p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal EDUKASI
Robihudin Robihudin
Institut Agama Islam Nasional Laa Roiba

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pola Asuh Pendidikan Pesantren Terhadap Perkembangan Afektif Anak di Pondok Pesantren Al Qohhariyah Kabupaten Bogor Bakti Toni Endaryono; Qowaid Qowaid; Robihudin Robihudin
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 18 No. 3 (2020): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v18i3.785

Abstract

AbstractEducation in pesantren is generally carried out in a dormitory that lives and stays for 24 hours, under the main guidance of the Kiai or the head of the pesantren. It is necessary to understand the parenting patterns of children in the pesantren so that the conditions and affective development of children are created as expected by parents who submit their children to study at the pesantren. This study aims to understand the parenting style of pesantren education on children's affective development. This study used a qualitative method with a case study approach. The data collection technique is done by interview, observation, and document review. The results showed that the boarding school's education parenting towards children's affective development was manifested through the cultivation of santri discipline, cultivation of independence, cultivation of an awareness of the importance of society, habituation of conducting book studies, developing talents and interests, and giving sanctions to students who violate the discipline. This finding reinforces the opinion that pesantren have played a role in educating people's lives. It is suggested that this parenting style be studied more widely and deeply so that it can then be applied to other pesantren. AbstrakPendidikan di pesantren umumnya dilaksanakan dalam suatu asrama yang hidup dan tinggal selama 24 jam, di bawah bimbingan utama kiai atau pimpinan pondok pesantren. Diperlukan pemahaman pola pengasuhan anak di pesantren sehingga tercipta kondisi dan perkembangan afektif anak sesuai yang diharapkan oleh orang tua yang menyerahkan anaknya belajar di pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pola asuh pendidikan pesantren terhadap perkembangam afektif anak. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pemgumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh pendidikan pesantren terhadap perkembangan afektif anak terwujud melalui penanaman disiplin santri, penanaman kemandirian, penanaman  sikap sadar akan pentingnya bermasyarakat, pembiasaan melakukan kajian kitab, pengembangan bakat dan minat, serta  pemberian  sangsi terhadap santri yang melanggar tata tertib. Temuan ini menguatkan pendapat bahwa pesantren telah berperan dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu disarankan agar pola asuh tersebut dikaji lebih luas dan mendalam untuk kemudian dapat diterapkan pada pesantren lainnya.