Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.152
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JESI (Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia) AL-FALAH : Journal of Islamic Economics International Journal Mathla'ul Anwar of Halal Issues Islamic Economics and Business Review (IESBIR) Al-Istimrar: Jurnal Ekonomi Syariah
Sebastian Herman
Institut Agama Islam Tazkia
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Economics, Econometrics & Finance Industrial & Manufacturing Engineering Medicine & Pharmacology Social Sciences

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

 1 
Revisiting An Islamic Approach to Humanities: A Critical Review Sebastian Herman; Mohd Mahyudi bin Mohd Yusop
AL-FALAH : Journal of Islamic Economics Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/alfalah.v6i1.2904

Abstract

Purpose: The study aims to develop a relevant counter-argument and supporting justification on ideas offered by Zaman (2014) in his paper titled "An Islamic Approach to Humanities." Design/Method/Approach: This study adopts a quantitative approach in form of a literature survey, discourse and critical content analysis. For achieving the goal, we capitalize on Ghazi (2006) to support the argument that the source of knowledge is not only through observations. Kalin (2016) and Zarkasyi (2018) are being used to show that Islam encourages reasoning and observations. To support the argument that Islamic economics can be positivistic, we use Abdullahi (2018) as a related paper to deal with that issue. Findings: The study found that Islamic Economics can use the tools of logical positivists in its observation as long as such tools do not contradict the logical structure of the Islamic worldview. Social science like Islamic economics is only an avenue to see the expression of free will that Allah gives to the human being by observing the pattern of human behavior. When the results can describe closer to reality, it can survive and support the development of social science itself. Originality/Values: The main contribution of this study is to clarify the position of Islamic economics on the logical positivism method and its implication in value integration.
Islamic Development Concept: A Proposal For Betterment of Muslim Ummah in the Post-Pandemic Episode Sebastian Herman
JESI (Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia) Vol 11, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.53 KB) | DOI: 10.21927/jesi.2021.11(1).12-27

Abstract

Islamic civilization was the pearl of the world with multidimensional aspects of achievements, especially during the Dark Age of West civilization. In stark contrast to this, the Muslim world nowadays is experiencing a marginalized society on this planet. The majority of Muslim countries are backward educationally, socially, economically, and politically. Furthermore, the world nowadays is suffering an economic crisis due to the impact of the COVID-19 pandemic.  This study tries to investigate the economic development concept from an Islamic perspective, compare it with current data on OIC member countries and provide recommendations for policymakers to stave the disaster off. The study adopts a quantitative approach in form of a literature review, discourse, and critical content analysis. It found that economic development in an Islamic perspective can be defined as a multidimensional process to improve welfare, in both material and spiritual aspects. However, In reality, OIC member countries have potentials and obstacles for growth. Strengthening the education sectors, infusion of Islamic values, support SMEs' development with ICT are some recommended policies. The main contribution of this study is to assess the current condition of Muslim Ummah represented by OIC member countries, by the development concept of Islam and deliver some policies for the betterment of the ummah.
KONSEP PENGELOLAAN HARTA NEGARA BERDASARKAN PEMIKIRAN BAQIR AS-SADR Muhammad Yusuf Ibrahim; Sebastian Herman; Risa Bhinekawati
International Journal Mathla’ul Anwar of Halal Issues Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Mathla’ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini merupakan kajian literatur mengenai pemikiran Baqir As-Sadr tentang pengelolaan harta negara. Studi ini juga akan menjelaskan mengenai latar belakang Baqir As-Sadr, dasar filsafat pemikirannya, pandangan beliau mengenai harta dan cara pengelolaannya. Untuk itu, penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif dengan dua tahapan metode, yaitu metode tinjauan literatur untuk mempelajari pemikiran Baqir As-Sadr tentang pengelolaan harta dan dilanjutkan dengan analisis deskriptif untuk menjelaskan pemikiran beliau khususnya dalam pengelolaan harta negara sesuai dengan konteks Indonesia. Hasil studi menunjukkan bahwa tujuan utama dari pengelolaan harta menurut As-Sadr adalah kesejahteraan sosial. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu diterapkan beberapa kebijakan strategis seperti kepemilikan yang harus ditiadakan untuk swasta dan dirubah menjadi hak pengelolaan atau pemanfaatan saja. Hal itu bertujuan untuk memastikan produksi yang tidak berlebihan dan bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga distribusi bisa diatur sedemikian rupa dan negara dapat mengatur distribusi secara baik dan merata.
How Omar bin Abdul Aziz Reached Economic Golden Era: Unearthing the Umayyad History From Economics Perspective Zetrina Alya; Sebastian Herman
Islamic Economics and Business Review Vol 2 No 2 (2023): IESBIR, August 2023
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59580/iesbir.v2i2.5712

Abstract

Penelitian ini membahas bagaimana Omar bin Abdul Aziz mencapai era keemasan ekonomi dilihat dari karakter kepemimpinannya dan dampak regulasi ekonominya. Peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dalam penelitian ini, dan jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Kajian ini dilakukan untuk memecahkan suatu masalah yang didasarkan pada penelitian kritis dan mendalam terhadap bahan pustaka yang relevan. Hasilnya menunjukkan bahwa prinsip dan cita-cita Omar bin Abdul Aziz tentang kesederhanaan dan kesopanan, kejujuran, keadilan dan kebenaran, serta penghapusan feodalisme sejalan dengan dampak yang dirasakan oleh rakyat sebagai akibat dari kebijakannya. Kebijakan ekonomi meliputi penghapusan diskriminasi, bidang zakat, bidang administrasi, bidang pertanian, dan isu kharâj jizyah. Kata kunci: Kebijakan Ekonomi, Khalifah Umar bin Abdul Aziz, Era Keemasan
KONSEP PENGELOLAAN HARTA NEGARA BERDASARKAN PEMIKIRAN BAQIR AS-SADR Muhammad Yusuf Ibrahim; Sebastian Herman; Risa Bhinekawati
International Journal Mathla’ul Anwar of Halal Issues Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Mathla’ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini merupakan kajian literatur mengenai pemikiran Baqir As-Sadr tentang pengelolaan harta negara yang harus dilakukan oleh aparat negara. Studi ini juga akan menjelaskan mengenai latar belakang Baqir As-Sadr, dasar filsafat pemikirannya, pandangan beliau mengenai harta dan cara pengelolaannya. Untuk itu, penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif dengan dua tahapan metode, yaitu metode tinjauan literatur untuk mempelajari pemikiran Baqir As-Sadr tentang pengelolaan harta dan dilanjutkan dengan analisis deskriptif untuk menjelaskan pemikiran beliau khususnya dalam pengelolaan harta negara sesuai dengan konteks Indonesia. Hasil studi menunjukkan bahwa tujuan utama dari pengelolaan harta menurut As-Sadr adalah kesejahteraan sosial. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu diterapkan beberapa kebijakan strategis seperti kepemilikan yang harus ditiadakan untuk swasta dan dirubah menjadi hak pengelolaan atau pemanfaatan saja. Hal itu bertujuan untuk memastikan produksi yang tidak berlebihan dan bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga distribusi bisa diatur sedemikian rupa dan negara dapat mengatur distribusi secara baik dan merata.
Pengaruh Model Penerimaan Teknologi dan Literasi Keuangan Syariah terhadap Niat Transaksi Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) Berbasis Digital (Studi Kasus Jabodetabek) Tatial Maulida Putri; Sebastian Herman
Al-Istimrar: Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : Institut Syekh Abdul Halim Hasan Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59342/istimrar.v1i2.149

Abstract

This Thesis Discusses the Effect of  Technology Acceptance Model (TAM) and Sharia Financial Literacy of Intention Digital Based ZIS Transactions. This study uses a quantitative approach through the SEM-PLS method by taking a case study in Jabodetabek area. The data from this study were obtained from the results of distributing questionnaires to respondents, moeslim and use Fin-Tech for ZIS Transactions. The results showed that of the 6 hypotheses, there were 4 accepted hypotheses, namely 1) perception had a significant effect on attitude 2) perceived ease of use had a significant effect on attitudes 3) perceived ease of use had a significant effect on perceived use 4) attitude had a significant effect on transaction intentions. On the other hand, Islamic financial literacy has no significant effect on attitudes and transaction intentions  
Co-Authors Bhinekawati, Risa Mohd Mahyudi bin Mohd Yusop Muhammad Yusuf Ibrahim Tatial Maulida Putri Zetrina Alya