Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Steroid dan Lignan dari Kayu Batang Durio oxleyanus (Malvaceae) Rudiyansyah Rudiyansyah
Jurnal Kimia Valensi Jurnal Valensi Volume 3, No.1, Mei 2013
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.303 KB) | DOI: 10.15408/jkv.v3i1.330

Abstract

Pencarian senyawa metabolit sekunder dari ekstrak aseton kayu batang tumbuhan Durio oxleyanus Griff telah menghasilkan senyawa steroid androst-1,4-dien-3,7-dion (1) beserta dua senyawa lignan yaitu boehmenan (2) dan boehmenan X (3) dan fraksidin (4). Struktur kimia senyawa hasil isolasi tersebut dielusidasi berdasarkan data spektroskopi dan perbandingan dengan data spektrum yang telah dilaporkan sebelumnya. Kata Kunci: Durio, steroid, lignan, kumarin
Adsorpsi Senyawa Organik pada Lindi Menggunakan Cangkang Kerang Ale-Ale (Meretrix meretrix) Secara Batch Yulistya Vidyaning Maulidya; Rudiyansyah Rudiyansyah; Nelly Wahyuni
Chimica et Natura Acta Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Departemen Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/cna.v9.n3.35607

Abstract

Penimbunan sampah di TPA Batu Layang, Pontianak, Kalimantan Barat menyebabkan terbentuknya air lindi yang memiliki konsentrasi COD sangat tinggi. Hal tersebut menyebabkan dampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan. Pengolahan air lindi secara sederhana dapat dilakukan menggunakan metode adsorpsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi waktu kontak, massa adsorben, dan kecepatan pengadukan optimum terhadap efisiensi adsorpsi. Karakterisasi menggunakan FTIR terhadap adsorben cangkang kerang ale-ale menunjukan adanya puncak pada bilangan gelombang 1452 cm-1, 852 cm-1, dan 716 cm-1 yang menandakan keberadaan gugus C-O. Pengukuran konsentrasi COD pada penelitian ini dilakukan secara titrasi permanganometri. Adsorpsi keadaan optimum diperoleh pada massa 4,5 g dengan kecepatan pengadukan 200 rpm selama 240 menit yang dapat menurunkan konsentrasi COD pada air lindi dari 1131,28 mg/L menjadi 456,94 mg/L dengan efisiensi adsorpsi sebesar 59,61%. Adsorpsi dilakukan kembali pada keadaan optimum mampu menurunkan konsentrasi COD pada air lindi dibawah baku mutu menjadi 288,35 mg/L dengan efisiensi adsorpsi sebesar 36,89%.