Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Elekterika

ANALISIS HUBUNG SINGKAT SATU FASA KE TANAH PADA SISTEM DISTRIBUSI PT.PLN RAYON BELOPA Muh. Syahiruddin H.; Sofyan Sofyan; Ahmad Rosyid idris
Jurnal Teknologi Elekterika Vol 15, No 2 (2018): Nopember
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.327 KB) | DOI: 10.31963/elekterika.v2i2.2006

Abstract

Gangguan hubung singkat adalah salah satu gangguan dalam sistem tenaga yang mempunyai karakteristik transien yang harus dapat diatasi oleh peralatan pengaman. Terjadinya hubung singkat mengakibatkan timbulnya lonjakan arus dengan magnetude lebih tinggi dari keadaan normal dan tegangan di tempat tersebut menjadi sangat rendah yang dapat mengakibatkan kerusakan pada isolasi, kerusakan mekanis pada konduktor, bunga api listrik dan keadaan terburuk yaitu kegagalan sitem secara keseluruhan. Pada skripsi ini akan dilakukan analisis dan perhitungan untuk mendapatkan suatu nilai arus gangguan hubung singkat fasa ke tanah guna untuk mengevakuasi gangguan pada jaringan distribusi. Untuk melakukan semua perhitungan tersebut dengan cepat dan akurat, maka diperlukan suatu media perhitungan melalui bantuan komputer yakni dengan menggunakan software ETAP 12.6.0 , Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa, apabila terjadi gangguan hubung singkat satu fasa-tanah, maka dapat diketahui besarnya berdasarkan lokasi gangguan. Dimana arus hubung singkat terbesar ada pada titik 25% dan arus terendah pada titik 100% dengan demikin karakteristik arus hubung singkat dapat di ketahui berada pada titik 25% senilai 224,26888 Amper.
Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Sumbu Vertikal Ahmad Rosyid Idris; Fischer Siampa; Nirwan A. Noor3; Sarma Thaha
Jurnal Teknologi Elekterika Vol 17, No 1 (2020): Mei
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/elekterika.v4i1.2251

Abstract

Salah satu energi terbarukan yang berkembang pesat di dunia saat ini adalah energi angin. Energi angin merupakan energi terbarukan yang sangat fleksibel. Energi angin dapat diambil oleh turbin angin dan dapat dikonversi menjadi energi listrik dengan mengunakan alat pembangkit listrik yang tepat. Wilayah Indonesia memiliki potensi angin yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan energi terbarukan sebagai alternatif pembangkit listrik yang selama ini lebih banyak menggunakan bahan bakar minyak bumi.Pemanfaatan energi angin dapat dilakukan mulai dari kecepatan angin 1,6 m/s sampai dengan 17,1 m/s untuk menghasilkan energi listrik. Untuk dapat memanfaatkan energi angin dengan baik diperlukan turbin angin yang dapat mengkonversi menjadi energi listrik. pemanfaatan energi angin ini adalah mengubah energi dari angin menjadi energi putar pada kincir angin, lalu kincir angin digunakan untuk memutar generator yang akhirnya akan menghasilkan listrik. Sebenarnya prosesnya tidak semudah itu, karena terdapat berbagai macam sub-sistem (konstruksi/bagian-bagian utama) yang dapat meningkatkan safety dan efesiensi dari turbin angin itu sendiri. Bagian Perancangan Turbin Angin Sumbu Vertikal (TASV) skala kecil dengan jumlah sudu yang akan digunakan yaitu 3, 4 dan 6 sudu menjadi fokus perancangan Yang dapat diaplikasikan pada kecepatan angin rendah dan arah angin yang berubah-ubah.