This Author published in this journals
All Journal Al-Qalam EDUKASI
arifuddin Ismail
balai Penelitian dan Pengembangan Agama makassar

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PANDANGAN KEAGAMAAN GERE JA BETHANY INDONESIA Arifuddin Ismail
Al-Qalam Vol 14, No 1 (2008)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.697 KB) | DOI: 10.31969/alq.v14i1.515

Abstract

This writing is a conclusion of research, that was conducted in Palu,Central Sulawesi. This writing aims to describe the religious perspectiveofGBI (Gereja Bethany Indonesia), that was considered as a part offundamentalism movement on Christ.The result of study showed that (1) the basic of religious faith of GBI isGod Jesus Christ, and confession that Jesus is messiest, the living Son ofGod. (2) Bible is never wrong. The truth of Bible works at anywhere andanytime. Men have to believe and do what Bible said. (3) Confession toApostle Creed. (4) The church is God institution to realize God in theworld. Church not only means as construction but also means as peopleunited to live in same faith, hope, and love to Jesus Christ. (5) Themovement of GBI emphasis to morality and spirituality especially toyoung generation; (6) their motto is Successful Bethany Family
TORANG S AMUA BASUDARA (Studi Kasus Pasca Konflik Di Manado) Arifuddin Ismail
Al-Qalam Vol 11, No 2 (2005)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.768 KB) | DOI: 10.31969/alq.v11i2.589

Abstract

Konflik sosial bernuansa SARA di berbagai daerah telah 'berhasil'ditanggulangi bersama oleh pemerintah dan pihak-pihak terkait. Namuntelah meninggalkan berbagai masalah dalam hubungan antar umat beragamasetempat. Setidaknya, telah terjadi hubungan yang sangat hati-hati ataubahkan kurang harmonis yang selanjutnya mempengaruhi aktivitaskeagamaan dan interaksi sosial umat beragama. Inilah yang kemudianmendasari penelitian ini.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penciptaan Kerukunan UmatBeragama di Manado dan Sulawesi Utara pada umumnya sudah merupakanhal yang tidak bisa ditawar-tawar. Pemerintah dan para pemuka agamatelah sepakat dan berkomitmen untuk memelihara kedamaian dalam suatukehidupan yang rukun di kalangan umat beragama. Komitmen tersebutdimanifestasikan dalam bentuk: 1) Umat beragama secara leluasa melakukanaktivitas keagamaan, baik dalam kaitannya dengan peribadatan, sosisalisasiajaran agama (pendidikan) maupun pendirian rumah ibadah. 2) Dalamkehidupan sosial secara umum memang tanpa terjalin interaksi sosial yangmesra dengan menjunjung tinggi nilai persaudaraan dan kedamaian denganmengedepankan simbol "Torang Samua Basudara". 3) Walaupun tampakterkesan, bahwa intervensi pemerintah (top down) terlalu tinggi untukpemeliharaan kerukunan, namun hasilnya tidak mengecewakan, 4) Intervensipemerinfah dalam upaya penciptaan kerukunan mendapat respons positifdari masyarakat. Keterlibatan mereka dalam program-program BKSAUA,BKWAUA dari provinsi hingga ke kecamatan-kecamatan merupakangambaran wujud peran serta masyarakat.
PERSEPSI DAN ORIENTASI KEAGAMAAN MASYARAKAT Arifuddin Ismail
Al-Qalam Vol 3, No 2 (1991)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.918 KB) | DOI: 10.31969/alq.v3i2.658

Abstract

Gerakan reformasi pemikiran keagamaan,khususnya Islam di Indonesia, dalam tahuntahunterakhir ini kembali diperdengarkan. Fokuspcrbincangannya tidak terbatas pada masalahubudiyah, tetapi mencakup semua aspekkehidupan. Getaran gerakan ini terasa hingga kepelosok-pclosok, mempengaruhi bentuk-bentukdan manifcstasi agama dalam kehidupan sosial,begitu pula pada corak komitmen pribadi tcrhadapajaran agama. Salah satu akibat yang bisadilihat adalah beragamnya persepsi keagamaanmasyarakat yang dengan sendirinya mengarahkepada orientasi tertentu.
POLA PERILAKU KEBERAGAMAAN SISWA DI SEKOLAH UMUM (Studi Pada SMAN1 dan SMAN 2 Kota Samarinda) Arifuddin Ismail
Al-Qalam Vol 14, No 2 (2008)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.483 KB) | DOI: 10.31969/alq.v14i2.507

Abstract

This research aims to describe religions comprehension, attitude, andbehavior of high school student. This was conducted in SMAN 1 andSMAN 2 Samarinda, East Kalimantan. Data was collected using questionerto among one hundred students of both high schools, and analyzedusing quantitative method.The result of research showed that religious comprehension, attitude,and behavior of high school student at good level. It means that moststudents of high school have good comprehension, good attitude, andgood behavior. But, this research also showed that few students havebad comprehension, and bad behavior.
AGAMA DALAM DIMENSI SOSIAL DAN BUDAYA LOKAL Studi tentang Upacara Siklus Hidup Masyarakat Bolaang Mongondow Arifuddin Ismail
Al-Qalam Vol 10, No 2 (1998)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.17 KB) | DOI: 10.31969/alq.v10i2.600

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan corak kehidupan keagamaan dalam kontekslokal (etnik 3olaang Mongondow) sebagaimana yang terwujud pada upacara siklus hidupdan berimplikasi ke berbagai aspek kehidupan sosial keagamaan. Metode yang digunakanmengkaji persoalan ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif.Upacara siklus hidup pada etnik Bolaang Mongondow adalah upacara yang berinisialkeagamaan yang memiliki dimensi sosial dan kultural. Penyelenggaraan upacara terdapataspek-aspek kebudayaan yang berbaur dengan aspek Islam. Masing-masing aspek secaratcrpisah berdiri sendiri dan tidak saling memasuki atau mengaburkan esensinya. Keduanyaberada dalam satu kesatuan dan keteraturan berdasarkan struktur. Begitu pula menyatu secarafungsional menuangkan harapan-harapan secara simbolik dari masyarakat pendukungnya.
Lektur Agama Dalam Bentuk Kaset di Sulawesi Selatan Arifuddin Ismail
Al-Qalam Vol 5, No 1 (1993)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.074 KB) | DOI: 10.31969/alq.v5i1.637

Abstract

dan pergeseran di berbagaiaspck kehidupan secara cepat, terutama dibidang science dan tcknologi. Gerak daribidang ini sangat mempengaruhi pula pergeserandan pcrkembangan pada sektor lain.Ini tidak dapat dihindari, karcna hasil sciencedan tcknologi. Gerak dari bidang inisangat mempengaruhi pula pergeseran danpcrkembangan pada sektor lain. Ini tidakdapat dihindari, karena hasil science dantcknologi pemanfaatannya bersentuhanlangsung dengan manusia.Pesatnya arus perubahan terscbut,scmakin membuka peluang yang lebih besarakan kebutuhan terhadap berbagai bentuktcknologi, utamanya teknologi komunikasidan informasi, sepcrti yang dipakai padamedia cetak dan elcktronik (radio, telcvisidan sebagainya) beserta perangkatperangkatnya.Ini dinilai sangat pentingsebagaialatpemenuhankebutuhannya, terutamakebutuhan mental (Susanto 1975 : 2).
PESANTREN DAN RADIKALISME AGAMA (Studi Kasus Pesantren Hidayatullah Ternate) Arifuddin Ismail
Al-Qalam Vol 13, No 1 (2007)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.951 KB) | DOI: 10.31969/alq.v13i1.571

Abstract

This study was conducted in Ternate, North Maluku. The focus study isPesantren Hidayatullah Ternate. This study aims to describe the view ofpesantren community (especially Pesantren Hidayatullah Ternate) onreligion radicalism issue. This study use quantitative and qualitativemethod, where data was collected by using questioner to all studentsand interview to the teachers. The data was analyzed by descriptiveanalysis.This study indicates that the thought expanding among all studentsand teachers is not radical. We can see it from several indicators, suchas; frowning upon hardness, respecting to the others religion followers,and also, concept o/jihad more meant constructively and transformative.The potency expand up at more radical is understanding ofpuritan fundamentalism, such as ban to local culture, stipulating ofwar areas (dar el harb), and textually understanding toAl-Qur 'an verses.
WANITA PENGRAJIN DI MANDAR Studi Tentang Kehidupan Keagamaannya Arifuddin Ismail
Al-Qalam Vol 2, No 2 (1990)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (28.023 KB) | DOI: 10.31969/alq.v2i2.672

Abstract

Kajian ini mengungkapkan tentang"Wanita Pengrajin di Mandar" studi tentangkehidupan keagamaannya. Yang dimaksudkandi sini adalah gambaran dari realitas yangberhubungan dengan kehidupan sosial keagamaanbagi wanita pengrajin, baik secara individu-individu maupun kelompok, tanpa mengabaikankaitan latar belakang historis, kondisisosial budaya, ekonomi dan implementasiprofesinya sebagai pengrajin.Penelitian dilakukan terhadap wanitapengrajin sarung sutra pada etnis Mandar.Berlokasi secara khusus di Kampung KaramaDesa Karama Kecamatan Tinambung KabupatenPolmas. Pemilihan lokasi ini didasarkanpada pertimbangan : di wilayah ini terdapatbanyak wanita pengrajin yang sejak dulusudah terkenal. Metode yang digunakan adalahcase study (kasus).
ZIARAH KE MAKAM WALI: Fenomena Tradisional di Zaman Modern Arifuddin Ismail
Al-Qalam Vol 19, No 2 (2013)
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.992 KB) | DOI: 10.31969/alq.v19i2.156

Abstract

Tulisan ini merupakan hasil penelitian terhadap fenomena ziarah ke Makam Sunan Tembayat diDesa Paseban, Klaten. Hasil penelitian kualitatif ini menunjukkan teori Geertz dan Riaz Hassan yangmengatakan bahwa semakin modern suatu masyarakat, semakin akan meninggalkan praktek keagamaanpopular, adalah teori yang tidak benar. Di tengah arus modernism, kegiatan ziarah ke makam SunanBayat masih tetap dilakukan masyarakat setempat sampai sekarang. Selain karena tradisi seperti inimendapat pijakan dalam madzhab Safi’i, masyarakat juga merasakan mendapatkan berkah dari ziarahtersebut. berkah itu tidak hanya berupa terpenuhinya kebutuhan spiritual, masyarakat setempat jugamerasakanberkah ekonomi. Orang-orang yang berziarah dari daerah lain, telah mendorong ekonomidesa tersebut menjadi hidup, baik karena penjualan gerabah dan batik, maupun dari penginapan danpenjualan makanan.
PENDIDIKAN KEAGAMAAN DAN KOMUNITAS MUSLIM INDONESIA DI INGGRIS arifuddin Ismail
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan EDUKASI | Volume 14, Nomor 1, April 2016
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v14i1.7

Abstract

abstractThis study aims to describe the religious life of Indonesian Muslims who live in the United Kingdom,  particularly  in  relation  to  religious education. This study uses descriptive method with qualitative approach. Depth interview was used as the data collection means. It was found that, irst, the formation of the Indonesian citizens association in the United Kingdom (UK) is the answer to the fulillment  of  spiritual  needs,  especially  religious spiritual  need.  Secondly,  the  condition  of  schools in the UK creates anxiety for Indonesian parents, because  there  are  other  needs,  especially religious education needs that are not met. One alternative to deal with this is by joining groups of Muslim community, as an alternative to religious education. This indicates that someone will always strive to meet his psychological needs, particularly when it is in a condition that is different from usual. The implementation of spiritual fulillment is still limited, but with spirit and a strong desire, the fulillment can be done.Keywords: Religious education, Indonesian muslim Community, United KingdomabstrakPenelitian ini bertujuan menggambarkan kehidupan keagamaan muslim Indonesia yang berdomisili di United Kingdom, terutama dalam kaitannya dengan pendidikan keagamaan. Penelusuran ini menggunakan metode deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. teknik wawancara mendalam digunakan sebagai alat pengumpulan data. ternyata ditemukan, pertama, terbentuknya kelompok Paguyuban warga negara Indonesia di Inggris (United Kingdom) merupakan jawaban atas pemenuhan kebutuhan rohani, khususnya siraman rohani keagamaan. Kedua, Kondisi persekolahan di Inggris membuat kegelisahan bagi para orang tua murid dari Indonesia, karena ada kebutuhan lain, terutama kebutuhan pendidikan keagamaan yang tidak terpenuhi. salah satu alternatifnya adalah dengan bergabung di kelompok paguyuban muslim Indoensia, sebagai alternatif mendapatkan pendidikan keagamaan. Ini mengindikasikan bahwa kebutuhan psikologis sesorang akan selalu diupayakan pemenuhannya, terutama ketika berada di suatu kondisi yang berbeda dari biasanya. Implementasi dari pemenuhan kebutuhan rohaniah memang masih terbatas, tetapi dengan modal semangat dan keinginan yang kuat, pelayanan bisa dilakukan.Kata kunci: pendidikan Keagamaan, Komunitas muslim Indonesia, InggrisÂ