Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Konsep Cleaner Production pada Industri Terasi Skala Rumah Tangga: Studi Kasus UD Passiana Kabupaten Kepulauan Selayar Marwandi Armas; Subari Yanto; Ratnawaty Fadilah
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 6, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v6i2.12742

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui proses produksi terasi dan kelayakan ekonomi pada UD. Passiana serta kaitannya dengan penerapan Produksi Bersih untuk perbaikan dari sisi lingkungan dan ekonomi. Bentuk penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Data kuantitatif yang diperoleh menggunakan program Microsoft Excel dalam bentuk tabulasi data. Data yang bersifat kuantitatif antara lain data biaya dan data penerimaan sebagai hasil dari penjualan produk terasi. Untuk data yang bersifat kualitatif seperti analisis penerapan produksi bersih, neraca massa, aspek teknis, dan aspek bahan baku, diperoleh melalui wawancara dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan UD. Passiana layak secara ekonomi dan dalam proses pengolahan terasi perlu ditingkatkan efektifitas dan higienitasnya. Upaya yang bisa dilakukan adalah membuat SOP pengolahan terasi, memperbaharui alat yang digunakan agar kehilangan selama proses bisa teratasi, memanfaatkan limbah dan kehilangan dengan cara diolah kembali hingga akhirnya meminimalkan buangan ke lingkungan. Penerapan produksi bersih dilakukan pada lima perbaikan, yang pertama, mendatangkan rebon yang sudah bebas ikan-ikan kecil dari pemasok. Kedua, pembaharuan alat dari tradisional ke semi-moderen dengan menghasilkan pay-back period selama 27,8 hari. Ketiga, pemanfaatan NPO yang menghasilkan pay-back period selama 9,24 hari. Keempat, melakukan pembukuan disetiap proses serta pemasukan dan pengeluaran. Kelima, perbaikan dalam proses fermentasi.
Pengaruh Ekstrak Daun Kelor (Moringa oliefera) sebagai Pengendali Infestasi Epistylis sp. pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Abdushamad Abdushamad; Subari Yanto; Patang Patang
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 8, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v8i1.21357

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh ekstrak daun kelor (Moringa oliefera) terhadap infestasi Epitylis sp. pada ikan nila (Oreochromis niloticus). Unit percobaan adalah satu perlakuan yang diberikan ekstrak daun kelor (Moringa oliefera) dengan konsentrasi 62,5 ppm dan satu perlakuan tanpa pemberian ekstrak daun kelor sebagai kontrol. Parameter pengamatan yaitu survival rate, penurunan jumlah Epitylis sp. pada ikan nila, dan gerak ikan nila. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode sampling dan metode observasi. Data dianalisis dengan metode Uji t (T-test) jika data berdistribusi normal, dan apabila data tidak berdistribusi normal maka akan dilakukan uji Non-parametrik Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kelor (Moringa oliefera) memiliki pengaruh terhadap infestasi Epistylis sp. pada ikan Nila (Oereochromis niloticus) pada interval waktu 18 jam setelah pemberian ekstrak. Pemberian ekstrak daun kelor juga dapat menurunkan jumlah Epistylis sp. dan dapat mempertahankan kelangsungan hidup ikan serta dapat memperbaiki aktivitas gerak ikan nila.
Kajian Tepung Jagung yang Dipragelatinisasi Dilanjutkan Fermentasi Terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit Yang Diinduksi Aloksan Rizky Indah Pratiwi; Nurkhaerani Taufiq; Subari Yanto; Andi Sukainah; Reski Praja Putra
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol. 10 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Agricultural Technology Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v10i1.656

Abstract

This study aims to determine the effect of modified corn flour through the pragelatinization process followed by Lactic Acid Bacteria (LAB) fermentation on lowering blood sugar levels. This study uses a quantitative description method in the form of experiments by comparing the average value of the mice group given the treatment. he first stage involves mice being grouped into 3 groups, each group contains 7 mice, adapted for 14 days, and measuring blood sugar levels before treatment. The second stage is feeding and treatment for 21 days, standard feed without alloxan injection as a negative control, standard feed with alloxan injection as a positive control, and feed containing modified corn flour through the process of pragelatinization and lactic acid fermentation with alloxan injection as a treatment group. The last stage is the measurement of blood sugar levels on the 21st day. The data analysis techniques used in this study were a normality test and a homogeneity test using IBM SPSS Statistics version 25, followed by a quantitative description in the form of experiments by comparing the mean values of the mice groups given treatment. T he results showed that feed containing modified corn flour through pragelatinization and fermentation of lactic acid bacteria had an effect on reducing blood sugar levels in mice. The group of mice that were given feed containing modified corn flour had lower blood sugar levels compared to the group of mice given standard feed (positive control), obtained at 127 mg/dl with a resulting mice body weight of 23.06 g, and feed consumption of 13.66 g.