Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAMPAK POLA TATA LETAK BANGUNAN LAPAS TERHADAP PERAWATAN TAHANAN/NARAPIDANA PADA LAPAS KELAS IIB SLAWI Yusuf Alif Magenta; Padmono W Wibowo
JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora Vol 9, No 4 (2022): JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.901 KB) | DOI: 10.31604/justitia.v9i4.1793-1805

Abstract

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) adalah tempat yang digunakan sebagai pelaksanaan pengajaran atau pembinaan bagi narapidana/tahanan. Salah satunya ialah Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Slawi. Lembaga Pemasyarakatan tersebut berlokasi di kabupaten Tegal. Tidak berada di pusat kota, melainkan berada cukup jauh dari pusat kota namun masih tetap memperhatikan akses layanan masyarakat. Salah satu layanan yang perlu diberikan pada narapidana yaitu layanan kesehatan. Tujuan dari adanya penelitian ini yaitu guna memberikan jalan tengah atau strategi untuk mengatasi masalah dari lokasi Lapas yang kurang terjangkau dari akses sarana Kesehatan dan pengaruhnya terhadap perawatan tahanan/narapidana. Metode dalam penelitian menggunakan normatif, dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan library research. Data yang ada selanjutnya dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Dampak yang disebabkan pola tata letak bangunan Lembaga Pemasyarakatan yang kurang terjangkau layanan kesehatan di antaranya perawatan yang tidak optimal, meningkatnya angka kematian di Lembaga Pemasyarakatan, pemenuhan Hak Asasi Manusia yang tidak maksimal, kenyamanan bagi para tahanan/narapidana terganggu, serta kurang terjaminnya kesehatan bagi narapidana/tahanan. Strategi yang bisa digunakan antara lain dengan menjalin kerja sama dengan instansi terkait sehingga fasilitas Lembaga Pemasyarakatan lebih lengkap dan optimal, membangun puskesmas yang dapat dijangkau dari Lembaga Pemasyarakatan dengan cepat dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan Lembaga Pemasyarakatan yang ada, meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana kesehatan Lapas, serta pengenalan perawat kepada Lembaga Pemasyarakatan agar kualitas dan kuantitas perawat atau petugas kesehatan dapat meningkat.
Pengaruh Kualitas Layanan Lapas Media Terhadap Kepuasan Narapidana Dalam Menjalani Pembinaan di Lapas Kelas IIB Slawi Yusuf Alif Magenta; Naniek Pangestuti
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.8545

Abstract

Narapidana ialah terpidana yang telah inkracht dan menjalani hukuman pidana penjara di Lembaga Pemasyararakatan (Lapas). Kebebasan bergerak dari narapidana akan hilang karena dibatasi oleh tembok penjara. Dengan proses pembinaan yang berkelanjutan akan membuat narapidana menjadi manusia yang lebih baik, sadar akan kesalahan dan tidak mengulangi kesalahan yang pernah dibuat. Penelitian ini menggunakan desain studi kuantitatif, yang mana karakteristik dari penelitian ini dilakukan pada lingkungan yang terkontrol dengan maksud tujuan untuk dapat mencapai hasil yang objektif dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan eksternal, lebih menitikberatkan prediksi instrument deskripsi, fokus pada perilaku, biasanya melibatkan penggunaan kuesioner terstruktur atau metode eksperimental serta dilakukan pada sejumlah responden yang besar. Penelitian ini menggunakan uji statistik untuk mengetahui tingkat pengaruh tersebut. Adapun uji statistik yangg digunakan yaitu uji normalitas untuk mengetahui apakah data terdistribusi secara normal atau tidak, uji regresi linier sederhana dan uji determinasi untuk mengetahui tingkat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, serta uji signifikansi atau uji t untuk melakukan pengujian terhadap hipotesis penelitian. Tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui pengaruh dari Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Narapidana di Lapas Kelas IIB Slawi. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan oleh peneliti menggunakan SPSS versi 26 maka dapat diambil kesimpulan bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan narapidana di Lapas Kelas IIB Slawi. Besarnya persentase pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan narapidana yaitu sebesar sebesar 56,3% sedangkan sisanya sebesar 43,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.