This Author published in this journals
All Journal PEDAGO BIOLOGI
Nanik Yuniastuti
SMP Negeri 9 Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SISTEM PEREDARAN DARAH MELALUI DISCOVERY LEARNING DI KELAS VIII B SMP NEGERI 9 SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2014-2015 Nanik Yuniastuti
Pedago Biologi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.7 KB) | DOI: 10.30651/jpb.v5i1.728

Abstract

Sulitnya siswa memahami materi Biologi dikarenakan guru kurang tepat dalam memilih metode pembelajaran. Permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagian besar Siswa kurang mampu dalam memahami Sistem Peredaran Darah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan Discovery Learning dan laporan hasil penelitian dipublikasikan melalui jurnal menjadi salah satu persyaratan kenaikan pangkat. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, tes, dan catatan lapangan. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan, serta verifikasi refleksi. Penggunaan Discovery Learning pada siswa, terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa, nilai rata rata hasil belajar sebelum tindakan 72,56, pada siklus pertama 80,51 sedangkan pada siklus kedua 89,49. Sebelum tindakan siswa yang tuntas belajar sebanyak 26 siswa atau 66,67%, pada Siklus I siswa yang tuntas sebanyak 28 siswa atau 71,79%, sedang pada Siklus II siswa yang tuntas sebanyak 35 siswa atau 89,74%. Dilihat dari ketuntasan belajar sebelum dilakukannya tindakan sampai dengan siklus kedua terdapat peningkatan hasil belajar, dapat diartikan Penggunaan Discovery Learning terbukti dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Sistem Peredaran Darah di Kelas VIII - B SMP Negeri 9 Surabaya tahun pelajaran 2014-2015. Sebelum tindakan sebesar 2.00, sedang pada siklus pertama sebesar 3.00 dan pada siklus kedua sebesar 4.00. Dengan demikian kualitas pembelajaran dari sebelum tindakan sampai dengan siklus kedua terjadi peningkatan.