AMANDA BANEPA
STIKes CHMK

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN REMAJA USIA 14-19 TAHUN DI KELURAHAN BAKUNASE WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAKUNASE AMANDA BANEPA
CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Vol 1 No 2 (2017): CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : Cintra Bangsa University - Literacy and Publishing Center (CBU-LPC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.666 KB) | DOI: 10.37792/thenursing.v1i2.154

Abstract

ABSTRAK Banepa Amanda. 2017. Gambaran Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kehamilan Remaja Usia 14-19 Tahun Di Kelurahan Bakunase Wilayah Kerja Puskesmas Bakunase. Ns.Maria Lupita Nena Meo,S.Kep,M.kep* dan Agela M. Gatum, S.Kep,Ns,.**                   Kehamilan remaja adalah kehamilan yang berlaku pada wanita yang berusia 11-19 tahun. Adapun faktor yang mempengaruhi kehamilan remaja diantaranya faktor dari dalam individu: usia menikah, usia pertama melakukan hubungan seksual, status pendidikan, pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, tingkah laku seksual beresiko, penyalahgunaan zat kimia, dan penggunaan kontrasepsi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi Kehamilan Usia Dini.                   Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah total samplingdengan jumlah sampel yaitu 62 orang Di Kelurahan Bakunase Wilayah Kerja Puskesmas Bakunase Kota Kupang.                   Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan jumlah usia menikah terbanyak pada usia 18-20 yaitu 57 responden (92%), jumlah usia pertama melakukan hubungan seksual terbanyak pada usia 18-20 yaitu 39 responden (62,9%), jumlah responden terbanyak pada status pendidikan SMA yaitu 47 responden (75,9%), responden terbanyak memiliki pengetahuan baik sebanyak 47 orang (75,8%), responden terbanyak memiliki perilaku beresiko sebanyak 33 orang (53,2%), responden terbanyak tidak mengonsumsi zat kimia sebanyak 32 orang (51,7%), jumlah responden terbanyak pada responden yang tidak ikut serta dalam penggunaan kontrasepsi yaitu 40 responden (64,6%).                   Disarankan bagi puskesmas agar dapat memberikan konseling tentang perilaku remaja tentang perilak remaja dimulai dari nilai keluarga, meningkatkan komunikasi anak dengan orang tua, dan komunikasi guru dengan murid serta lingkungn masyarakat.    Kata Kunci: Faktor, Kehamilan Remaja