Mariam Ar Rahmah
Pendidikan Matematika FKIP Universitas Subang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDEKATAN INDUKTIF-DEDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS PADA SISWA SMP Mariam Ar Rahmah
Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 4 No. 01 (2018): Biormatika: Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.61 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian yang didasarkan pada rendahnya kemampuan pemahaman matematis siswa SMP. Penyebab rendahnya kemampuan tersebut dikarenakan kurang tepatnya guru dalam penggunaan pendekatan pembelajaran, yaitu pembelajaran yang bersifat student centered. Oleh karena itu, dalam penelitian kuasi-eksperimen ini akan menitikberatkan kepada peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa SMP dengan penerapan pendekatan induktif-deduktif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP di Kabupaten Subang Tahun Ajaran 2012/2013. Dua dari sembilan kelas yang ada terpilih sebagai sampel penelitian. Pokok bahasan yang dijadikan sebagai bahan ajar adalah peluang yang meliputi kejadian acak, dasar-dasar peluang, frekuensi relatif, perhitungan peluang, menentukan nilai peluang, frekuensi harapan, dan peluang gabungan dua kejadian. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematis, angket siswa, dan lembar observasi. Berdasarkan analisis pada keseluruhan tahapan penelitian dapat disimpulkan bahwa: tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara peningkatan kemampuan
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GALLERY WALK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS DAN DAMPAKNYA PADA KEPERCAYAAN DIRI SISWA SMA Yunita Wulan Indah; Sumpena Rohaendi; Mariam Ar Rahmah
Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 4 No. 01 (2018): Biormatika: Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.364 KB)

Abstract

Berdasarkan wawancara dengan guru bidang studi matematika di SMAN 1 Compreng menyatakan bahwa, siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep matematis dibuktikan melalui perolehan tes (ulangan harian) dengan nilai kurang dari 60. Hal ini menunjukkan siswa kurang menguasai materi dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika masih rendah. Data lain menunjukkan pula bahwa nilai rata-rata siswa dari tahun ke tahun yang masih di bawah Kriteria Ketuntasan Maksimal (KKM), yaitu 75 dan hanya 30% siswa yang tuntas. Hal ini disebabkan siswa mempunyai anggapan semua guru matematika terkenal dengan sifat negatif yaitu galak. Karena persepsi itulah, menjadikan siswa tidak memiliki keberanian untuk menanyakan materi-materi yang belum dipahami oleh siswa. Selain itu, siswa juga jarang ada yang maju ke depan apabila diberikan soal sebagai bahan latihan. Beberapa siswa yang sudah menguasai materi dan mampu memberikan jawaban tidak merasa takut untuk menuliskan dan memberikan jawaban di depan kelas. Namun, hal ini berbeda dengan siswa yang tidak menguasai materi cenderung ragu dan takut dalam mengekspresikan jawaban. Jumlah siswa yang memiliki kecenderungan ragu dan takut dalam bertanya atau memberikan jawaban jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan siswa yang memiliki keberanian. Penelitian ini menggunakan metode peneliltian quasi eksperimen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman matematis pada siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Compreng yang menggunakan model pembelajaran gallery walk dan yang menggunakan pembelajaran ekspositori. Tujuan selanjutnya yaitu untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri siswa yang menggunakan model gallery walk dan pembelajaran ekspositori berbeda atau sama. Selanjutnya untuk mengetahui hubungan timbal balik antara kemampuan pemahaman matematis siswa yang dampaknya pada kepercayaan diri siswa dari adanya peningkatan dengan model pembelajaran gallery walk. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa yang menggunakan model gallery walk dan pembelajaran ekspositori. Hal tersebut dapat dilihat dari analisis n-gain (gain ternormalisasi) terhadap siswa yang pembelajarannya dengan gallery walk lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran ekspositori. Sedangkan hasil analisis angket gallery walk dapat disimpulkan siswa sebagian besar menyetujui pembelajaran dengan menggunakan gallery walk. Serta hasil analisis kepercayan diri siswa dengan penerapan model pembelajaran gallery walk adalah sangat tinggi.