan yang didominasi oleh tanah lanau yang mengandung pasir yang memiliki nilai resistivitas berkisar 15 Ωm – 150 Ωm, tanah lempung basah lembek yang memiliki nilai resistivitas berkisar 1,5 Ωm – 3,0 Ωm, batuan dasar terisi tanah kering yang memiliki nilai resistivitas 316.84 Ωm – 449.10 Ωm, tanah lanau basah lembek yang memiliki nilai resistivitas 3 Ωm – 15 Ωm dan batuan berkekar yang memiliki nilai resistivitas 150 Ωm – 300 Ωm.
Identifikasi Lapisan Batuan Di Daerah Bojongsari, Depok Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Bagus Septyanto; Muhammad Nafian; Nunung Isnaini Dwiningsih
Al-Fiziya: Journal of Materials Science, Geophysics, Instrumentation and Theoretical Physics Al-Fiziya: Journal of Materials Science, Geophysics, Instrumentation and Theoretical Physics | Vol.1
Publisher : Physics Study Programme, Faculty of Science and Technology UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/fiziya.v1i2.9503

Abstract

Telah dilakukan penelitian berupa identifikasi lapisan batuan dengan menggunakan konfigurasi schlumberger dan konfigurasi dipole-dipole. Setiap konfigurasi terdiri atas tiga lintasan. Hasil yang didapat dari software progress pada lintasan pertama, kedalaman yang didapat hanya 2,1 m dengan jenis batuan yang didominasi oleh tanah lanau dan batuan lapuk. Pada lintasan kedua, kedalaman yang didapat sebesar 9,2 m dengan dominasi air tanah pada kedalaman 3,6 m sampai 12,5 m. Untuk lintasan ketiga, kedalaman yang didapat sebesar 18,5 m dengan dominasi air tanah pada kedalaman 2,7 m sampai 6,2 m. Hasil yang didapat dari software RES2DINV pada setiap lintasan rata-rata terdiri dari 5 sampai 6 lapisan yang didominasi oleh tanah lanau yang mengandung pasir yang memiliki nilai resistivitas berkisar 15 Ωm – 150 Ωm, tanah lempung basah lembek yang memiliki nilai resistivitas berkisar 1,5 Ωm – 3,0 Ωm, batuan dasar terisi tanah kering yang memiliki nilai resistivitas 316.84 Ωm – 449.10 Ωm, tanah lanau basah lembek yang memiliki nilai resistivitas 3 Ωm – 15 Ωm dan batuan berkekar yang memiliki nilai resistivitas 150 Ωm – 300 Ωm.