Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara metode resitasi dengan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP. Jenis penelitian ini adalah True Experiment dengan desain penelitian menggunakan post-test only control group design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sintang yang berjumlah 248 siswa, dengan jumlah sampel sebanyak 60 siswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan post-test hasil belajar sistem gerak manusia, nilai tugas terstruktur siswa dan angket motivasi berprestasi siswa. Analisis hipotesis menggunakan Anava Dua Jalur dan uji Tukey-kramer. Hasil penelitian menunjukkan: 1) terdapat perbedaan hasil belajar antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan metode resitasi dengan metode konvensional, hal ini dibuktikan dengan perolehan Fhitung > Ftabel = 20,88 > 4,01; 2) terdapat pengaruh interaksi antara metode resitasi dengan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar siswa, hal ini dibuktikan dengan perolehan Fhitung > Ftabel = 30,38 > 4,01; 3) tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan metode resitasi dengan metode konvensional, pada kelompok siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi, hal ini dibuktikan dengan perolehan beda mean < nilai beda kritik = 3,33 < 8,12; 4) terdapat perbedaan hasil belajar antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan metode resitasi dengan metode konvensional, pada kelompok siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah, hal ini dibuktikan dengan perolehan beda mean > nilai beda kritik = 12,19 > 7,82; 5) hasil belajar kognitif dan psikomotorik termasuk dalam kategori tinggi dengan nilai rata-rata hasil belajar kognitif sebesar 71,63 dan nilai rata-rata hasil belajar psikomotorik sebesar 78,83.