Sebastian Kurniadi Tahu
Program Studi Keperawatan STIKes CHMK

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONSELING ANALISIS TRANSAKSIONAL KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MANAJEMEN CAIRAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA Sebastian Kurniadi Tahu
CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Vol 1 No 1 (2017): CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : Cintra Bangsa University - Literacy and Publishing Center (CBU-LPC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1492.757 KB) | DOI: 10.37792/thenursing.v1i1.19

Abstract

ABSTRAKPasien penyakit ginjal kronik yang melakukan hemodialisa tentunya akan dianjurkan untuk melakukan diit makanan dan cairan yang sesuai agar tidak memperparah kerja dari ginjal. Selain itu makanan dan cairan yang dikonsumsi juga dapat dipergunakan sepenuhnya oleh tubuh. Kondisi ini kadang tidak sepenuhnya dijalani oleh pasien PGK yang menjalankan hemodialisa. Salah satu masalah yang sering ditemukan pada pasien PGK yang menjalani hemodialisa adalah ketidak patuhan terhadap asupan cairan. Oleh karenanya diperlukan peran serta keluarga untuk mendampingi pasien selama perawatannya dengan pemberian konseling analisis transaksional pada keluarga akan meningkatkan kemampuan pemahaman keluarga dalam merawat klien dalam meningkatkan kualitas hidupnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh konseling analisis transaksional keluarga terhadap kepatuhan manajemen cairan pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialis. Desain dalam penelitian ini adalah quasy experimental pre-post tes with control group design. Kelompok intervensi akan diberikan konseling analisis transaksional sedangkan kelompok kontrol akan diberi konseling menyesuaikan protap yang ada di bangsal. Sampelnya penelitian sebanyak 40, adapun 20 kelompok intervensi dan 20 kelompok kontrol. Hasil penelitian menggunakan uji wilcoxon menunjukan bahwa pada kelompok intervensi terdapat pengaruh pemberian konseling keluarga pada kelompok intervensi. Pada kelompok kontrol terdapat pengaruh pemberian intervensi sesuai protap rumah sakit pada kelompok kontrol. Hasil uji Mann-Whitney diperoleh nilai p = 0,001. Nilai p < 0,05 mempunyai arti bahwa ada pengaruh konseling analisis transaksional keluarga terhadap kepatuhan manajemen cairan pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisa pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang. Oleh karena itu perlunya perhatian dari perawat tentang pentinya peran serta keluarga dalam memperhatikan pasien dalam menjalankan manajemen cairan dan diit yang tepat selama hemodialisa. Kata Kunci : Konseling Keluarga, Managemen Cairan, Penyakit Ginjal Kronik. ABSTRACTPatients of Chronic Kidney Disease (CKD) undergoing haemodialysis will surely be advised to undergo appropriate food and fluid diet in order not to worsen kidney performance, while at the same time ensure that the food and fluid consumed are fully utilized by the body. Such diet, however, are not usually faithfully followed by CKD patients. In other words, the problem is that the patients show disobedience when following such strict diet. Therefore, family’s role is urgently needed in supervising the patients during their treatment. This can be obtained by giving the family of the patients family transactional analysis counselling which is expected to  increse family’s understanding in treating CKD patients and helping them improve their quality of life. The purpose of this research was to identify the influence of family transactional analysis counselling on fluid management obedience by CKD patients undergoing haemodialysis. This was a quasy experimental research with pre-post test with control group design. Intervention group would be given transactional analysis counselling whereas control group would be given counselling as stated by wards’ fixed standards. There were 40 samples, divided evenly into two groups: intervention and control. Wilcoxon test applied to the results of this research showed that in intervention group there was influence of family transactional analysis counselling toward the samples in the group. This also happened in the control group. Mann-Whitney test indicated p=0.001. With p < 0.05, it is concluded that there is influence of family transactional analysis councelling on fluid management obedience by patients with CKD undergoing haemodialysis both in intervention and control group in RSUD W.Z. Johannes Kupang. Therefore, it is important that nurses take into consideration family’s participation in taking care of the patients in following fluid management and appropriate diet during haemodialysis. Kata Kunci : Camily Counseling, Fluid Management, Chronic Kidney DIsease