Seksualitas pada remaja dapat membawa akibat yang merugikan bagi remaja itu sendiri, keluarga maupun masyarakat. Akibat yang ditimbulkan diantaranya penyakit menular seperti penyakit kelamin, HIV atau AIDS, kehamilan yang tidak diinginkan. Untuk menghindari masalah-masalah yang menakutkan seperti itu, salah satu pencegahannya dengan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R). Namun tidak seluruh sekolah menengah di Purwokerto memiliki Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R). Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui Perbedaan Sikap Remaja Terhadap Seks Bebas Pada Sekolah Yang Memiliki Pusat Informasi Dan Konseling Remaja (PIK R) Dan Yang Tidak Memiliki PIK R. Metode penelitian yaitu penelitian penjelasan dengan metode survei dan populasi penelitian ini adalah seluruh siswa yang bersekolah menengah atas di Kabupaten Banyumas yang memiliki pusat informasi dan konseling remaja dan siswa-siswa yang bersekolah menengah atas pada sekolah yang tidak memiliki pusat informasi dan konseling remaja dengan teknik cluster sampling. Hasil penelitian yaitu ada perbedaan sikap remaja terhadap seks bebas pada sekolah yang memiliki pusat informasi dan konseling remaja (PIK R) dan sekolah yang tidak memiliki PIK R. Kesimpulan berdasarkan nilai rata-rata sikap responden yang memiliki pusat informasi dan konseling remaja (PIK R) lebih positif dalam menyikapi seks bebas.