Peledakan merupakan salah satu metode pembongkaran lapisan batuan. Hasil dari peledakan ini adalah fragmentasi batuan yang berukuran beragam. Salah satu faktor yang mempengaruhi ukuran fragmentasi ini sangat dipengaruhi oleh geometri peledakan. Geometri peledakan sulit untuk dievaluasi karena belum pernah melakukan analisis fragmentasi hasil peledakan menggunakan software. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi geometri peledakan, Identifikasi kelas massa batuan menggunakan Rock Mass Rating (RMR), dan menganalisis fragmentasi hasil peledakan. Metode identifikasi kelas massa batuan dalam penelitian ini menggunakan metode rock mass rating (RMR) meliputi kuat tekan batuan, rock quality designation (RQD), jarak diskontinuity, kondisi diskontinuity, dan air tanah. Sedangkan fragmentasi hasil peledakan dianalisis menggunakan software split desktop. Pada analisis ini foto fragmentasi hasil peledakan di front dan di disposal diambil langsung sebagai data utama yang menjadi dasar dari analisis ini. Berdasarkan hasil analisis RMR diketahui bahwa batuan yang dibongkar adalah jenis claystone dengan rating kuat tekan 1, RQD 8, Jarak diskontinuitas 15, kondisi diskontinuitas 0, kondisi air tanah 15. Jadi total rating RMR 39 yang berarti batuan ini tergolong batuan jelek atau lunak. data diketahui bahwa batuan yang diledakkan merupakan jenis claystone kelas IV yang berarti jelek atau lunak, Hasil analisis fragmentasi hasil peledakan di disposal lebih kecil dan seragam dibandingkan dengan fragmentasi di front, perbedaan ukuran fragmentasi ini akibat adanya pengaruh dari aktivitas gali muat dan angkut material dari front ke disposal. Produktivitas excavator sudah sesuai dengan buku panduan yang berarti fragmentasi hasil peledakan sudah baik sehingga geometri peledakan tidak perlu diperbaiki.