Faisal Sangadji
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN DENGAN PELAKSANAAN PENYULUHAN TENTANG DIABETES MELITUS DI KAMPUNG WARAS, SARIHARJO, NGAGLIK, SLEMAN, YOGYAKARTA Faisal Sangadji; Sri Purwati
ABDIMAS Madani Vol 1 No 1 (2019): Journal Abdimas Madani
Publisher : LPPM STIKES Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes mellitus is a chronic disease characterized by high blood sugar levels and metabolic disorders in general, which on its way if not controlled properly will cause various complications both acute and chronic. The new IDF consensus advocates early intervention for all people at risk of developing type 2 diabetes, and also focuses on the population health approach. Increasing the knowledge and skills of society, especially those in productive age, is very important in supporting the success of efforts to improve the quality of health. The purposes of this Community Service are to: (1) Increase public knowledge about Diabetes Mellitus; (2) Increase public knowledge about the management of non-pharmacological diabetes mellitus or lifestyle changes, and the use of rational diabetes mellitus drugs; (3) Increase knowledge of people's diet to reduce the risk of being affected / prevent and treat Diabetes Mellitus. The community service activity was conducted by giving lectures, and discussions about diabetes mellitus. The activity increased public awareness to maintain health through the application of a healthy lifestyle; and the curiosity, enthusiasm and active participation. In conclusion, people began to understand about Diabetes Mellitus, its causes, and its non-pharmacological management through lifestyle changes.
Upaya Pencegahan Sindrom Koroner Akut (SKA) Berbasis Keluarga Pada Masyarakat Waras Sariharjo Ngaglik Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta Faisal Sangadji
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 12 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.779 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v12i2.225

Abstract

Sindrom Koroner Akut merupakan penyebab utama kematian tertinggi di dunia. Terjadinya sindrom koroner akut dihubungkan oleh beberapa faktor risiko meliputi faktor yang tidak dapat dimodifikasi seperti umur, jenis kelamin, keturunan, dan faktor yang dapat dimodifikasi seperti merokok, hipertensi, diabetes mellitus, dislipidemia, dan obesitas. Melibatkan masyarakat, terkhususnya keluarga perlu untuk intervensi pencegahan sehingga angka kejadian sindrom koroner akut dapat ditekan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyajikan upaya pencegahan sindrom koroner akut berbasis keluarga pada Masyarakat Waras, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, DIY. Sebagian besar informan penelitian menderita hipertensi tingkat 1, dengan rentang LDL antara 131-136 mg/dL, LDH antara 52-59 mg/d, dan trigliserida terlihat berada pada rentang 151-157 mg/dL serta kolesterol total pada rentang 201-206 mg/dL. Selanjutnya, rentang glukosa darah antara 141-160 mg/dL yang diikuti dengan data aktivitas fisik tingkat 1 dengan sebanyak 50%. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah survey normative. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara. Subyek penelitian adalah warga Kampung Waras Sariharjo Ngaglik Sleman, DIY. Upaya pencegahan Sindrom Koroner Akut (SKA) berbasis keluarga dilakukan melalui pendekatan dua unsur, yaitu (1) Unsur kultural yang meliputi gerakan PAACU yang terdiri dari pola makan sehat dan kalori seimbang, anti asap rokok, aktifitas fisik, cukup istirahat, ubah pola pikir dan kelola stress dan unsur struktural dengan membentuk hubungan simetris antara keluarga dengan masyarakat serta membentuk komunitas pencegah Sindrom Koroner Akut (SKA).